commit to user
menyambung puisi yang harus diselesaikan. Kemudian meminta salah satu teman mereka untuk menulis kelanjutan puisi tersebut. Padahal
seharusnya setiap individu dalam kelompk memikirkan kelanjutan puisi itu sendiri-sendiri dan bergantian melanjutkan potongan puisi;
3 sebelum latihan menulis puisi, guru belum memberikan penguatan; dan
4 guru tidak melakukan refleksi di akhir pembelajaran. Kelemahan atau kekurangan yang ditemukan pada diri siswa dapat
dilihat sebagai berikut: 1 pada saat berlangsungnya pembelajaran, siswa terlihat belum
sepenuhnya aktif dalam aktivitas pembelajaran ini. Masih ada siswa yang bercanda dengan teman sebangkunya atau melakukan aktivitas
lain; dan 2 pada umumnya siswa masih mengalami kesulitan dalam membuat
puisi yang puitis dengan memperhatikan struktur lahir puisi. Terbukti dari masih banyaknya tulisan siswa yang belum memenuhi KKM.
d. Analisis dan Refleksi Tindakan I
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada pelaksanaan tindakan I, dapat dianalisis dan direfleksikan bahwa indikator
dalam penelitian ini belum berhasil dicapai. Maka perlu diadakan perbaikan untuk mencapai indikator yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan
analisis ini peneliti dan guru berupaya menggali faktor penyebab beberapa kelemahan dalam pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun hasilnya
sebagai berikut. 1 Hampir sebagian siswa belum menunjukkan kesungguhan dan
keaktifan dalam pembelajaran. Keaktifan dan aktivitas siswa selama pembelajaran ini meliputi aktif dalam memberikan respons terhadap
apersepsi yang diberikan guru, aktif memperhatikan penjelasan guru saat memberikan materi, aktif dalam kegiatan kelompok, dan minat
serta motivasi dalam mengikuti pembelajaran. Pada tindakan I ini ada
commit to user
beberapa siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru, bahkan ada siswa laki-laki yang menirukan kembali apa yang
guru ucapkan, selain itu masih ada siswa yang bicara sendiri sehingga guru harus menegurnya. Dari beberapa hal yang telah disebutkan,
dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran belum maksimal. Hasilnya 22 siswa 59 aktif, sedangkan 14 38 siswa
sisanya belum menunjukkan keaktifan. 2 Masih banyaknya siswa yang belum berhasil mencapai KKM yang
ditetapkan dari sekolah karena masih mendapat nilai di bawah 65. Hasilnya dari 37 siswa, baru 24 siswa 65 yang berhasil
memperolah nilai 65 ke atas, sisanya 12 32 siswa masih belum tuntas dan satu siswa tidak hadir. Hal tersebut disebabkan masih
banyak siswa yang kesulitan untuk memilih diksi yang sesuai, majas, kata konkret, pengimajinasian, dan rima dalam membuat puisi. Hasil
analisis menunjukkan bahwa kelemahan siswa dalam membuat puisi terlihat pada aspek pemakaian majas dan rima untuk memperindah
puisi yang mereka hasilkan. Permasalahan ini akan diatasi di siklus II. Dalam siklus II nanti guru akan lebih memperdalam tentang majas dan
rima serta memperdalam kembali materi untuk menambah pemahaman siswa.
Di atas sudah dijelaskan tentang analisis dan refleksi untuk proses dan hasil pembelajaran menulis puisi yang sudah dilakukan. Berikut akan
dipaparkan analisis dan refleksi untuk guru. 1 Pada siklus pertama ini kendala utama yang dihadapi oleh guru adalah
kekurangan waktu sehingga banyak kegiatan yang belum sempat dilakukan seperti apersepsi yang kurang, umpan balik yang terlupakan,
kegiatan kelompok yang kurang terarah, dan refleksi yang belum sempat dilakukan oleh guru.
2 Guru kurang memberi ruang bagi siswa untuk terlibat lebih banyak dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa tampak pasif.
commit to user
3 Selama latihan menulis puisi secara berkelompok, guru kurang memonitor jalannya latihan kelompok sehingga latihan menjadi kurang
maksimal dan sedikit kacau; 4 Guru kurang memberikan motivasi terhadap siswa untuk lebih aktif
dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis dan refleksi yang telah dilakukan oleh peneliti
dan guru, ditemukan beberapa kekurangan sebagaimana yang telah dikemukakan di atas. Berikut ini dikemukakan beberapa hal yang dapat
memperbaiki kekurangan tersebut. Perbaikan atas segala kekurangan yang terjadi pada siklus I adalah sebagai berikut.
1 Pada kegiatan apersepsi pengetahuan siswa lebih digali lagi dengan menambah waktu apersepsi dan mengajak siswa aktif lewat kegiatan
tanya jawab. 2 Guru lebih berinteraksi dengan siswa saat pembelajaran berlangsung.
Salah satunya dengan memberikan perhatian kepada siswa secara menyeluruh, tidak hanya pada siswa yang dihafal saja. Dengan
demikian, siswa merasa lebih diperhatikan oleh guru sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.
3 Guru memperbaiki pengelolaan kelas. Metode ceramah yang dilakukan guru dapat dibuat lebih bervariasi dengan kegiatan tanya jawab.
Meskipun sesekali hal itu sudah dilakukan guru, sepertinya guru belum menggunakan metode tanya jawab dengan maksimal. Siswa harus
lebih banyak diberikan kesempatan untuk bertanya atau guru memberikan pertanyaan kepada mereka agar mereka lebih aktif dalam
pembelajaran dan belajar mengemukakan pendapat. Guru pun harus selalu memantau dan mengingatkan siswa yang tidak memperhatikan
atau bercanda dengan temannya. 4 Guru mampu memerankan perannya sebagai fasilitator dalam kegiatan
kelompok, dengan memberikan instruksi yang jelas dan pemantauan kegiatan berkelompok yang lebih baik dari sebelumya.
commit to user
5 Sebelum kegiatan penugasan guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memastikan bahwa siswa paham
terhadap materi tersebut, kalau perlu memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya apabila mereka merasa belum paham.
Kegiatan ini bisa diisi dengan memberikan pertanyaan pada siswa tentang materi penting yang baru dipelajari.
6 Di akhir pembelajaran guru memberikan refleksi atau penguatan atas materi yang telah disampaikan agar guru mengetahui seberapa jauh
pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan, kegiatan ini juga bisa mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran yang baru
saja dilakukan.
2. Siklus II