Pelaksanaan Tindakan I Siklus I

commit to user pengimajinasian; dan d rima. Instrumen nontes dinilai berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dan guru berdasarkan rubrik penilaian proses pembelajaran menulis puisi yang meliputi: a keaktifan siswa selama apersepsi; b keaktifan dan perhatian siswa pada saat guru menyampaikan materi; c minat dan motivasi siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran; dan d kerja sama siswa dalam kerja kelompok. Keseluruh aspek dari setiap jenis tes tersebut kemudian dibuat mejadi sebuah rubrik penilaian yang akhirnya digunakan untuk menilai setiap proses yang ada. 5 Guru dan peneliti menentukan jadwal pelaksanaan tindakan untuk siklus I. Dari kegiatan diskusi disepakati bahwa tindakan dalam siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu hari Rabu dan Kamis, 23 dan 24 Februari 2011 masing-masing dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2 x 40 menit untuk pertemuan pertama dan satu jam pelajaran 1 x 40 menit untuk pertemuan kedua.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Tahap pelaksanaan tindakan yang berupa pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 23 Februari 2011 dan hari Kamis 24 Februari 2011 di ruang kelas VII-H MTs Negeri 1 Surakarta. Masing-masing pertemuan berlangsung selama dua jam pelajaran 2 x 40 menit untuk pertemuan pertama dan satu jam pelajaran 1 x 40 menit untuk pertemuan kedua. Peneliti melakukan pengamatan terhadap jalannya pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI yang sedang dilakukan oleh guru di kelas. Kegiatan observasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan tindakan pada siklus I ini sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum. Selain itu juga untuk mengetahui apakah commit to user pendekatan SAVI mampu memecahkan permasalahan dalam pembelajaran menulis puisi di kelas tersebut. Fokus penelitian terletak pada berlangsungnya pelaksanaan pembelajaran dan hasil pembelajaran. Sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru kelas dan siswa. Guru bertindak sebagai penyampai materi pengajar dalam pembelajaran menulis puisi di dalam kelas, sedangkan peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilihat dari aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif yang berada di belakang untuk mengamati jalannya pembelajaran. Pelaksanaan tindakan I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Februari selama dua jam pelajaran yaitu pukul 07.00 – 08.20 WIB jam ke-1 dan 2. Di ruang kelas VII-H MTs Negeri 1 Surakarta tersebut telah dipersiapkan instrumen-instrumen yang akan digunakan sebagai sarana pendukung pembelajaran menulis puisi. Sarana pendukung tersebut meliputi LCD dan laptop yang digunakan untuk menyampaikan materi dan gambar. Secara rinci urutan pelaksanaan tindakan I pada pertemuan pertama ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut. 1 Guru membuka pelajaran dengan mempresensi siswa secara sekilas, kemudian menjelaskan SK dan KD untuk pembelajaran yang akan dilakukan. 2 Guru memberikan apersepsi tentang pengenalan puisi dengan bertanya kepada siswa mengenai pengalaman siswa mendengarkan dan menulis puisi. Setelah itu guru menjelaskan pembelajaran yang akan berlangsung yaitu masih mengenai menulis puisi tetapi tidak lagi puisi dengan tema pengalaman tetapi tentang keindaan alam. commit to user 3 Guru menjelaskan materi puisi dengan menampilkan materi lewat slide power point yang telah dipersipakan sebelumnya. Dalam kegiatan ini guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan kadang menunjuk siswa untuk membaca isi slide yang ditayangkan. Penjelasan yang diberikan meliputi pengertian puisi, ciri kebahasaan puisi, dan unsur intrinsik puisi yang meliputi struktur lahir dan batin. 4 Guru memperlihatkan contoh puisi kepada siswa dalam bentuk Microsoft Word yang ditayangkan dengan bantuan LCD. Berikut contoh puisi yang ditampilkan. Burung berkicau nan merdu di ranting hijau Seakan memanggil insan untuk ikut menikmati dunia Mawar merah, merekah di taman sekolah Aku berdiri di antara keindahan bungan dan cerahnya lazuardi pagi ini Rumput hijau diterpa angin, melambai menyejukkan pagi... Banyak bungan bermekaran. Hingga wanginya menusuk.. Bertebaran kesemua ruang Allah maha indah, DIA pula yang mencipta keindahan ini.... Dan aku menikmati itu dengan sesungging senyuman Indah... Indah... Dan indah.... Semua indah jika kita menikmatinya. 5 Guru memberikan sedikit ulasan tentang letak keindahan kata-kata diksi, majas, kata konkret, imaji, dan rima yang ada dalam puisi tersebut. Penjelasan yang diberikan adalah sebagai berikut ini. Tema : keindahan alam Diksi : nan, insan, lazuardi, merekah, diterpa, menusuk, sesungging, dll Majas : personifikasi melambai Simile seakan Kata konkret : burung, mawar, taman, bunga Rima : Burung berkicau nan merdu di ranting hijau commit to user Mawar merah, merekah di taman sekolah Indah... Indah... Dan indah.... Imaji : Burung berkicau, merdu pendengaran Sekan memanggil pendengaran Mawar merah indah penglihatan Aku berdiri di antara keindahan bungan dan cerahnya lazuardi pagi ini penglihatan Rumput hijau diterpa angin, melambai menyejukkan pagi... penglihatan Banyak bunga bermekaran. penglihatan Bertebaran kesemua ruang... penglihatan Hingga wanginya menusuk.... penciumanrasa 6 Guru membagi siswa menjadi empat kelompok kelompok dibagi per banjar untuk berlatih menulis puisi secara bersama-sama. 7 Guru meminta ketua kelompok maju mengambil gulungan kertas yang berisi potongan puisi dan menuliskan di papan tulis, kemudian selama lima belas menit seluruh anggota kelompok melanjutkan potongan puisi tersebut. Potongan puisi tersebut adalah: Nyiur melambai-lambai Saat mentari ke peraduan Surya memancarkan sinar keemasan 8 Guru menilai hasil karya siswa. 9 Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta siswa untuk mencari contoh puisi dan berlatih membuat puisi di rumah. Pembelajaran menulis puisi dilanjutkan pada pertemuan kedua. Pelaksanaan tindakan I untuk pertemuan kedua dilaksanakan pada Kamis, 24 Februari 2011 selama 40 menit 1 jam pelajaran, di mulai pukul 07.00- 07.40 WIB. Seperti pada pertemuan sebelumnya, di ruang kelas VII-H MTs Negeri 1 Surakarta tersebut telah dipersiapkan instrumen-instrumen yang digunakan sebagai sarana pendukung pembelajaran menulis puisi. Sarana pendukung tersebut meliputi LCD dan laptop yang digunakan commit to user untuk memperlihatkan ulang contoh puisi dan menayangkan gambar yang akan digunakan untuk membantu siswa menulis puisi. Adapun urutan pelaksanaan tindakan I pada pertemuan kedua ini meliputi langkah- langkah sebagai berikut. 1 Guru mempresensi siswa. 2 Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya. 3 Guru menyampaikan evaluasi terhadap pekerjaan siswa kerja kelompok pada pertemuan sebelumnya dan menyampaikan materi pendalaman. 4 Guru menampilkan ulang contoh puisi yang kemarin sudah ditayangkan. 5 Guru memberi tugas pada siswa untuk membuat sebuah puisi dengan cara melanjutkan potongan puisi yang sudah ditampilkan di layar. Potongan puisi tersebut adalah: Pantai biru nan indah terhampar di pelupuk mata Pohon kelapa melambai diterpa bayu Menghadirkan kesejukan, Keindahan 6 Untuk membantu mempermudah imajinasi siswa, guru menayangkan gambar keindahan pantai yang sesuai dengan potongan puisi yang harus dilanjutkan oleh siswa. 7 Setelah waktu habis, siswa diminta mengumpulkan hasil pekerjaan masing-masing.

c. Observasi dan Interpretasi I

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA Pada Materi Kepadatan Populasi Dan Pencemaran Lingkungan MTs Al-Falah Margo

0 1 14

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA Pada Materi Kepadatan Populasi Dan Pencemaran Lingkungan MTs Al-Falah Margo

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI SOMATIS, VISUAL, AUDITORI, DAN INTELEKTUAL)PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 SANDEN BANTUL.

0 0 203

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL).

0 0 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN PARTISIPASI KONTRIBUTIF SISWA KELAS VII SMP N 1 SUMBANG MELALUI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL)

0 0 17

BAB II LANDASAN TEORI A. Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelectual) - MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN PARTISIPASI KONTRIBUTIF SISWA KELAS VII SMP N 1 SUMBANG MELALUI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL)

0 0 15