Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
110
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar
utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan
pendanaan melalui
jumlah fasilitas
kredit berkomitmen yang cukup.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and
service its maturing debts by maintaining sufficient cash, and the availability of funding
through an adequate amount of committed credit facilities.
Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus
menilai kondisi pada pasar keuangan dalam mencari kesempatan untuk mengejar inisiatif
penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk utang bank dan pinjaman dan penerbitan saham
di pasar modal. The Group regularly evaluates its projected and
actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for
opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and
borrowings and additional equity market issues.
Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas
keuangan Grup
berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak
didiskontokan. The table below summarizes the maturity
profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts to
be paid.
Kurang dari Below
Lebih dariOver Total
1 tahunyear 1-2 tahunyears 2-3 tahunyears 3-5 tahunyears
5 tahunyears Total
Utang bank jangka pendek dan pinjaman lainnya - neto Short-term bank loans and other borrowing - net
749.036.842 -
- -
- 749.036.842
Utang usahaTrade payables 1.463.299.086
- -
- -
1.463.299.086 Utang lain-lainOther payables
48.347.186 -
- -
- 48.347.186
Beban akrualAccrued expenses 31.837.802
- -
- -
31.837.802 Liabilitas jangka panjangLong-term debts:
Utang bank dan pinjaman lainnya - neto Bank loans and other borrowing - net
36.296.675 37.709.741
31.221.100 43.547.031
20.975.722 169.750.269
Utang sewa pembiayaanObligations under finance lease 2.026.549
1.699.933 38.085
- -
3.764.567
TotalTotal 2.330.844.140
39.409.674 31.259.185
43.547.031 20.975.722
2.466.035.752
d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing
karena pinjaman, penjualan dan pembelian dalam mata uang dolar Amerika Serikat atau
harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata
uang asing terutama dolar AS seperti yang dikutip dari pasar internasional. Grup tidak
mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing, namun
Grup memiliki fasilitas dari bank tertentu untuk mengadakan transaksi lindung nilai.
The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its
borrowings, sales and purchases are either denominated in U.S dollar or whose price is
significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies mainly
U.S. dollar as quoted in the international markets. The Group does not have any formal
hedging policy for foreign exchange exposure, but it has a facility from a certain bank to enter
into hedging transaction.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
111
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
Manajemen modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh
perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2014. Selain itu, Grup
juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif
sejak
tanggal 16
Agustus 2007,
untuk mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian,
bila diperlukan,
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan
pembayaran dividen
kepada pemegang
saham, imbalan
modal kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
The Company and certain Subsidiaries are required under their respective loan agreements to
maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been
complied with by the relevant entities as of December 31, 2014. In addition, the Group is also
required by Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007,
to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20 of the
issued and fully paid share capital. The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or
adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to stockholders, return
capital to stockholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or
processes during the year ended December 31, 2014.
Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas DER, dengan membagi
liabilitas berbunga dengan ekuitas. Kebijakan Grup adalah menjaga DER dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang rasional. Grup menyertakan dalam liabilitas berbunga, utang bank jangka pendek dan
liabilitas jangka panjang termasuk utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan. Yang
dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada
entitas induk
dan kepentingan
nonpengendali. DER
pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar 0,99. The Group monitors its capital using debt-to-equity
ratio DER, by dividing interest-bearing debt by total equity. The Group’s policy is to maintain its
DER within the range of the DER of the leading companies in the industry in Indonesia in order to
secure access to financing at a reasonable cost. The Group includes within interest-bearing debt,
the short-term bank loans and long-term debts including long-term bank loans and obligations
under finance lease. Capital managed by the management includes share capital, equity
attributable to the parent entity and non-controlling interests. DER as of December 31, 2014 is 0.99.