commit to user
terhadap praktik-praktik tersebut, dan 3 situasi pelaksanaan praktik-praktik pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini membutuhkan kerja sama
aktif antara peneliti, guru, siswa, dan staf sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik.
Karakteristik PTK menurut Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 62, antara lain: 1 menambah wawasan keilmiahan dan keilmuan; 2
sumber permasalahan berasal dari masalah yang dialami guru dalam pembelajaran; 3 permasalahan yang diangkat bersifat sederhana, nyata, jelas,
dan penting; 4 adanya kolaborasi antara praktikan dan peneliti; 5 ada tujuan penting dalam pelaksanaan PTK, yaitu meningkatkan profesionalisme guru, ada
keputusan kelompok, bertujuan untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan. Prinsip utama dalam PTK adalah adanya pemberian tindakan yang
diaplikasikan dalam siklus-siklus yang berkelanjutan. Daur ulang siklus dalam aktivitas
penelitian tindakan
diawali dengan
merencanakan tindakan,
melaksananakan tindakan, mengobservasi, dan melakukan refleksi. Kegiatan tersebut terus diulang sampai pada perbaikan atau peningkatan yang diharapkan
tercapai dilihat dari kriteria keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati dan mendeskripsikan
permasalahan-permasalahan yang dialami oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Setelah itu, peneliti memberikan alternatif tindakan
guna mengatasi permasalahan tersebut. Alternatif tindakan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi ke arah perbaikan pembelajaran menulis puisi di
kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan dua kali pertemuan dalam setiap siklusnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-H MTs Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 20102011. Jumlah siswa kelas VII-H adalah 37 orang yang terdiri
dari 18 siswa putra dan 19 siswa putri. Siswa kelas VII-H memiliki kemampuan intelektual yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kemampuan intelektual yang
commit to user
baik, sedang, dan kurang. Umumnya kemampuan intelektual yang dimiliki oleh siswa kelas VII-H adalah pada taraf kemampuan sedang dan kurang. Hal ini
karena sistem pembagian kelas yang digunakan oleh sekolah memang dengan mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan intelektualnya. Latar belakang
orang tua siswa juga bermacam-macam karena berasal dari kota dan desa di Surakarta ekskarisidenan Surakarta atau yang lebih dikenal dengan istilah Solo
Raya.
D. Sumber Data Penelitian
Ada tiga sumber data penting yang dijadikan sebagai sasaran penggalian dan pengumpulan data serta informasi dalam penelitian ini. Sumber data tersebut
meliputi: 1. Tempat dan peristiwa, yakni berbagai kegiatan pembelajaran menulis puisi
yang berlangsung di kelas VII-H MTs Negeri 1 Surakarta yang dialami oleh siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI;
2. Informan, dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VII-H dan siswa kelas VII-H MTs Negeri 1 Surakarta; dan
3. Dokumen, meliputi foto kegiatan pembelajaran menulis puisi yang terjadi, hasil tes siswa, rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru dan
peneliti, silabus yang ditentukan oleh pihak sekolah, catatan wawancara serta hasil angket yang diisi oleh siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan tujuan, metode, dan jenis sumber data yang digunakan maka teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi:
1. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang
berlangsung di kelas, baik kegiatan pembelajaran yang dilakukan seperti biasa maupun kegiatan yang menggunakan pendekatan SAVI. Tujuan dari observasi,
yaitu untuk mengamati perkembangan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa di kelas.
commit to user
Observasi atau pengamatan ini dilakukan dengan cara peneliti bertindak sebagai partisipan pasif. Peneliti tidak melakukan kegiatan yang
dapat memengaruhi peristiwa dalam proses pembelajaran. Peneliti mengambil posisi di tempat duduk paling belakang, mengamati jalannya proses
pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Dengan berada di tempat duduk paling belakang,
peneliti memiliki kesempatan untuk mengamati seluruh peristiwa yang terjadi di dalam kelas dengan leluasa.
Observasi pada guru difokuskan pada kemampuan guru dalam mengelola kelas serta dalam memancing keaktifan siswa selama pembelajaran
berlangsung. Sementara itu, hasil observasi siswa difokuskan pada keaktifan siswa dalam pembelajaran serta minat siswa terhadap pembelajaran yang
sedang berlangsung terutama menulis puisi dengan pendekatan SAVI. 2. Angket
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara meminta informan untuk menjawab beberapa petanyaan yang berhubungan dengan
penelitian yang dilaksanakan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dari informasi yang jumlahnya banyak dan tidak mungkin untuk
diwawancarai satu per satu. Angket dalam penelitian ini diterapkan pada siswa kelas VII-H yang berjumlah 37 orang.
3. In-dept interview wawancara mendalam Teknik ini digunakan untuk memperoleh data dari informan tentang
pelaksanaan pembelajaran menulis puisi di dalam kelas. Wawancara dilakukan dengan guru untuk mengetahui berbagai informasi mengenai kesulitan yang
dialami guru dalam pembelajaran menulis puisi serta faktor-faktor penyebabnya. Selain itu, wawancara juga dilakukan dengan siswa untuk lebih
mengabsahkan data yang diperoleh dari hasil angket yang disebar oleh peneliti baik di kegiatan prasiklus maupun pascasiklus. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui pendekatan dalam pembelajaran menulis puisi yang diterapkan guru dalam pembelajaran dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap
cara mengajar yang digunakan oleh guru tersebut serta untuk mengetahui
commit to user
tingkat keterampilan menulis puisi. Wawancara prasiklus telah dilakukan kepada lima siswa dengan hasil yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam
lampiran 7a halaman 144.
Wawancara juga dilakukan setelah selesainya tindakan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan tindakan tersebut. Wawancara dengan guru
dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan pendapat guru tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan pendekatan SAVI. Wawancara
dengan siswa dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dengan pendekatan SAVI. Dalam penelitian
ini wawancara pascasilkus telah dilakukan kepada enam siswa dengan hasil yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam lampiran 22a halaman 245.
4. Tes atau Pemberian Tugas Tes atau pemberian tugas adalah salah satu usaha yang dilakukan guru
dalam rangka mengetahui hasil kegiatan pembelajaran siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini, guru melakukan postes
untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI. Dalam hal ini instrumen
yang digunakan dibuat oleh guru dan peneliti.
F. Teknik Uji Validitas Data