Kuesionerangket Pengumpulan Data Primer

commit to user 35

c. Kuesionerangket

Penyebaran kuesioner dilakukan kepada masyarakat penerima program relokasi. Sedangkan kuesioner yang disebarkan ke warga masyarakat menggunakan pertanyaan yang bersifat tertutup dan terbuka, dengan pengambilan data yang dilakukan sekali namun diajukan pertanyaan yang sama sebanyak dua kali yang menggambarkan kondisi sebelum terkena program dan kondisi setelah dilakukan program. Jawaban kuesioner telah tersedia dan responden tinggal memilih beberapa alternative jawaban yang telah disediakan. Pertanyaan terbuka untuk memperoleh penjelasanalasan dari pilihan jawaban. Pengumpulan data melalui kuesioner ini dilakukan untuk memperoleh data dari masyarakat yang direlokasi untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kondisi permukimannya sekarang setelah direlokasi maupun kondisi permukimannya sebelum direlokasi untuk yang meliputi kondisi fisik permukiman, sosial dan ekonomi masyarakat. Kuosioner juga digunakan untuk menanyakan kepada masyarakat terhadap kepuasan mereka akan program relokasi yang dilakukan. Penarikan sampel dalam questioner dilakukan dengan menggunakan metode random sampling untuk mengetahui keberhasilan program relokasi yang dilakukan di kelurahan Pucangsawit dengan mengambil secara acak pada warga yang direlokasi sebagai objek untuk melakukan penilaian. Sebelum dilakukan pengambilan sampel, jumlah populasi telah diperhitungkan lebih dulu. Jumlah populasi yang digunakan adalah jumlah Kepala Keluarga KK penerima program relokasi di Kelurahan Pucangsawit yang sudah menempati lokasi baru dalam kurun waktu tertentu yaitu sebanyak 268. Dengan demikian maka jumlah sampel yang akan di ambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : commit to user 36 † = { . ² + 1} n = Jumlah sampel N = Populasi masyarakat penerima program d = Tingkat reabilitas 100 - d = tingkat kepercayaan Dengan tingkat kepercayaan 90 maka d = 10 Dengan menggunakan rumus solvin tersebut maka sampel responden yang akan di ambil adalah sebanyak 68 KK. Jumlah sampel responden tersebut didistribusikan berdasarkan rasio penerima manfaat relokasi di beberapa tempat lokasi relokasi Tabel 3.2 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Populasi Sample Ngemplak sutan 112 25 Sabrang lor 18 7 Solo elokKedungtungkul 94 20 Debegan 36 13 Mipitan 8 3 Jumlah 268 68 Sumber :Hasil Analisis,2010

2. Pengumpulan Data Sekunder

Dokumen yang terkait

Proses Peralihan Fungsi Kawasan: Dari Kawasan Permukiman Menjadi Kawasan Perdagangan (Study Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Medan Area Kota Medan)

1 35 150

Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program Penataan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Permukiman Kumuh di Kelurahan Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung)

3 29 318

KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 21

EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR PUCANGSAWIT KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 15

FAKTOR KEBERHASILAN RELOKASI PERMUKIMAN MENURUT PERSEPSI PENGHUNI (Studi Kasus: Program Relokasi Pemukiman DAS Bengawan Solo Surakarta).

0 0 13

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KOTA LAYAK ANAK DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 1

Relokasi Permukiman Pasca Bencana Gempa dan Tsunami di kelurahan Kota Atas Sabang

0 0 7

Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Permukiman Kumuh Di Bantaran Sungai Bengawan Solo (Studi Deskriptif Relokasi Permukiman Kumuh di Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta). - UNS Institutional Repository

0 0 16

DAFTAR ISI - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PADA PROGRAM RELOKASI PERMUKIMAN (STUDI KASUS :RT 3/36 &RT 3/37 KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA) - Unissula Repository

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PADA PROGRAM RELOKASI PERMUKIMAN (STUDI KASUS :RT 3/36 &RT 3/37 KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA) - Unissula Repository

0 1 34