commit to user
Beberapa hal yang menyebabkan lemahnya kemampuan menulis puisi siswa kelas VII-H adalah 1 kesulitan dalam memulai menulis, 2 kesulitan
dalam memilih diksi yang puitis, dan 3 kurang imajinasi yang kuat. Berdasarkan hasil observasi dan survei awal tersebut, peneliti kemudian
berdiskusi dengan guru untuk menentukan langkah selanjutnya. Diskusi yang dilakukan mengarah pada upaya perbaikan pembelajaran menulis puisi yang
dilakukan untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan standar kelulusan yang dicanangkan sekolah. Dari pembicaraan tersebut
kemudian disepakati untuk melakukan pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI. Selanjutnya diputuskan untuk memulai tindakan perbaikan
pembelajaran pertama siklus I pada hari Rabu 23 Februari 2011 dan Kamis 24 Februari 2011.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri atas empat tahapan, yaitu: 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan
tindakan, 3 observasi dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan I
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Senin, yaitu tanggal 19 dan 21 Februari 2011 di ruang guru dan perpustakaan MTs Negeri 1
Surakarta. Peneliti dan guru kelas mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini. Hal-hal yang didiskusikan
antara peneliti dan guru dalam proses penelitian pada siklus I, antara lain: 1 peneliti menyamakan persepsi dengan guru mengenai penelitian yang
akan dilaksanakan pada siklus I; 2 penerapan pendekatan SAVI dalam pembelajaran menulis puisi; 3 peneliti dan guru membuat skenario
pembelajaran untuk dua kali pertemuan; 4 peneliti dan guru merancang RPP untuk siklus I; 5 guru dan peneliti menyusun lembar penilaian
siswa, yaitu berupa instrumen penilaian proses instrumen nontes dan hasil instrumen tes; dan 6 menentukan jadwal pelaksanaan tindakan.
commit to user
Tahap perencanaan tindakan I meliputi kegiatan sebagai berikut ini.
1 Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI. Sasaran pertama yang ingin dicapai, yaitu
memahami ciri-ciri puisi yang baik sehingga siswa dapat menulis puisi yang baik pula.
Langkah-langkah pada pertemuan pertama yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
a guru menjelaskan SK dan KD kemudian memberikan apersepsi sekilas tentang pengenalan puisi pengalaman siswa dalam
membaca dan menulis puisi; b guru menjelaskan materi tentang puisi;
c guru memperlihatkan contoh puisi kepada siswa; d guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang pemahaman
siswa menangkap materi yang baru saja dipelajari sebelum mereka belatih menulis puisi;
e guru membagi siswa menjadi empat kelompok kelompok dibagi per banjar untuk berlatih menulis puisi secara bersama-sama,
tema yang diambil adalah keindahan pantai; f guru meminta ketua kelompok maju mengambil gulungan kertas
yang berisi potongan puisi dan menuliskan di papan tulis, kemudian selama lima belas menit seluruh anggota kelompok
melanjutkan potongan puisi tersebut dengan maju satu persatu bergantian.
g guru menilai hasil karya siswa; h guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses belajar-
mengajar yang telah dilakukan; dan i guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan salam dan
tugas.
commit to user
Langkah-langkah pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut:
a guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya;
b guru menyampaikan evaluasi terhadap pekerjaan siswa pada pertemuan sebelumnya dan menyampaikan sedikit materi dan
memperlihatkan contoh puisi; c guru memberi tugas pada siswa untuk membuat sebuah puisi
dengan cara melanjutkan potongan puisi yang sudah ditampilkan di layar;
d untuk membantu
mempermudah imajinasi
siswa, guru
menayangkan gambar keindahan pantai yang sesuai dengan potongan puisi yang harus dilanjutkan oleh siswa;
e guru memberikan evaluasi secara menyeluruh; f guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan; dan g guru mengakhiri pembelajaran dengan berganti ke pembelajaran
yang lainnya. 2 Peneliti dan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP
berdasarkan silabus dari sekolah. 3 Peneliti dan guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan
digunakan yaitu LCD dan laptop, membuat slide power point, membuat contoh puisi, dan mencari gambar tentang keindahan alam
dengan tema keindahan pantai. 4 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian, yakni berupa
instrumen tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk menilai hasil pekerjaan siswa dalam menulis puisi, sedangkan instrumen nontes
digunakan untuk menilai sikap siswa selama pembelajaran berlangsung. Instrumen tes berisi beberapa aspek, yaitu: a tema; b
pilihan kata yang meliputi diksi; majas; dan kata konkret; c
commit to user
pengimajinasian; dan d rima. Instrumen nontes dinilai berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dan guru berdasarkan rubrik
penilaian proses pembelajaran menulis puisi yang meliputi: a keaktifan siswa selama apersepsi; b keaktifan dan perhatian siswa
pada saat guru menyampaikan materi; c minat dan motivasi siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran; dan d kerja sama siswa dalam
kerja kelompok. Keseluruh aspek dari setiap jenis tes tersebut kemudian dibuat mejadi sebuah rubrik penilaian yang akhirnya
digunakan untuk menilai setiap proses yang ada. 5 Guru dan peneliti menentukan jadwal pelaksanaan tindakan untuk
siklus I. Dari kegiatan diskusi disepakati bahwa tindakan dalam siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu hari Rabu dan Kamis,
23 dan 24 Februari 2011 masing-masing dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2 x 40 menit untuk pertemuan pertama dan satu jam
pelajaran 1 x 40 menit untuk pertemuan kedua.
b. Pelaksanaan Tindakan I