Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan b. Principles of consolidation continued
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas anak lainnya, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian
juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika
terdapat: a kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
b kekuasaan untuk
mengatur kebijakan
keuangan dan
operasional entitas
berdasarkan anggaran
dasar atau
perjanjian; A subsidiary is fully consolidated from the date
of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be
consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the
Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the
voting power of an entity. Control also exists when the parent entity owns half or less of the
voting power of an entity when there is:
a power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other
investors; b power to govern the financial and
operating policies of the entity under a statute or an agreement;
c kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
d kekuasaan untuk
memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut. c power to appoint or remove the majority of
the members of the board of directors or equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body; or
d power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Kepentingan nonpengendali
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan
aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung pada entitas induk, yang masing- masing disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interests NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of
the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the parent entity, which are
presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from
the corresponding portion attributable to owners of the parent entity.
Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan b. Principles of consolidation continued
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika
kerugian ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas
suatu entitas anak, maka Grup:
• menghentikan pengakuan aset termasuk
goodwill dan liabilitas entitas anak; •
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; •
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya; •
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laba rugi; dan •
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang
sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laba
rugi atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if the losses create
an NCI deficit balance. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
• derecognizes
the assets
including goodwill and liabilities of the subsidiary;
• derecognizes the carrying amount of any
NCI; •
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
• recognizes
the fair
value of
the consideration received;
• recognizes the fair value of any
investment retained; •
recognizes any difference created as surplus or deficit in profit or loss; and
• reclassifies
the parent’s
share of
components previously recognized in other comprehensive income to profit or
loss or retained earnings, as appropriate.
c. Kombinasi bisnis c. Business combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban umum dan
administrasi. Business combinations are accounted for
using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value and the amount of
any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in
the acquiree either at fair value or at the proportionate
share of
the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in
general and administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif
melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Company acquires a business, it assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed
for appropriate
classification and designation in accordance with
the contractual
terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. The assessment includes
the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.