Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
68
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk lanjutan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk continued
c. Pada tanggal 22 Maret 2013, KKS memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dan trust
receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp15.550.000 dan US10.000.000.
Pada tahun 2014, pagu fasilitas kredit rekening koran dan trust receipt berubah masing-masing
menjadi Rp8.000.000 dan US6.000.000. Jatuh tempo fasilitas kredit tersebut adalah pada
tanggal 22 Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah milik Tn. Budyanto
Totong, piutang usaha dan persediaan barang dagangan milik KKS Catatan 6 dan 9. Fasilitas
kredit ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,5 sampai
dengan 10,75 dan antara 9 sampai dengan 10,5 masing-masing pada tahun 2014 dan
2013 untuk pinjaman rekening koran dan berkisar antara 6 sampai dengan 6,5 pada tahun
2014 dan sebesar 7 pada tahun 2013 untuk trust receipt. Berdasarkan perjanjian fasilitas
pinjaman, KKS diharuskan untuk memenuhi beberapa
persyaratan tertentu,
seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada
tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal
31 Desember 2014, fasilitas pinjaman rekening koran dan trust receipt yang masih belum
digunakan
masing-masing adalah
sebesar Rp2.478.324 dan US3.782.500.
c. On March 22, 2013, KKS obtained bank overdraft and trust receipt facilities with
maximum amounts of Rp15,550,000 and US10,000,000, respectively. In 2014, the
maximum amounts of the bank overdraft and trust receipt credit facility were amended to
become Rp8,000,000 and US6,000,000, respectively. All of the facilities are available
up to March 22, 2015. The loans from the facilities are collateralized by land owned by
Mr. Budyanto Totong, trade receivables and inventories owned by KKS Notes 6 and 9.
The loans bore interest at annual rates ranging from 10.5 to 10.75 and from 9 to 10.5
in 2014 and 2013, respectively, for bank overdraft, and at annual rates ranging from 6
to 6.5 in 2014 and at the annual rate of 7 in 2013 for trust receipt. Under the terms of the
loan agreement, the Company is required to comply with certain conditions, such as to
maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios
have been met. As of December 31, 2014, the unused portions of the bank overdraft and trust
receipt
facilities are
Rp2,478,324 and
US3,782,500, respectively.
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
Pada tanggal 28 April 2010, KKS memperoleh fasilitas kredit rekening koran, KMK valas dan trust
receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp5.000.000, US2.000.000 dan US4.000.000.
Fasilitas tersebut tersedia sampai dengan tanggal 20 April 2015. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa
tanah
berikut bangunan
di atasnya
milik Perusahaan, piutang usaha dan persediaan barang
dagang milik KKS Catatan 6, 9 dan 12. Pinjaman dikenakan bunga tahunan sebesar 12 dan 11
untuk pinjaman kredit rekening koran masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, dan berkisar antara 7
sampai dengan 8 dan antara 6 sampai dengan 6,5 untuk fasilitas KMK valas dan trust receipt
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. On April 28, 2010, KKS obtained bank overdraft,
working capital credit and trust receipt facilities with maximum amounts of Rp5,000,000, US2,000,000
and US4,000,000, respectively. These facilities are available up to April 20, 2015. The loans are
collateralized by the Company’s parcels of land and the buildings thereon, trade receivables and
inventories owned by KKS Notes 6, 9 and 12. These facilities bore interest at the annual rate of
12 and 11 for the bank overdraft in 2014 and 2013, respectively, and at annual rates ranging
from 7 to 8 and from 6 to 6.5 for the working capital credit and trust receipt loans in
2014 and 2013, respectively.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan
tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio
keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, KKS is
required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of
December 31, 2014, all of these financial ratios have been met.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
69
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
PT Bank Mandiri Persero Tbk lanjutan PT Bank Mandiri Persero Tbk continued
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening koran, KMK valas dan trust receipt yang
belum digunakan masing-masing adalah sebesar Rp404.822, US4.885 dan US2.168.243.
As of December 31, 2014, the unused portions of the bank overdraft, working capital credit and trust
receipt facilities
amounted to
Rp404,822, US4,885 and US2,168,243, respectively.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk “Danamon” PT Bank Danamon Indonesia Tbk “Danamon”
Pada tanggal 13 Agustus 2011, Perusahaan mendapat fasilitas kredit rekening koran Catatan 19
dengan pagu kredit sebesar Rp5.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2012,
Perusahaan dan Danamon setuju untuk mengubah fasilitas kredit berjangka Catatan 19 menjadi
fasilitas kredit rekening koran, sehingga total pagu fasilitas kredit rekening koran menjadi Rp10.000.000.
Jatuh tempo fasilitas rekening koran ini adalah tanggal
13 Agustus
2013, yang
kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Agustus
2015 dengan persetujuan Danamon. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan tanah
milik Perusahaan Catatan 6 dan 12. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga
tahunan berkisar antara 10,75 sampai dengan 11,50 dan antara 10 sampai dengan 10,75
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening
koran yang belum digunakan sebesar Rp8.707.692. On August 13, 2011, the Company obtained a
bank overdraft credit facility Note 19 with maximum amount of Rp5,000,000 for use in
financing the Company’s working capital. In 2012, the Company and Danamon agreed to amend the
time loan credit facility Note 19 to become an overdraft credit facility, thus the maximum amount
of the bank overdraft credit facility was amended to become Rp10,000,000. The maturity date of this
loan was on August 13, 2013. At its maturity date, the bank overdraft facility was extended further to
August 13, 2015. The loan is collateralized by the Company’s trade receivables and land Notes 6
and 12. This loan bore interest at annual rates ranging from 10.75 to 11.50 and from 10 to
10.75 in 2014 and 2013, respectively. As of December 31, 2014, the unused bank overdraft
credit facility amounted to Rp8,707,692.
Berdasarkan perjanjian
fasilitas pinjaman,
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi.
Under the terms of the loan agreement, the Company is required to comply with certain
conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these
financial ratios have been met.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
a. Pada tahun 2011, KKS memperoleh fasilitas kredit rekening koran dan trust receipt dengan
pagu kredit masing-masing sebesar Rp1.000.000 dan US2.000.000. Fasilitas kredit tersebut
tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka
yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang usaha dan persediaan milik KKS Catatan 5, 6
dan 9 dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,75
sampai dengan 11,50 dan 12 untuk kredit rekening koran masing-masing pada tahun 2014
dan 2013 dan sebesar 6,5 untuk pinjaman trust receipt masing-masing pada tahun 2014 dan
2013. a. In 2011, KKS obtained bank overdraft and
trust receipt facilities with maximum amounts of
Rp1,000,000 and
US2,000,000, respectively. These credit facilities are
available up to March 24, 2015. The loans from the facilities are collateralized by time
deposit in the same bank, and trade receivables and inventories owned by KKS
Notes 5, 6 and 9 and bore interest at annual rates ranging from 10.75 to 11.50 and
12 for the bank overdraft in 2014 and 2013, respectively, and at the annual rate of 6.5 for
the trust receipt loans in 2014 and 2013, respectively.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
70
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
PT Bank Permata Tbk lanjutan PT Bank Permata Tbk continued
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening koran dan trust receipt yang belum
digunakan masing-masing
adalah sebesar
Rp818.335 dan US980.377. As of December 31, 2014, the unused portions
of the bank overdraft and trust receipt credit facilities
amounted to
Rp818,335 and
US980,377, respectively. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS
diharuskan untuk
memenuhi beberapa
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember
2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi.
Under the terms of the loan agreement, KKS is required to comply with certain conditions,
such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial
ratios have been met.
b. Pada tahun 2011, SGK memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan pagu kredit
sebesar Rp1.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2014.
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang
usaha dan persediaan milik SGK Catatan 5, 6 dan 9, dan dikenakan bunga dengan tingkat
suku bunga tahunan berkisar antara 10,75 sampai dengan 11,50 dan 12 masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013. Kredit rekening koran tersebut telah dilunasi oleh SGK pada
tanggal jatuh temponya pada tahun 2014 dan tidak diperpanjang lagi.
b. In 2011, SGK obtained a bank overdraft facility with maximum amount of Rp1,000,000. This
credit facility was available up to March 24, 2014. The loan from the facility was
collateralized by time deposit in the same bank, and trade receivables and inventories
owned by SGK Notes 5, 6 and 9, and bore interest at annual rates ranging from 10.75
to 11.50 and 12 in 2014 and 2013, respectively. The last bank overdraft loan from
the facility was fully paid by SGK on its maturity date in 2014 and the facility was no
longer extended.
Pada tahun 2013, SGK memperoleh fasilitas trust receipt dengan pagu kredit sebesar
US3.000.000. Pada tahun 2014, pagu fasilitas kredit
trust receipt
berubah menjadi
US2.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin
dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang usaha dan
persediaan milik SGK Catatan 5, 6 dan 9, dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga
sebesar 6,5 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014,
fasilitas trust receipt yang belum digunakan adalah sebesar US1.109.926.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SGK diharuskan
untuk memenuhi
beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah
terpenuhi. In 2013, SGK obtained a trust receipt facility
with a maximum amount of US3,000,000. In 2014, the maximum amount of the trust receipt
credit facility was amended to become US2,000,000. This credit facility is available
up to 2015. The loan from the facilitiy is collateralized by time deposit in the same
bank, and trade receivables and inventories owned by SGK Notes 5, 6 and 9, and bore
interest at the annual rate of 6.5 in 2014 and 2013, respectively. As of December 31, 2014,
the unused portion of the trust receipt facility amounted to US1,109,926.
Under the terms of the loan agreement, SGK is required to comply with certain conditions,
such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial
ratios have been met.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
71
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
The Hongkong
and Shanghai
Banking Corporation Limited
The Hongkong
and Shanghai
Banking Corporation Limited
a. Pada tanggal 1 Februari 2012, Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman akseptasi dengan
pagu kredit
sebesar Rp40.000.000
yang digunakan sebagai pembayaran kepada PT ICI
Paints Indonesia, pemasok. Pada tahun 2014, pagu
kredit fasilitas
pinjaman akseptasi
ditingkatkan menjadi Rp80.000.000. Jatuh tempo fasilitas akseptasi ini adalah tanggal 28 Februari
2015 Catatan 36. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik
Perusahaan Catatan 6 dan 9 dan pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga
tahunan masing-masing antara 10,65 sampai dengan 11,70 pada tahun 2014 dan sebesar
10,65 pada tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas akseptasi yang
belum digunakan sebesar Rp18.806.936. a. On February 1, 2012, the Company obtained a
demand loan facility with maximum amount of Rp40,000,000
for use
to finance
the Company’s accounts payable to PT ICI Paints
Indonesia, a supplier. In 2014, the maximum amount of the demand loan facility was
increased to Rp80,000,000. The maturity date of this loan is on February 28, 2015 Note 36.
The loan is collateralized by the Company’s trade receivables and inventories Notes 6 and
9 and bore interest at annual rates ranging from 10.65 to 11.70 in 2014 and at the
annual rate of 10.65 in 2013. As of December 31, 2014, the unused demand loan
facility amounted to Rp18,806,936.
Berdasarkan perjanjian
fasilitas pinjaman,
Perusahaan diharuskan
untuk memenuhi
beberapa persyaratan
tertentu, seperti
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio
keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, the
Company is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial
ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met.
b. Pada tanggal 15 Juli 2013, ETI mendapat fasilitas pinjaman akseptasi dengan pagu kredit sebesar
Rp5.000.000 yang
digunakan sebagai
pembayaran kepada pemasok. Pada tahun 2013, pagu kredit ditingkatkan sementara menjadi
Rp7.500.000. Jatuh tempo fasilitas akseptasi ini adalah tanggal 28 Februari 2015 Catatan 36.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik ETI Catatan 6 dan 9 dan
pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan masing-masing antara
10,65 sampai dengan 11,70 pada tahun 2014 dan sebesar 10,65 pada tahun 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas akseptasi yang belum digunakan adalah sebesar
Rp1.920.850. b. On July 15, 2013, ETI obtained a demand loan
facility with maximum amount of Rp5,000,000 for use to finance the Company’s accounts
payable to suppliers. In 2013, the maximum amount of the demand loan facility was
increased temporarily to Rp7,500,000. The maturity date of this loan is on February 28,
2015 Note 36. The loan is collateralized by ETI’s trade receivables and inventories Notes
6 and 9 and bore interest at annual rates ranging from 10.65 to 11.70 in 2014 and at
the annual rate of 10.65 in 2013. As of December 31, 2014, the unused portion of the
demand loan facility amounted to Rp1,920,850.
Berdasarkan perjanjian
fasilitas pinjaman,
Perusahaan diharuskan
untuk memenuhi
beberapa persyaratan
tertentu, seperti
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio
keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, the
Company is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial
ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
72
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance
a. Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas
pembiayaan konsumen
dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp5.716.950
yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.
Pinjaman ini
dijamin dengan
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan September 2015.
a. In 2014, the Company obtained a credit facility with a total maximum amount of Rp5,716,950
which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was
collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12. The loan is
payable in monthly installments for a period of 12 months until September 2015.
Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas
pembiayaan konsumen
dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp4.417.875
yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.
Pinjaman ini
dijamin dengan
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan September 2014.
In 2013, the Company obtained a credit facility with a total maximum amount of Rp4,417,875
which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was
collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12. The loan was paid
in monthly installments for a period of 12 months until September 2014.
b. Pada tanggal 23 Mei 2014, CMSS memperoleh fasilitas
pembiayaan konsumen
dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp301.000
yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.
Pinjaman ini
dijamin dengan
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan April 2015.
b. On May 23, 2014, CMSS obtained a credit facility with a total maximum amount of
Rp301,000 which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the
facility was collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12.
The loan is payable in monthly installments for a period of 12 months until April 2015.
Pada tanggal 10 Juni 2013, CMSS memperoleh fasilitas
pembiayaan konsumen
dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp1.467.000
yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.
Pinjaman ini
dijamin dengan
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam
cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan Mei 2014.
On June 10, 2013, CMSS obtained a credit facility with a total maximum amount of
Rp1,467,000 which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the
facility was collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12.
The loan was paid in monthly installments for a period of 12 months until May 2014.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
73
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
Utang usaha terdiri dari: The details of trade payables are as follows:
31 DesemberDecember 31, 2014
2013
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT ICI Paint Indonesia 155.765.212
136.276.359 PT ICI Paint Indonesia
PT Mowilex Indonesia 88.024.458
116.494.624 PT Mowilex Indonesia
PT Propan Raya 77.218.380
57.357.651 PT Propan Raya
PT Cipta Mortar Utama 42.391.243
33.805.694 PT Cipta Mortar Utama
PT Era Bangunan 38.371.696
- PT Era Bangunan
PT Satya Langgeng Sentosa 33.693.820
44.121.964 PT Satya Langgeng Sentosa
PT Mulia Industrindo Tbk 32.362.795
22.740.998 PT Mulia Industrindo Tbk
PT Knauf Gypsum Indonesia 25.819.163
22.372.725 PT Knauf Gypsum Indonesia
PT Niro Ceramic Sales Indonesia 24.681.360
15.552.793 PT Niro Ceramic Sales Indonesia
Foshan Sincere Ceramics Co., Ltd. 20.062.352
- Foshan Sincere Ceramics Co., Ltd.
PT American Standard Indonesia 19.959.389
29.833.320 PT American Standard Indonesia
PT Dwi Mitra Nuansa Satria 16.357.576
10.281.213 PT Dwi Mitra Nuansa Satria
PT Nipsea Raya 16.062.033
8.205.847 PT Nipsea Raya
PT Kualimas Aditama 11.638.570
16.454.197 PT Kualimas Aditama
PT Osram Indonesia 9.830.968
15.308.518 PT Osram Indonesia
Lain-lain masing-masing dibawah Others each below
Rp15.000.000 422.034.364
363.594.292 Rp15,000,000
Dolar Amerika Serikat United States dollar
Mitsui Co. Ltd. Mitsui Co. Ltd.
US2.381.652 pada tahun 2014 US2,381,652 in 2014 and
dan US2.338.732 pada tahun 2013 29.627.754
28.506.804 US2,338,732 in 2013
Gurjat US585.200 7.279.888
- Gurjat US585,200
Wacker Chemie AG Wacker Chemie AG
US454.429 pada tahun 2014 dan US454,429 in 2014 and
US737.295 pada tahun 2013 5.653.097
8.986.895 US737,295 in 2013
Lanxess Pte. Ltd. Lanxess Pte. Ltd.
US381.774 pada tahun 2014 dan US381,774 in 2014 and
US290.101 pada tahun 2013 4.749.264
3.536.039 US290,101 in 2013
Lain-lain US712.954 pada tahun Others
2014 dan US531.171 pada tahun US712,954 in 2014 and
2013, masing-masing dibawah US531,171 in 2013,
Rp3.000.000 8.869.146
6.474.442 each below Rp3,000,000
Total - pihak ketiga 1.090.452.528
939.904.375 Total - third parties
31 DesemberDecember 31, 2014
2013
Pihak-pihak berelasi Catatan 8b Related parties Note 8b
PT Primagraha Keramindo 372.846.558
288.363.143 PT Primagraha Keramindo
Hocheng Philippines Corporation -
4.058.108 Hocheng Philippines Corporation
Total - pihak-pihak berelasi 372.846.558
292.421.251 Total - related parties