Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
64
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
PT Bank Central Asia Tbk “BCA” lanjutan PT Bank Central Asia Tbk “BCA” continued
b. Kredit Rekening
Koran dan
Akseptasi lanjutan
b. Bank Overdraft
and Demand
Loan continued
2. Pada tanggal
24 September
2013, berdasarkan akta notaris No. 14 dari Arnasya
A. Pattinama, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan pagu
kredit sebesar
Rp10.500.000, yang
tergabung dengan pagu kredit TL 2 Catatan 14a, yang digunakan untuk
pendanaan distributor kepada PT Frisian Flag Indonesia. Jangka waktu kredit ini adalah
sama dengan jangka waktu kredit TL 2 serta dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga
yang sama dengan pinjaman TL 2. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit
rekening koran yang belum digunakan sebesar Rp7.076.350.
2. On September 24, 2013, based on notarial deed No. 14 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
the Company obtained an overdraft credit facility
with maximum
amount of
Rp10,500,000, combined
with the
maximum amount
of TL
2 facility
Note 14a, which was used for distributor financing to PT Frisian Flag Indonesia. The
maturity date of the loan is the same as the maturity date of TL 2 and the loan bore
interest at the same annual rate borne by TL 2. As of December 31, 2014, the unused
portion of the bank overdraft facility is Rp7,076,350.
3. Pada tanggal
24 September
2013, berdasarkan akta notaris No. 14 dari Arnasya
A. Pattinama, S.H., Perusahaan dan BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu
fasilitas kredit rekening koran dengan pagu kredit sebesar Rp18.000.000 yang digunakan
untuk membiayai modal kerja Perusahaan, dan fasilitas bank garansi Catatan 30i
sampai dengan 11 Juni 2015. Fasilitas kredit ini dijamin dengan: i beberapa tanah dan
bangunan milik Perusahaan dan CMSS Catatan 12, dan Tn. Budyanto Totong,
Tn. Darmawan Putra Totong, Tn. Totong Kurniawan, Ny. Janty dan Ny. Lily Suryana
Setiawan pihak-pihak berelasi; ii piutang usaha dan persediaan milik Perusahaan,
CMSS, dan CSAN Catatan 6 dan 9; dan iii jaminan korporasi tidak terbatas yang
dikeluarkan
oleh CMSS
atas nama
Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga berkisar antara
10,25 sampai dengan 10,75 dan antara 9 sampai dengan 10,25 masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi
beberapa persyaratan
tertentu, seperti
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014, semua rasio
keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas
kredit rekening koran yang masih belum digunakan adalah sebesar Rp4.204.939.
3. On September 29, 2014, based on notarial deed No. 34 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
the Company and BCA agreed to extend the maturity date of a bank overdraft credit
facility with a maximum amount of Rp18,000,000, which was used to finance
the Company’s working capital, and bank guarantee facility Note 30i up to June 11,
2015. The loan is collateralized by: i land properties and buildings owned by the
Company and CMSS Note 12, and by Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan Putra
Totong, Mr. Totong Kurniawan, Mrs. Janty and Mrs. Lily Suryana Setiawan related
parties;
ii trade
receivables and
inventories owned by the Company, CMSS, and CSAN Notes 6 and 9; and iii the
unlimited corporate guarantees issued by CMSS on behalf of the Company. The loan
bore interest at annual rates ranging from 10.25 to 10.75 and from 9 to 10.25
in 2014 and 2013, respectively.
Based on the credit facility agreements, the Company is required to comply with certain
conditions, such as maintaining certain financial ratios. As of December 31, 2014,
all of these financial ratios have been met.
As of December 31, 2013, the unused bank overdraft
credit facility
amounted to
Rp4,204,939.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
65
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN LAINNYA lanjutan
14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER BORROWING continued
PT Bank Central Asia Tbk “BCA” lanjutan PT Bank Central Asia Tbk “BCA” continued
b. Kredit Rekening
Koran dan
Akseptasi lanjutan
b. Bank Overdraft
and Demand
Loan continued
4. Pada bulan Juni 2008, CMSS dan MBI memperoleh fasilitas kredit rekening koran
dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp1.000.000. Fasilitas tersebut digunakan
untuk membiayai modal kerja CMSS dan MBI. Fasilitas pinjaman tersebut telah
mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir yang dibuat pada tanggal
29 September 2014 mengenai peningkatan pagu kredit untuk CMSS menjadi sebesar
Rp36.000.000 dan memperpanjang jatuh tempo pinjaman rekening koran milik CMSS
sampai dengan tanggal 11 Juni 2015, sedangkan jatuh tempo pinjaman rekening
koran milik MBI tidak diperpanjang lagi pada tanggal 31 Desember 2013 dan tidak ada
saldo terhutang dari pinjaman ini karena telah dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh
temponya. 4. In June 2008, CMSS and MBI obtained
bank overdraft
credit facilities
with maximum amounts of Rp1,000,000 each.
The facilities were used to finance CMSS’s and MBI’s working capital. These facilities
were amended several times with the latest amendment being made on September 29,
2014, concerning the increase of the maximum amount of the facility for CMSS,
to become Rp36,000,000 and extension of the maturity date of the overdraft credit
facility owned by CMSS up to June 11, 2015, while the maturity date of the
overdraft credit facility owned by MBI had not been extended as of December 31,
2013 and no loan remained outstanding as the last loan was already fully paid on its
maturity date.
Fasilitas kredit
ini dijamin
dengan: i beberapa tanah dan bangunan milik
Perusahaan dan CMSS Catatan 12, dan Tn. Budyanto Totong, Tn. Darmawan Putra
Totong, Tn. Totong Kurniawan, Ny. Janty dan Ny. Lily Suryana Setiawan pihak-pihak
berelasi; ii piutang usaha dan persediaan milik
Perusahaan, CMSS,
dan CSAN
Catatan 6 dan 9; dan iii jaminan korporasi tidak terbatas yang dikeluarkan oleh CMSS
atas nama
Perusahaan. Pinjaman
ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga
berkisar antara 10,25 sampai dengan 10,75 dan antara 9 sampai dengan
10,25 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
The loans are collateralized by: i land properties and buildings owned by the
Company and CMSS Note 12, and by Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan Putra
Totong, Mr. Totong Kurniawan, Mrs. Janty and Mrs. Lily Suryana Setiawan related
parties;
ii trade
receivables and
inventories owned by the Company, CMSS, and CSAN Notes 6 and 9; and iii the
unlimited corporate guarantees issued by CMSS on behalf of the Company. The
loans bore interest at annual rates ranging from 10.25 to 10.75 and from 9 to
10.25 in 2014 and 2013, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit rekening koran yang masih belum
digunakan adalah sebesar Rp28.129.770. As of December 31, 2014, the unused bank
overdraft credit
facility amounted
to Rp28,129,770.