commit to user
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Secara singkat simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan kualitas pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII-H MTs Negeri 1
Surakarta, baik berupa peningkatan keaktifan siswa maupun kemampuan siswa dalam menulis puisi. Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut terjadi setelah
guru dan peneliti melakukan beberapa upaya peningkatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan pendekatan SAVI Somatis Auditori Visual
Intelektual. Simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Menulis Puisi
Peningkatan kualitas proses pembelajaran menulis puisi tampak melalui aktivitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran dengan pendekatan SAVI.
Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan SAVI secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 pada siklus
I persentase keaktifan siswa sebanyak 22 siswa 59, meningkat jauh lebih banyak dari survei awal, dan 2 pada siklus II siswa yang aktif selama
pembelajaran sebanyak 30 siswa 81, ini berarti hanya lima siswa yang tergolong belum aktif pada siklus II. Keaktifan tersebut meliputi empat aspek,
yaitu: 1 keaktifan selama apersepsi; 2 perhatian dan keaktifan selama pembelajaran; 3 kerja sama; dan 4 minat dan motivasi.
Peningkatan keaktifan yang ditampakkan siswa dalam pembelajaran menulis puisi di atas tidak terlepas dari peran guru. Dalam hal ini peningkatan di
dalam pembelajaran juga tampak pada keterampilan guru dalam mengelola kelas. penerapan pendekatan SAVI memacu guru lebih terampil dalam mengelola kelas.
Peningkatan keterampilan guru tampak pada tindakannya menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yang hanya berceramah dan
pemberian tugas menulis. Pada pembelajaran kali ini guru mengombinasikan metode ceramah dengan metode lain sehingga siswa tidak bosan lagi mengikuti
107
commit to user
pembelajaran. Peningkatan keterampilan guru juga tampak dalam mempersiapkan instrumen pembelajaran guna mempermudah penjelasan dalam menyampaikan
materi dan mempermudah siswa dalam menulis puisi. Di samping itu, guru juga sangat berperan dalam memotivasi siswa supaya aktif selama pembelajaran
berlangsung. Kondisi yang demikian jauh lebih baik daripada pengelolaan kelas
yang dilakukan guru pada saat survei awal.
2. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa dalam Pembelajaran
Peningkatan kualitas proses pembelajaran menulis puisi berimbas pada kenaikan kualitas hasilnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai
rata-rata siswa dalam menulis puisi, berdasarkan KKM dari sekolah sebesar 65. Penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran
menulis puisi. Hal ini ditandai dengan besarnya persentase kelulusan siswa. Persentase tersebut mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada survei awal
persentase kelulusan siswa hanya sebanyak 13 siswa 35, pada siklus I naik menjadi 24 siswa 65, dan pada siklus II mencapai 32 siswa 87. Pada siklus
terakhir dari keseluruhan siswa yang hadir yaitu 35 siswa, hanya tiga siswa yang tidak tuntas mendapat nilai kurang dari 65. Hal ini sangat wajar karena
keterbatasan intelektual seseorang memang tidak mungkin bisa ditingkatkan secara cepat tetapi membutuhkan proses yang panjang.
B. Implikasi