commit to user
43
2 Proses Pelaksanaan program Penilaian terhadap proses relokasi di lakukan dengan cara
membandingkan pelaksanaan relokasi di kelurahan pucangsawit dengan pedoman pelaksanaan program yang di buat oleh pemerintah
kota selaku inisiator program. Analisis dilakukan secara diskriptif kualitatif untuk menilai tingkat kesesuaian pelaksanaan dengan
pedoman pelaksanaan dan juga kessuaian terhadap penerapan prinsip- prinsip relokasi. Hasil penilaian selanjutnya diukur dengan
menggunakan skala
linkert untuk
mengetahui tingkat
keberhasilannya.
Gambar 3.3 Skema Analisis Penilaian Proses Pelaksanaan Program Relokasi
c. Analisis Penilaian Dampak Program Relokasi
Evaluasi terhadap dampak dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat dari dilaksanakannya suatu program. Penilaian suatu
dampak harus menggali seluruh cakupan, baik dari sisi negatif maupun positif.
Dalam melakukan analisis terhadap dampak relokasi digunakan metode Before After comparasion yaitu untuk mengetahui dampak reloksi
dengan membandingkan kondisi sebelum dilakukannya program dengan
Proses Pelaksanaan Program dalam Petunjuk
Pelaksanaan Program Relokasi Di Kota
Surakarta
Proses Pelaksanaan Program pada
Pelaksanaan Relokasi Di Kelurahan Pucangsawit
Tingkat Kesesuaian proses denagn pedomanpetunjuk
pelaksanaan relokasi Sangat Berhasil = 5 81-100
Berhasil = 4 61-80
Cukup Berhasil = 3 41-60 Kurang Berhasil= 2 21-40
Tidak Berhasil = 1 0-20
commit to user
44
kondisi setelah dilakukannya program relokasi untuk mengetahui perubahan yang terjadi. Data yang diperoleh merupakan data dari hasil
kuesioner dari masyarakat yang direlokasi. Kuesioner dilakukan untuk memperoleh kondisi masyarakat sebelum dan setelah program yang
meliputi kondisi fisik, ekonomi, dan sosial. Selain data hasil kuosioner, data observasi lapangan juga dilakukan untuk mendukung proses analisis.
Hasil data selanjutnya dilakukan pengolahan dan diinterpretasikan secara
diskriptif kuantitatif.
Analisis dilakukan
dengan cara
membandingkan kondisi sebelum dengan sesudah relokasi. Selain intepretasi data, dalam melakukan analisis ini juga digunakan analisis
statistik Paried-sample T test, yaitu analisis dengan melibatkan 2 pengukuran pada subyek yang sama sebelum dan sesudah relokasi.
Dalam melakukan analisis statstik dibantu dengan menggunakan SPSS Versi 14. Indikator yang akan di ukur untuk mengetahui perubahan yang
terjadi setelah direlokasi meliputi : § Kondisi fisik lingkungan permukiman ; status kepemilikan lahan,
kondisi rumah, air bersih, sanitasiMCK, listrik, aksesibilitas, jalan § Kondisi Ekonomi ; pendapatan, peluang kerja
§ Kondisi Sosial ; interaksi sosial, partisipasi sosial Dengan analisis tersebut maka dapat diketahui tingkat signifikansi
perubahan yang terjadi setelah program relokasi yang dilakukan di Kelurahan Pucangsawit.
Hasil Analisis selanjutnya dinilai keberhasilanya, jika terdapat penurunan terhadap kondisi sebelum relokasi maka program
relokasi dinilai tidak berhasil karena tidak mampu memberikan
perubahan kearah yang lebih baik, akan tetapi jika terjadi peningkatan maka program relokasi di nilai berhasil
karena menimbulkan dampak yang positif.
commit to user
45
Gambar 3.4 Skema Analisis Dampak Relokasi
d. Analisis Penilaian Responsifitas Program Relokasi