commit to user
17
3. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Dalam Pelaksanaan Relokasi
Permukiman
Dalam pelaksanaan relokasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1 Perlunya koordinasi sejak tahap perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan evaluasi
Masalah relokasi adalah masalah yang kompleks karena menyangkut tiga hal, yakni kebutuhan dasar manusia akan tanah dan
tempat tinggal, ketersediaan tanahareal untuk relokasi, dan jaminan untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Bagi masyarakat yang
dipindahkan, kesempatan untuk berperan serta dalam program relokasi semenjak tahap awal dan keyakinan yang kuat bahwa
program akan berjalan baik dan berhasil sesuai dengan harapan dapat diperoleh bila masyarakat yakin bahwa program ini dikoordinasikan
dengan baik, disertai dengan akses informasi bagi masyarakat.
2 Pemilihan Areal Relokasi
Lokasi dan kualitas tempat relokasi baru adalah faktor penting dalam perencanaan relokasi, karena sangat menentukan kemudahan
menuju ke lahan usaha, jaringan sosial, pekerjaan, bidang usaha, kredit dan peluang pasar. Setiap lokasi mempunyai keterbatasan dan
peluang masing-masing. Memilih lokasi yang sama baik dengan kawasan yang dahulu tempatnya yang lama dari segi karakteristik
lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi akan lebih memungkinkan relokasi dan pemulihan pendapatan berhasil.
Idealnya, tempat relokasi baru sebaiknya secara geografis dekat dengan tempat lama asli untuk mempertahankan jaringan sosial dan
ikatan masyarakat yang sudah baik. Dalam proyek pembangunan perkotaan, yang sering mengakibatkan relokasi dalam jumlah besar,
dampak tersebut dapat dikurangi dengan merelokasikan ke berbagai kawasan yang kecil dan dekat. Dalam kasus tersebut, pemilihan
commit to user
18
tempat dan rencana relokasi harus berdasarkan, dan diputuskan melalui musyawarah dengan masyarakat.
3 Hak masyarakat yang akan dipindahkan
Kepada masyarakat, disampaikan informasi tentang calon lokasi dan diberi kesempatan untuk meninjau lokasi yang sudah dibangun
sebelum secara resmi diserahkan. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat menentukan pilihannya secara bebas.
4 Kelengkapan fisik lokasi pemukiman kembali
Jika pilihan sudah ditetapkan, lokasi pemukiman kembali harus dilengkapi dengan:
a Akses jalan yang layak; b Saluran drainase;
c Penyediaan air bersih; d Sambungan listrik;
e Fasilitas umum, antara lain fasilitas pendidikan, tempat usaha, tempat ibadah, pasar, lapangan olahraga, fasilitas kesehatan;
f Kemudahan transportasi.
5 Bentuk rumah dan bangunan lain yang relevan
Masalah relokasi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan sosial budaya, di samping masalah pemulihan kondisi psikologis.
Oleh karena itu, berkaitan dengan bentuk rumah dan bangunan lain yang relevan agar dikonsultasikan dengan masyarakat yang akan
dipindahkan agar sesuai dengan keinginan penghuni.
6 Status hak atas tanah
Terhadap tanah dan bangunan yang telah diserahterimakan kepada masyarakat, diberikan kepastian dan perlindungan hukum
berupa hak milik. Walaupun secara resmi masyarakat sudah menempati areal relokasi, pemantauan dan evaluasi tetap harus
dilaksanakan untuk mengetahui masih adanya kekurangan di dalam pelaksanaannya sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
commit to user
19
7 Dukungan terhadap pemulihan tingkat kehidupan masyarakat
Relokasi memerlukan dukungan faktor nonfisik di samping ketersediaan dan kelengkapan sarana fisik. Secara ekonomis untuk
melanjutkan atau memulai kehidupan baru, diperlukan berbagai kemudahan atau bantuan, antara lain:
a Bantuan kredit untuk memulai atau melanjutkan kembali usaha b Pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang usaha
atau pekerjaan baru c Pembukaan lapangan kerja baru
d Bantuan untuk pindah dan fasilitas transportasi.
4. Dampak Relokasi Permukiman