ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 113

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF lanjutan

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE continued

• PSAK No. 4 Revisi 2013, “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. • PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja” PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. • PSAK No. 46 Revisi 2014, “Pajak Penghasilan” PSAK ini memberikan ketentuan tambahan untuk aset pajak tangguhan atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi dan dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. • SFAS No. 4 Revised 2013, “Separate Financial Statements” This SFAS prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in SFAS No. 65. • SFAS No. 24 Revised 2013, “Employee Benefits” This SFAS removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures and requires only simple clarifications and disclosures. • SFAS No. 46 Revised 2014, “Income Taxes” This SFAS provides guidance on deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and from investment property that is measured using the fair value model. • PSAK No. 48 Revisi 2014, “Penurunan Nilai Aset” PSAK ini memberikan ketentuan pengungkapan tambahan untuk setiap aset individual termasuk goodwill atau unit penghasil kas, yang mana rugi penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode berjalan. • PSAK No. 50 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK ini memberikan pedoman mengenai kriteria hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dan penyelesaian secara neto. • PSAK No. 55 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK ini diantaranya, memberikan ketentuan tambahan untuk kriteria pengakhiran atau penghentian instrumen lindung nilai, dan ketentuan untuk mencatat instrument keuangan pada tanggal pengukuran dan setelah pengakuan awal. • SFAS No. 48 Revised 2014, “Impairment of Assets” This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset including goodwill or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period. • SFAS No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation” This SFAS provides guidance on the criteria for legally enforceable right to set-off recognized amounts and to settle on a net basis. • SFAS No. 55 Revised 2014, “Financial Instrument: Recognation and Measurement” This SFAS discusses the criteria of non- expiration or termination of hedging instrument, and accounting for financial instruments at the measurement date and after initial recognition. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 114

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF lanjutan

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE continued

• PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK ini diantaranya, menyediakan tambahan provisi untuk mengimbangi pengungkapan dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan atas pengalihan instrumen keuangan. • PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi” PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 Revisi 2009 yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. • SFAS No. 60 Revised 2014, “Financial Instrument: Disclosures” This SFAS provides additional guidance on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments from one classification to another. • SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements” This SFAS replaces the portion of SFAS No. 4 Revised 2009 that addresses the accounting for consolidated financial statements, and establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities. • PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 Revisi 2009, PSAK No. 12 Revisi 2009 dan PSAK No. 15 Revisi 2009. Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. • PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. • SFAS No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities” This SFAS includes all of the disclosures that were previously required under SFAS No. 4 Revised 2009, SFAS No. 12 Revised 2009 and SFAS No. 15 Revised 2009. These disclosures relate to an entity’s interests in other entities. • SFAS No. 68, “Fair Value Measurement” This SFAS provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Grup. The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements. 36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 36. SUBSEQUENT EVENT Pada tanggal 2 Februari 2015, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited menyetujui perpanjangan fasilitas akseptasi Perusahaan dan ETI sampai dengan tanggal 28 Februari 2016 Catatan 14. On February 2, 2015, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited agreed to extend the demand loan facility of the Companyand ETI up to February 28, 2016 Note 14.