commit to user
59
1 Melakukan penelitian dan kelengkapan berkas proposal yang diajukan oleh Pokja. Penelitian berkas tersebut meliputi :
Surat keterangan siap jual beli dari notaries dan site plan lokasi yang dijadikan sebagai lokasi relokasi.
2 Melaksanakan proses
perjanjian hibah
daerah yang
ditandatangani oleh warga penerima program. Setelah kedua proses tersebut terlaksana maka Pemerintah kota
melalui DPPKAD menyerahkan dana bantuan program relokasi secara bertahap melalui rekening ketua Pokja
c. Penggunaan Dana Bantuan Program
Dana bantuan program relokasi yang diberikan pemerintah kota kepada warga dalm pelaksanaannya harus digunakan sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan. Penggunaan dana bantuan program relokasi adalah sebagai berikut :
1 Pembelian Tanah = Rp. 12.000.000 2 Pembangunan Rumah = Rp. 8.500.000
3 fasilitas umum = Rp. 1.800.000 Bantuan yang diberikan tersebut termasuk pembayaran pajak yang
harus ditanggung oleh penerima program seperti biaya balik nama
d. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program relokasi dilakukan oleh masyarakat sendiri sesuai hasil musyawarah rembug warga penerima program,
mulai dari pemilihan lokasi sampai dengan pembangunan rumah.
e. Pertanggungjawaban
Pertanggungjwaban dibuat setelah program relokasi selesai dilakukan sebagai laporan atas program yang dilaksanakan.WPH
melalui Pokja membuat laporan pertanggungjawaban atas penerimaan bantuan program. Laporan pertanggungjawaban
tersebut terdiri dari : 1 Rincian Penggunaan Bantuan
2 Foto kondisi rumah setelah relokasi 3 Sertifikat tanah atas nama WPH dari BPN
commit to user
60
BAB V GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM RELOKASI DI KELURAHAN
PUCANGSAWIT KE KELURAHAN MOJOSONGO KOTA SURAKARTA
Pada bab ini akan dijabarkan mengenai kondisi permukiman kumuh di Kelurahan Pucangsawit sebelum direlokasi, proses pelaksanaan relokasi di
Kelurahaan Pucangsawit serta peran penitia pelaksana program dalam pelaksanaan program relokasi di Kelurahan Pucangsawit. Selain itu juga di
jelaskan mengenai kondisi permukman yang dijadikan sebagai lokasi relokasi sebagi hasil dari program relokasi yang dilakukan.
A. Kondisi Permukiman Kumuh Bantaran Di Kelurahan Pucangsawit
Sebelum di Relokasi 1.
Lokasi Permukiman Kumuh Sebelum Direlokasi
Permukiman di bantaran Sungai Bengawan Solo Kelurahan Pucangsawit mulai tumbuh sekitar tahun 1980-an dan berkembang
secara organis dari tahun ke tahunnya. Permukiman-permukiman tersebut berdiri di tanah-tanah milik pemerintah yang letaknya
disekitar tanggul yang sebenarnya bukan diperuntukkan sebagai permukiman. Secara umum kondisi di permukiman yang mendapatkan
bantuan program relokasi dapat dikatakan sebagai permukiman kumuh yang menempati tanah illegal squater area . Lokasi permukiman
yang direlokasi berada pada RW 6, RW 8, RW 9 dan RW 13 Kelurahan Pucangsawit. Letak RW tersebut berada disekitar tanggul
dan permukiman mereka hanya berjarak kurang lebih hanya 5 meter dari bibir sungai. Berikut adalah ilustrasi kondisi lokasi permukiman
yang direlokasi di Kelurahan Pucangsawit