Observasi Wawancarainterview Pengumpulan Data Primer

commit to user 33 Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan evaluasi adalah metode diskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Menurut Hadari Nawawi 1990: 64, metode diskrptif memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggunakan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat. Pada metode diskriptif peneliti menyajikan data-data penelitian dan menganalis temuan-temuan yang ada serta memberikan tinjauan kritis. Penelitian ini akan mengambarkan dan menjelaskan tentang proses maupun hasil dari program relokasi yang dilakukan di Kelurahan Pucangsawit Kota Surakarta berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, dan mencoba untuk menilai keberhasilan program berdasarkan data yang diperoleh.

C. Metode Pengumpulan Data dan Kebutuhan Data

Metode Pengumpulan data adalah bagian instrument pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian Burhan Bungin, 2005. Sedangkan menurut Ridwan 2008, metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang di gunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam melakukan penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan cara :

1. Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan melalui survey primer dengan observasi pengamatan maupun dengan menggunakan kuesioner dan wawancara.

a. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhdap unsure-unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek penelitian, Nawami 1991. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk melihat dari dekat hasil yang dicapai dalam program relokasi di kelurahan pucangsawit. Dalam penelitian ini pengamatanobservasi dilakukan untuk mengetahui kondisi permukiman baik fisik maupun kegiatan sosial ekonomi commit to user 34 masyarakat pada permukiman yang mendapatkan bantuan program relokasi.

b. Wawancarainterview

Wawanacara adalah suatu cara pangumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui hal-hal dari narasumber secara lebih mandalam in depth interview tentang pelaksanaan maupun hasil dari program relokasi yang dilakukan di Kelurahan Pucangsawit Kota Surakarta Teknik wawancara dilakukan dengan wawancara semi tersetruktur. Wawancara semi tersetruktur dilakukan dengan menggunakan daftar wawancara sebagai panduan wawancara, namun pertanyaan yang ada dapat berkembang sesuai dengan kondisi saat wawancara terjadi. Penentuan responden wawancara dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Metode ini dilakukan karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian. Responden dalam wawancara meliputi pihak pelaksana program relokasi permukiman kumuh di Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tabel 3.1 Daftar Responden Wawancara No Narasumber Peran 1 Bapermas KB dan PP Kota Surakarta Pelaksana Program Relokasi Tingkat Kota 2 3 Kepala kelurahan Pucang Sawit Kecamatan Jebres Ketua POKJA Program Relokasi kelurahan Pucang Sawit Kecamatan Jebres Pelaksana Program Tingkat Kelurahan 4 Sub Pokja Program Relokasi Kelurahan Pucang Sawit Pelaksana Program Tingkat MasyarakatKelompok Pokja Sumber : Hasil Analisis Penulis, 2010 commit to user 35

c. Kuesionerangket

Dokumen yang terkait

Proses Peralihan Fungsi Kawasan: Dari Kawasan Permukiman Menjadi Kawasan Perdagangan (Study Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Medan Area Kota Medan)

1 35 150

Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program Penataan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Permukiman Kumuh di Kelurahan Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung)

3 29 318

KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 21

EFEKTIVITAS PROGRAM REVITALISASI PASAR PUCANGSAWIT KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 15

FAKTOR KEBERHASILAN RELOKASI PERMUKIMAN MENURUT PERSEPSI PENGHUNI (Studi Kasus: Program Relokasi Pemukiman DAS Bengawan Solo Surakarta).

0 0 13

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KOTA LAYAK ANAK DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA.

0 0 1

Relokasi Permukiman Pasca Bencana Gempa dan Tsunami di kelurahan Kota Atas Sabang

0 0 7

Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Permukiman Kumuh Di Bantaran Sungai Bengawan Solo (Studi Deskriptif Relokasi Permukiman Kumuh di Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta). - UNS Institutional Repository

0 0 16

DAFTAR ISI - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PADA PROGRAM RELOKASI PERMUKIMAN (STUDI KASUS :RT 3/36 &RT 3/37 KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA) - Unissula Repository

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PADA PROGRAM RELOKASI PERMUKIMAN (STUDI KASUS :RT 3/36 &RT 3/37 KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA) - Unissula Repository

0 1 34