commit to user
3. Hakikat Pendekatan SAVI
a. Pengertian Pendekatan SAVI
Sebelum kita membahas tentang pendekatan SAVI, kita akan membahas tentang perbedaan strategi, pendekatan, model, metode, dan teknik.
Menurut J.R Davies dalam Nugraheni Eko W., 2009: 63 strategi dalam dunia pendidikan diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to
achieves a particular educational goal. Dick dan Carey dalam Nugraheni
E.W, 2009: 63 menyatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan
seperangkat materi dan prosedur pembelajaran yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jika strategi merupakan rencana yang disusun
dan belum direalisasikan, maka metode merupakan realisasi atau implementasi dari strategi tersebut.
Pendekatan menurut Edward M. Anthony dalam Ardianto, 2007 adalah landasa n untuk menyusun metode yang di dalamnya berisi
seperangkat teori dan asumsi tentang sesuatu yang sudah tidak dapat diubah lagi. Pendekatan dikatakan bersifat aksiomatik karena berisi aksioma atau dalil
yang harus diikuti. Pendekatan menurut Syaiful Sagala 2006: 68 adalah jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional
untuk suatu satuan instruksional tertentu. Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,
menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Metode
menurut Edward M. Anthony dalam Ardianto, 2007 berisi prosedur- prosedur tentang bagaimana sesuatu mata pelajaran yang diajarkan ke dalam
teknik mengajar. Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Mackey dalam Ardianto, 2007 menjelaskan metode merupakan keseluruhan peristiwa mengajar dan belajar yang meliputi hal-hal:
seleksi, grasi, presentasi, repetisi, dan evaluasi belajar.
commit to user
Teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis berdasarkan metode yang digunakan oleh guru di kelas saat pembelajaran
berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti- ganti teknik meskipun dalam
koridor metode yang sama. Pendapat beberapa pakar di atas membuktikan bahwa semua istilah
tersebut memiliki definisi yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah pendekatan dalam menulis puisi untuk siswa tingkat SMP.
Pendekatan dalam pembelajaran biasanya digunakan oleh guru untuk memudahkan dalam melakukan pembelajaran. Dalam penelitian ini dibahas
pendekatan SAVI dalam pembelajaran menulis puisi. Pendekatan SAVI adalah hasil olahan dari Meier yang merupakan salah satu solusi dalam cara belajar
baru yaitu accelerated learning atau percepatan belajar. Accelerated learning AL adalah pendekatan belajar paling maju yang digunakan pada masa
sekarang. Accelerated learning didasarkan pada penelitian mutakhir mengenai otak dan belajar. Dalam pembelajaran ini dapat menggunakan metode dan
media yang sifatnya terbuka dan luwes. Konsep AL mengajak siswa terlibat sepenuhnya. Accelerated learning
cocok untuk semua gaya belajar dan memberi energi serta membuat proses belajar menjadi manusiawi kembali. Selain itu, accelerated learning berusaha
membuat belajar menyenangkan dan sangat mementingkan hasil Meier 2002: 26. Kredo accelerated learning adalah, “lakukan apa yang mendatangkan
hasil dan teruslah mencari apa yang mendatangkan hasil lebih baik”. Pendekatan ini tidak terikat pada seperangkat teknik, metode, atau media
tertentu baik yang lama maupun yang baru. Konsep dasar accelerated learning tersebut menghadirkan salah satu
pendekatan yang ditemukan oleh Meier yang disingkat dengan kata SAVI. Pendekatan ini didasarkan dari belajar berdasarkan aktivitas BBA yang
berarti bergerak aktif secara fisik ketika belajar dengan memanfaatkan indra sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam
proses belajar. Penggabungan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan
commit to user
penggunaan semua indra dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Cara belajar seperti ini disebut belajar SAVI Meier, 2002: 90-91.
b. Komponen dalam Pendekatan SAVI