Penghargaan Guru Berprestasi Uraian Materi
1. Penghargaan Guru Berprestasi
Pemberian penghargaan kepada guru berprestasi dilakukan melalui proses pemilihan yang ketat secara berjenjang, mulai dari tingkat satuan pendidikan, kecamatan danatau kabupatenkota, provinsi, maupun nasional. Pemilihan guru berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari kualitas lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan kompetitif. Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Seperti disebutkan di atas, Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, danatau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Secara historis pemilihan guru berprestasi adalah pengembangan dari pemberian predikat keteladanan kepada guru melalui pemilihan guru teladan yang berlangsung sejak tahun 1972 hingga tahun 1997. Selama kurun 1998-2001, pemilihan guru teladan dilaksanakan hanya sampai tingkat provinsi. Setelah dilakukan evaluasi dan mendapatkan masukanmasukan dari berbagai kalangan, baik guru maupun pengelola pendidikan tingkat ka bu pate nkotaprovi nsi, maka pemilihan guru teladan diusulkan untuk ditingkatkan kualitasnya menjadi pemilihan guru berprestasi. Frasa “guru berprestasi” bermakna “prestasi dan keteladanan” guru. Sebutan guru berprestasi mengandung makna sebagai guru unggulmumpuni dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru berprestasi merupakan guru yang menghasilkan karya kreatif atau inovatif antara lain melalui: pembaruan inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan; penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan; penulisan buku fiksinonfiksi di bidang pendidikan atau sastra Indonesia dan sastra daerah; penciptaan karya seni; atau karya atau prestasi di bidang olahraga. Mereka juga merupakan guru yang secara langsung membimbing peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang intrakurikuler danatau ekstrakurikuler. Pemilihan guru berprestasi dilaksanakan pertama kali pada tahun 2002. Penyelenggaraan pemilihan guru berprestasi dilakukan secara bertingkat, dimulai dari tingkat satuan pendidikan, kecamatan, kabupatenkota, provinsi, dan tingkat nasional. Secara umum pelaksanaan pemilihan guru berprestasi berjalan dengan lancar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Melalui pemilihan guru berprestasi ini telah terpilih guru terbaik untuk jenjang TKRA, SDMI, SMPMTs dan SMAMA, atau yang sederajat. Sistem penilaian untuk menentukan peringkat guru berprestasi dilakukan secara ketat, yaitu melalui uji tertulis, tes kepribadian, presentasi karya akademik, wawancara, dan penilaian portofolio. Guru yang mampu mencapai prestasi terbaik melalui beberapa jenis teknik penilaian inilah yang akan memperoleh predikat sebagai guru berprestasi tingkat nasional.2. Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
Parts
» Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG SKI
» Tujuan Pembelajaran Strategi dan Media Pembelajaran
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program Peningkatan Kompetensi Guru
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Pengembangan Diri Prinsip-pinsip Khusus
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Publikasi Ilmiah Latar Belakang dan Pengertian Penilaian Kinerja Guru
» Persyaratan Penilaian Kinerja Guru Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
» Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru
» Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
» Tahap Penilaian a. Pelaksanaan penilaian
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 1. Kriteria Penilai
» Ranah Pengembangan Karir Guru Penugasan Guru
» Pendidikan Pengembangan Profesi Guru
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Konsiliasi dan perdamaian Advokasi Litigasi
» Penghargaan dan Kesejahteraan Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Uraian Materi
» Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru Berdedikasi Tunjangan Profesi
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Definisi Etika Profesi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Landasan Filosofis Landasan Kurikulum 2013.
» Landasan Teoritis Kurikulum Landasan Yuridis
» Tabel Kompetensi Inti Madrasah Tsanawiyah MTs KOMPETENSI INTI
» Tabel Kompetensi Inti Madrasah Aliyah MA KOMPETENSI INTI
» Fungsi dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Prinsip-Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
» Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
» Pra-survei Diagnosis Perencanaan Implementasi Tindakan
» Pengamatan Refleksi Penyusunan Laporan Kepada Siapa Hasil PTK dilaporkan
» Model Spiral Stephen Kemmis dan Mc Taggart Model Elliot
» Judul Latar Belakang Masalah Permasalahan
» Cara Pemecahan Masalah Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian
» Bagian Penunjang Penyusunan Laporan PTK
» Data dan cara pengumpulannya Indikator Kinerja LATIHAN SOAL I.
» Peta Konsep Ruang Lingkup Tujuan Pelatihan PETA KONSEP TUJUAN PEMBELAJARAN
» PENGERTIAN PAKEMI DAN CTL KARAKTERISTIK CTL
» RASIONAL Mengaitkan adalah strategi yang paling hebat dan merupakan inti konstruktivisme.
» Agar siswa Kreatif Agar pembelajaran efektif :
» Agar pembelajaran menyenangkan Agar pembelajaran Islami :
» Belajar Mandiri Belajar Kooperatif dan Kolaboratif Generatif Learning
» Learning Starts With A Question Everyone Is A Teacher Here The Power of Two
» Information Search Snowballing Giving Question Getting Answers Tim Quiz
» Course Reviev Horay Imajinasi
» Turnamen belajar STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF
» Role Play Bermain Peran Debat Berantai
» Listening Team Tim Pendengar Gallery Walk Pameran berjalan
» Shopping Information Discovery Learning
» LATIHAN Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG SKI
» Peta Konsep Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar dan Indikator
» Kompetensi Inti Materi Perencanaan Pembelajaran SKI 1.
» Prinsip-prinsip Pengembangan RPP Komponen dan Sistematika RPP
» Langkah-langkah Pengembangan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
» MetodePembelajaran Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG SKI
» Valid Mendidik Berorientasi pada kompetensi Adil dan obyektif Terbuka Berkesinambungan Menyeluruh
» Bermakna Penilaian Acuan Patokan PAP. Penilaian Acuan Kelompok PAK Penilaian Acuan “Nilai” PAN
» Penyusunan Butir Soal Tes Tertulis Penulisan Soal Bentuk Uraian
» Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda
» Penilaian Kinerja Performance Assessment
» Penilaian Proyek PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON-TES
» Penilaian Portofolio PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON-TES
» Penilaian Hasil Kerja Product Assessment
» Penilaian Sikap PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON-TES
» Penilaian Diri self assessment
» Tujuan Penilaian - PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON-TES
Show more