commit to user
49
BAB IV GAMBARAN UMUM PROGRAM RELOKASI DI KOTA SURAKARTA
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah Kota Surakarta dan gambaran program relokasi di Kota Surakarta, dalam bab ini juga
dijelaskan mengenai latar belakang program relokasi dan petunjuk pelaksanaan program relokasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta
A. Gambaran Umum Kota Surakarta
1. Wilayah Administrasi Kota Surakarta
Kota Surakarta yang sering disebut dengan Kota Solo merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota
lainnya seperti Semarang maupun Jogyakarta. Secara astronomis Kota Surakarta terletak antara 110° 46’ 49” dan 110° 51’ 30” Bujur Timur
dan antara 7° 31’43” dan 7° 35’38” Lintang Selatan. Kondisi fisik topografinya relatif datar dengan ketinggian rata-rata
0-3 , mengingat Kota Surakarta banyak dilalui oleh beberapa sungai yang merupakan anak dari Sungai Bengawan Solo sebagai
konsekuensinya Kota Surakartasering terjadi genangan atau banjir akibat meluapnya sungai-sungai tersebut terutama pada daerah
sepanjang alirannya. Wilayah Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan ”Kota SOLO”
merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata ± 92 m dari permukaan air laut dengan batas-batas administrasi sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Boyolali dan Karanganyar.
Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo.
Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo. Sebelah Barat
: Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali.
50
commit to user
51
2. Kondisi Topografi Kota Surakarta
Wilayah Kota Surakarta berada pada cekungan diantara dua gunung sehingga mempunyai topografi yang relatif datar antara 0-15
dengan ketinggian tempat antara 80-130 dpl, rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Ketinggian dan Kemiringan Tanah Tiap Kecamatan
di Kota Surakarta
No Kecamatan
Ketinggian M DPL
Kelerengan 1
laweyan 80-110
0-2 2
Serengan 80-100
0-2 3
Pasar Kliwon 80-100
0-2 4
Jebres 80-130
0-15 5
Banjarsari 80-120
0-5 Kota
80-130 0-15
Sumber : Surakarta Dalam Angka Tahun 2008
Dari data tersebut terlihat bahwa Kota Surakarta merupakan daerah yang memiliki kemiringan lahan relatif datar. Kecamatan Jebres adalah
daerah dengan kemiringan lahan paling tinggi yaitu 0-15 . Kecamatan Jebres bagian utara termasuk kelurahan mojosongo
merupakan daerah yang berbukit-bukit dan dataran tinggi, sedangkan untuk kecamatan jebres di bagian selatan merupakan daerah yang
rendah.
3. Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta Atas Perumahan Dan