commit to user
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1. kualitas proses pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII-H MTs Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 20102011 dengan pendekatan SAVI Somatis
Auditori Visual Intelektual; dan 2. kualitas hasil pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII-H MTs Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 20102011 dengan pendekatan SAVI Somatis Auditori Visual Intelektual.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis.
1. Manfaat Teoretis a. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran menulis puisi dapat
ditingkatan dengan pendekatan SAVI Somatis Auditori Visual Intelektual. b. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan
dan khasanah keilmuan tentang pembelajaran bahasa, terutama pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI Somatis Auditori
Visual Intelektual. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru 1 Upaya untuk menawarkan inovasi dalam pendekatan pembelajaran
menulis puisi. 2 Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga
dapat menarik perhatian siswa. 3 Untuk memotivasi siswa dalam menulis.
4 Untuk meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
commit to user
b. Bagi siswa 1 Memudahkan siswa dalam berlatih dan belajar menulis, khususnya
menulis puisi dengan pendekatan SAVI Somatis Auditori Visual
Intelektual.
2 Memberikan motivasi yang positif pada diri siswa selama proses pembelajaran, khususnya pembelajaran menulis, sehingga siswa aktif
dalam mengikuti pembelajaran. 3 Meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa.
c. Bagi peneliti Menambah pengalaman dan wawasan tentang pembelajaran menulis,
khususnya menulis puisi. d. Bagi sekolah
1 Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis puisi. 2 Mendorong guru lain untuk menerapkan pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI Somatis Auditori Visual Intelektual.
commit to user
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Hakikat Kemampuan Menulis Puisi
a. Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting. Henry Guntur Tarigan 2008: 21 menjelaskan
menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca. Suparno dan M.
Yunus dalam St. Y. Slamet, 2009: 96 mendefinisikan menulis adalah kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai alat medianya. St. Y. Slamet 2009: 96 menyatakan bahwa menulis itu bukan hanya
melahirkan pikiran atau perasaan saja, melainkan juga merupakan pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu, dan pengalaman hidup seseorang
dalam bahasa tulis. Menulis menurut Yant Mujiyanto, Budhi Setiawan, Purwadi, dan Edy Suryanto 2000: 63 adalah menyusun buah pikiran dan
perasaan atau data informasi yang diperoleh menurut organisasi penulisan sistematis, sehingga tema karangan yang disampaikan sudah dipahami
pembaca. Rass 2008 mengatakan “writing is especcially difficult for nonnative
speakers because they are expected to create written products that demonstratte mastery of all the aforementioned issues in a new langguage”.
Gharth 2002 mengatakan “writing is a complex proccess that allows writter to explore thoughts and ideas, and make them visible and concrete”. Kedua
pendapat tersebut mengisyaratkan bahwa kegiatan menulis merupakan kegiatan yang tidaklah mudah asal-asalan, tetapi merupakan kegiatan yang
bermakna karena merupakan hasil dari pikiran manusia. Kemampuan menulis merupakan kemampuan untuk menuangkan ide
atau gagasan melalui lambang grafik yang teratur sehingga dapat dipahami 8