UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN P

Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 68

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk lanjutan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk continued c. Pada tanggal 22 Maret 2013, KKS memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dan trust receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp15.550.000 dan US10.000.000. Pada tahun 2014, pagu fasilitas kredit rekening koran dan trust receipt berubah masing-masing menjadi Rp8.000.000 dan US6.000.000. Jatuh tempo fasilitas kredit tersebut adalah pada tanggal 22 Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah milik Tn. Budyanto Totong, piutang usaha dan persediaan barang dagangan milik KKS Catatan 6 dan 9. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,5 sampai dengan 10,75 dan antara 9 sampai dengan 10,5 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 untuk pinjaman rekening koran dan berkisar antara 6 sampai dengan 6,5 pada tahun 2014 dan sebesar 7 pada tahun 2013 untuk trust receipt. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas pinjaman rekening koran dan trust receipt yang masih belum digunakan masing-masing adalah sebesar Rp2.478.324 dan US3.782.500. c. On March 22, 2013, KKS obtained bank overdraft and trust receipt facilities with maximum amounts of Rp15,550,000 and US10,000,000, respectively. In 2014, the maximum amounts of the bank overdraft and trust receipt credit facility were amended to become Rp8,000,000 and US6,000,000, respectively. All of the facilities are available up to March 22, 2015. The loans from the facilities are collateralized by land owned by Mr. Budyanto Totong, trade receivables and inventories owned by KKS Notes 6 and 9. The loans bore interest at annual rates ranging from 10.5 to 10.75 and from 9 to 10.5 in 2014 and 2013, respectively, for bank overdraft, and at annual rates ranging from 6 to 6.5 in 2014 and at the annual rate of 7 in 2013 for trust receipt. Under the terms of the loan agreement, the Company is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. As of December 31, 2014, the unused portions of the bank overdraft and trust receipt facilities are Rp2,478,324 and US3,782,500, respectively. PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk Pada tanggal 28 April 2010, KKS memperoleh fasilitas kredit rekening koran, KMK valas dan trust receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp5.000.000, US2.000.000 dan US4.000.000. Fasilitas tersebut tersedia sampai dengan tanggal 20 April 2015. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa tanah berikut bangunan di atasnya milik Perusahaan, piutang usaha dan persediaan barang dagang milik KKS Catatan 6, 9 dan 12. Pinjaman dikenakan bunga tahunan sebesar 12 dan 11 untuk pinjaman kredit rekening koran masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, dan berkisar antara 7 sampai dengan 8 dan antara 6 sampai dengan 6,5 untuk fasilitas KMK valas dan trust receipt masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. On April 28, 2010, KKS obtained bank overdraft, working capital credit and trust receipt facilities with maximum amounts of Rp5,000,000, US2,000,000 and US4,000,000, respectively. These facilities are available up to April 20, 2015. The loans are collateralized by the Company’s parcels of land and the buildings thereon, trade receivables and inventories owned by KKS Notes 6, 9 and 12. These facilities bore interest at the annual rate of 12 and 11 for the bank overdraft in 2014 and 2013, respectively, and at annual rates ranging from 7 to 8 and from 6 to 6.5 for the working capital credit and trust receipt loans in 2014 and 2013, respectively. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, KKS is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 69

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued

PT Bank Mandiri Persero Tbk lanjutan PT Bank Mandiri Persero Tbk continued Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening koran, KMK valas dan trust receipt yang belum digunakan masing-masing adalah sebesar Rp404.822, US4.885 dan US2.168.243. As of December 31, 2014, the unused portions of the bank overdraft, working capital credit and trust receipt facilities amounted to Rp404,822, US4,885 and US2,168,243, respectively. PT Bank Danamon Indonesia Tbk “Danamon” PT Bank Danamon Indonesia Tbk “Danamon” Pada tanggal 13 Agustus 2011, Perusahaan mendapat fasilitas kredit rekening koran Catatan 19 dengan pagu kredit sebesar Rp5.000.000 yang digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2012, Perusahaan dan Danamon setuju untuk mengubah fasilitas kredit berjangka Catatan 19 menjadi fasilitas kredit rekening koran, sehingga total pagu fasilitas kredit rekening koran menjadi Rp10.000.000. Jatuh tempo fasilitas rekening koran ini adalah tanggal 13 Agustus 2013, yang kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Agustus 2015 dengan persetujuan Danamon. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan tanah milik Perusahaan Catatan 6 dan 12. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,75 sampai dengan 11,50 dan antara 10 sampai dengan 10,75 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening koran yang belum digunakan sebesar Rp8.707.692. On August 13, 2011, the Company obtained a bank overdraft credit facility Note 19 with maximum amount of Rp5,000,000 for use in financing the Company’s working capital. In 2012, the Company and Danamon agreed to amend the time loan credit facility Note 19 to become an overdraft credit facility, thus the maximum amount of the bank overdraft credit facility was amended to become Rp10,000,000. The maturity date of this loan was on August 13, 2013. At its maturity date, the bank overdraft facility was extended further to August 13, 2015. The loan is collateralized by the Company’s trade receivables and land Notes 6 and 12. This loan bore interest at annual rates ranging from 10.75 to 11.50 and from 10 to 10.75 in 2014 and 2013, respectively. As of December 31, 2014, the unused bank overdraft credit facility amounted to Rp8,707,692. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, the Company is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk a. Pada tahun 2011, KKS memperoleh fasilitas kredit rekening koran dan trust receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp1.000.000 dan US2.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2015. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang usaha dan persediaan milik KKS Catatan 5, 6 dan 9 dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,75 sampai dengan 11,50 dan 12 untuk kredit rekening koran masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dan sebesar 6,5 untuk pinjaman trust receipt masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. a. In 2011, KKS obtained bank overdraft and trust receipt facilities with maximum amounts of Rp1,000,000 and US2,000,000, respectively. These credit facilities are available up to March 24, 2015. The loans from the facilities are collateralized by time deposit in the same bank, and trade receivables and inventories owned by KKS Notes 5, 6 and 9 and bore interest at annual rates ranging from 10.75 to 11.50 and 12 for the bank overdraft in 2014 and 2013, respectively, and at the annual rate of 6.5 for the trust receipt loans in 2014 and 2013, respectively. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 70

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued

PT Bank Permata Tbk lanjutan PT Bank Permata Tbk continued Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening koran dan trust receipt yang belum digunakan masing-masing adalah sebesar Rp818.335 dan US980.377. As of December 31, 2014, the unused portions of the bank overdraft and trust receipt credit facilities amounted to Rp818,335 and US980,377, respectively. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, KKS is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. b. Pada tahun 2011, SGK memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan pagu kredit sebesar Rp1.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang usaha dan persediaan milik SGK Catatan 5, 6 dan 9, dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,75 sampai dengan 11,50 dan 12 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Kredit rekening koran tersebut telah dilunasi oleh SGK pada tanggal jatuh temponya pada tahun 2014 dan tidak diperpanjang lagi. b. In 2011, SGK obtained a bank overdraft facility with maximum amount of Rp1,000,000. This credit facility was available up to March 24, 2014. The loan from the facility was collateralized by time deposit in the same bank, and trade receivables and inventories owned by SGK Notes 5, 6 and 9, and bore interest at annual rates ranging from 10.75 to 11.50 and 12 in 2014 and 2013, respectively. The last bank overdraft loan from the facility was fully paid by SGK on its maturity date in 2014 and the facility was no longer extended. Pada tahun 2013, SGK memperoleh fasilitas trust receipt dengan pagu kredit sebesar US3.000.000. Pada tahun 2014, pagu fasilitas kredit trust receipt berubah menjadi US2.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang usaha dan persediaan milik SGK Catatan 5, 6 dan 9, dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga sebesar 6,5 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas trust receipt yang belum digunakan adalah sebesar US1.109.926. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SGK diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. In 2013, SGK obtained a trust receipt facility with a maximum amount of US3,000,000. In 2014, the maximum amount of the trust receipt credit facility was amended to become US2,000,000. This credit facility is available up to 2015. The loan from the facilitiy is collateralized by time deposit in the same bank, and trade receivables and inventories owned by SGK Notes 5, 6 and 9, and bore interest at the annual rate of 6.5 in 2014 and 2013, respectively. As of December 31, 2014, the unused portion of the trust receipt facility amounted to US1,109,926. Under the terms of the loan agreement, SGK is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 71

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited a. Pada tanggal 1 Februari 2012, Perusahaan mendapat fasilitas pinjaman akseptasi dengan pagu kredit sebesar Rp40.000.000 yang digunakan sebagai pembayaran kepada PT ICI Paints Indonesia, pemasok. Pada tahun 2014, pagu kredit fasilitas pinjaman akseptasi ditingkatkan menjadi Rp80.000.000. Jatuh tempo fasilitas akseptasi ini adalah tanggal 28 Februari 2015 Catatan 36. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Perusahaan Catatan 6 dan 9 dan pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan masing-masing antara 10,65 sampai dengan 11,70 pada tahun 2014 dan sebesar 10,65 pada tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas akseptasi yang belum digunakan sebesar Rp18.806.936. a. On February 1, 2012, the Company obtained a demand loan facility with maximum amount of Rp40,000,000 for use to finance the Company’s accounts payable to PT ICI Paints Indonesia, a supplier. In 2014, the maximum amount of the demand loan facility was increased to Rp80,000,000. The maturity date of this loan is on February 28, 2015 Note 36. The loan is collateralized by the Company’s trade receivables and inventories Notes 6 and 9 and bore interest at annual rates ranging from 10.65 to 11.70 in 2014 and at the annual rate of 10.65 in 2013. As of December 31, 2014, the unused demand loan facility amounted to Rp18,806,936. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, the Company is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. b. Pada tanggal 15 Juli 2013, ETI mendapat fasilitas pinjaman akseptasi dengan pagu kredit sebesar Rp5.000.000 yang digunakan sebagai pembayaran kepada pemasok. Pada tahun 2013, pagu kredit ditingkatkan sementara menjadi Rp7.500.000. Jatuh tempo fasilitas akseptasi ini adalah tanggal 28 Februari 2015 Catatan 36. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik ETI Catatan 6 dan 9 dan pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan masing-masing antara 10,65 sampai dengan 11,70 pada tahun 2014 dan sebesar 10,65 pada tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas akseptasi yang belum digunakan adalah sebesar Rp1.920.850. b. On July 15, 2013, ETI obtained a demand loan facility with maximum amount of Rp5,000,000 for use to finance the Company’s accounts payable to suppliers. In 2013, the maximum amount of the demand loan facility was increased temporarily to Rp7,500,000. The maturity date of this loan is on February 28, 2015 Note 36. The loan is collateralized by ETI’s trade receivables and inventories Notes 6 and 9 and bore interest at annual rates ranging from 10.65 to 11.70 in 2014 and at the annual rate of 10.65 in 2013. As of December 31, 2014, the unused portion of the demand loan facility amounted to Rp1,920,850. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. Under the terms of the loan agreement, the Company is required to comply with certain conditions, such as to maintain certain financial ratios. As of December 31, 2014, all of these financial ratios have been met. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 72

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance a. Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp5.716.950 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan September 2015. a. In 2014, the Company obtained a credit facility with a total maximum amount of Rp5,716,950 which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12. The loan is payable in monthly installments for a period of 12 months until September 2015. Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp4.417.875 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan September 2014. In 2013, the Company obtained a credit facility with a total maximum amount of Rp4,417,875 which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12. The loan was paid in monthly installments for a period of 12 months until September 2014. b. Pada tanggal 23 Mei 2014, CMSS memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp301.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan April 2015. b. On May 23, 2014, CMSS obtained a credit facility with a total maximum amount of Rp301,000 which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12. The loan is payable in monthly installments for a period of 12 months until April 2015. Pada tanggal 10 Juni 2013, CMSS memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp1.467.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut Catatan 12. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan Mei 2014. On June 10, 2013, CMSS obtained a credit facility with a total maximum amount of Rp1,467,000 which was used to finance the acquisition of vehicles. The loan from the facility was collateralized by the vehicles acquired through the credit facility Note 12. The loan was paid in monthly installments for a period of 12 months until May 2014. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 73 15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES Utang usaha terdiri dari: The details of trade payables are as follows: 31 DesemberDecember 31, 2014 2013 Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT ICI Paint Indonesia 155.765.212 136.276.359 PT ICI Paint Indonesia PT Mowilex Indonesia 88.024.458 116.494.624 PT Mowilex Indonesia PT Propan Raya 77.218.380 57.357.651 PT Propan Raya PT Cipta Mortar Utama 42.391.243 33.805.694 PT Cipta Mortar Utama PT Era Bangunan 38.371.696 - PT Era Bangunan PT Satya Langgeng Sentosa 33.693.820 44.121.964 PT Satya Langgeng Sentosa PT Mulia Industrindo Tbk 32.362.795 22.740.998 PT Mulia Industrindo Tbk PT Knauf Gypsum Indonesia 25.819.163 22.372.725 PT Knauf Gypsum Indonesia PT Niro Ceramic Sales Indonesia 24.681.360 15.552.793 PT Niro Ceramic Sales Indonesia Foshan Sincere Ceramics Co., Ltd. 20.062.352 - Foshan Sincere Ceramics Co., Ltd. PT American Standard Indonesia 19.959.389 29.833.320 PT American Standard Indonesia PT Dwi Mitra Nuansa Satria 16.357.576 10.281.213 PT Dwi Mitra Nuansa Satria PT Nipsea Raya 16.062.033 8.205.847 PT Nipsea Raya PT Kualimas Aditama 11.638.570 16.454.197 PT Kualimas Aditama PT Osram Indonesia 9.830.968 15.308.518 PT Osram Indonesia Lain-lain masing-masing dibawah Others each below Rp15.000.000 422.034.364 363.594.292 Rp15,000,000 Dolar Amerika Serikat United States dollar Mitsui Co. Ltd. Mitsui Co. Ltd. US2.381.652 pada tahun 2014 US2,381,652 in 2014 and dan US2.338.732 pada tahun 2013 29.627.754 28.506.804 US2,338,732 in 2013 Gurjat US585.200 7.279.888 - Gurjat US585,200 Wacker Chemie AG Wacker Chemie AG US454.429 pada tahun 2014 dan US454,429 in 2014 and US737.295 pada tahun 2013 5.653.097 8.986.895 US737,295 in 2013 Lanxess Pte. Ltd. Lanxess Pte. Ltd. US381.774 pada tahun 2014 dan US381,774 in 2014 and US290.101 pada tahun 2013 4.749.264 3.536.039 US290,101 in 2013 Lain-lain US712.954 pada tahun Others 2014 dan US531.171 pada tahun US712,954 in 2014 and 2013, masing-masing dibawah US531,171 in 2013, Rp3.000.000 8.869.146 6.474.442 each below Rp3,000,000 Total - pihak ketiga 1.090.452.528 939.904.375 Total - third parties 31 DesemberDecember 31, 2014 2013 Pihak-pihak berelasi Catatan 8b Related parties Note 8b PT Primagraha Keramindo 372.846.558 288.363.143 PT Primagraha Keramindo Hocheng Philippines Corporation - 4.058.108 Hocheng Philippines Corporation Total - pihak-pihak berelasi 372.846.558 292.421.251 Total - related parties