commit to user
10
1 Permukiman adalah suatu kawasan perumahan lengkap dengan sarana umum dan fasilitas sosial yang mengandung keterpaduan,
kepentingan dan kesadaran serta pemanfaatan sebagai lingkungan kehidupan.
2 Permukiman memberikan ruang gerak, sumber tenaga dan pelayanan bagi peningkatan mutu kehidupan suatu kecerdasan
warga penghuni, yang berfungsi sebagai ajang kegiatan sosial, budaya dan ekonomi.
3 Permukiman adalah penataan kawasan yang dibuat oleh manusia untuk kepentingannya, yang merupakan hasil kegiatan manusia,
dengan tujuan untuk bertahan hidup sebagai manusia agar hidup lebih mudah dan lebih baik, memberi rasa aman dan bahagia, dan
mengandung kesempatan untuk pembangunan manusia seutuhnya. Perumahan dan permukiman merupakan satu kesatuan yang
memberikan gambaran mengenai suatu ruang kegiatan berkehidupan dan penghidupan dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal. Selain sebagai
tempat untuk bermukim, perumahan dan permukiman juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pembentukan kualitas hidup
manusia, karena di dalamnya terdapat pembelajaran nilai-nilai kehidupan. Sehingga pembangunan perumahan dan permukiman berkaitan dengan
peningkatan kelayakan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
2. Preferensi Terhdap Rumah dan Penilaian Lokasi Hunian
Rumah mengemban fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kemampuan masing-masing individu. Turner 1976
mengidentifikasikn 3 fungsi utama yang terkandung dalam sebuah rumah tempat bermukim, yaitu :
1 Rumah sebagai penunjang identitas keluarga identity, yang diwujudkan pada kualitas hunian the quality of shalter provide by
housing. kebutuhan akan tempat tinggal dimaksudkan agar penghuni dapat memiliki tempat berlindung.
commit to user
11
2 Rumah sebagai penunjang kesempatan opportunity keluarga untuk berkembang dalam kehidupan social, budaya dan ekonomi
atau fungsi pengemban keluarga. Fungsi ini diwujudkan dalam lokasi tempat tinggal. Kebutuhan berupa akses ini diterjemahkan
dalam pemenuhan kebutuhan social dan kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber penghasilan.
3 Rumah sebagai penunjang rasa aman dalam arti terjaminnya keadaan keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah.
Jaminan keamanan atas lingkungan perumahan yang ditempati serta jaminan berupa kepemilikan rumah dan lahan.
Menurut Turner prioritas dari ketiga fungsi tersebut berbeda-beda sesuai dengan kondisipenghasilan masyarakat. Bagi masyarakat
berpenghasilan sangat rendah, factor opportunity merupakan sifat yang sangat penting dan factor identity belum terpikirkan. yang utama adalah
memperoleh kerja guna mendapatkan security pada tahap selanjutnya. Disamping memperhatikan fungsi rumah, penentuan preferensi
tempat tinggal sebagai dasar pembuatan keputusan juga harus memperhitungkan nilai rumah yang ada disesuaikan dengan kebutuhan
individu, lokasi dan akses kepada masyarakat dan tempat-tempat lain, biaya sewa dan kemudahan untuk dipindahkan, serta privacy dan
kenyamanan Turner, 1976 Beberapa pendapat lain yang berkaitan dengan penilaian lokasi
hunian telah di kemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah : a Eko Budiharjo 1992 : Dalam menjalankan kehidupannya
masyarakat membutuhkan berbagai fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhannya. Pusat kota merupakan pusat pelayanan dengan
fasilitas yang lebih lengkap, sehingga dalam memilih lokasi permukiman timbul persaingan mendapatkan lokasi di bagian
pusat kota.
commit to user
12
b Rees dalam Yeaters 1980 berpendapat bahwa terdapat empat elemen yang mempengaruhi keputusan orang atau sebuah
keluarga dalam menentukan lokasi tempat tinggal, yaitu : 1 Posisi keluarga dalam lingkup sosial, yang mencakup status
sosial ekonomi pendidikan, penghasilan, pekerjaan 2 Lingkup perumahan yang mencakup nilai dan kualitas rumah
3 Lingkup komunitas 4 Lingkup fisik atau lokasi rumah
3. Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Lokasi Permukiman