commit to user
15
b Satuan komuniti tunggal yang merupakan bagian dari sebuah RT atau sebuah RW.
c Sebuah satuan komuniti tunggal yang terwujud sebagai sebuah RT atau RW atau bahkan terwujud sebagai sebuah kelurahan, dan
bukan hunian liar. 5 Penghuni pemukiman kumuh secara sosial dan ekonomi tidak
homogen. Warganya mempunyai mata pencaharian dan tingkat pendapatan yang beranekaragam, begitu juga asal muasalnya. Dalam
masyarakat pemukiman kumuh juga dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan atas kemampuan ekonomi mereka yang berbeda-beda
tersebut. 6 Sebagian besar penghuni pemukiman kumuh adalah mereka yang
bekerja di sektor informal atau mempunyai mata pencaharian tambahan di sektor informal.
2. Kebijakan Penataan Permukiman Kumuh
Dalam upaya untuk mengatasi permsalahan perumahan dan permukiman kumuh dapat dilakukan dengan dua cara Khomarudin, 1992,
yaitu : 1 Mengembangkan daerah permukiman baru, yaitu dengan membangun
rumah-rumah sesuai dengan kebutuhan penduduk. Upaya ini dapat dilakukan dengan Kredit Kepemilikan Rumah KPR termasuk
relokasi. 2 Memperbaiki lingkungan permukiman yang sudah ada sehingga
memenuhi persyaratan untuk kehidupan yang layak.
C. Relokasi Permukiman
1. Pengertian Relokasi Permukiman
Secara harafiah menurut kamus besar bahasa Indonesia 1996 relokasi diartikan sebagai pemindahan tempat atau pemindahan dari suatui
lokasi ke lokasi lain. Jika dikaitkan dalam konteks perumahan dan permukiman relokasi dapat diartikan pemindahan suatu lokasi
permukiman kelokasi permukiman yang baru.
commit to user
16
Menurut Hudohusodo relokasi dilakukan terhadap permukiman lokasi permukiman yang tidak diperuntukkan bagi perumahan atau lokasi
permukiman yang rawan terhadap bencana atau bahkan yang terkena bencana. Relokasi atau resettlement merupakan salah satu alternatif untuk
memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh, status lahannya tidak legal illegal atau bermukin di lingkungan
yang rawan bencana untuk menata kembali dan melanjutkan kehidupannya di tempat yang baru.
2. Prosedur Pelaksanaan Relokasi
Program relokasi atau resettlement merupakan program yang dilaksanakan dengan perencanaan yang sangat cermat. Bank Dunia 1999
merekomendasikan bahwa sebelum memutuskan rencana relokasi perlu mempersiapkan kerangka rencana atau kerangka kebijakan permukiamn
kembali secara matang. Program relokasi dikembangkan atas dasar partisipatif, sehingga keputusan pemukiman kembali dibuat sendiri oleh
masyarakat. Ridho 2001 mengemukakan bahwa prosedur yang dapat ditempuh
dalam pelaksanaan relokasi yaitu : 1 Pendekatan yang interaktif kepada masyarakat yang terkena relokasi
dalam rangka menginformasikan rencana program relokasi tersebut 2 Pembentukan forum diskusi warga sebagai wadah untuk menggali
respon, aspirasi warga dan peran serta masrakat dalam proyek peremajaan. Kegiatan forum diskusi ini dilakukan mulai dari
perencanaan hingga terlaksanakannya program. 3 Penyusunan rencana penempatan lokasi rumah tempat tinggal baru
dengan memperhatikan aspirasi warga 4 Setelah pemindahan warga ke lokasi baru, perlu diadakan bimbingan
dan pembinaan kepada warga agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan permukiman yang baru.
commit to user
17
3. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Dalam Pelaksanaan Relokasi