Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

Gambar 4.3. Block Diagram Metodologi Penelitian 1. Pengamatan Langsung 2. Proses Produksi 3. Informasi Pendukung 1. Metode Pemecahan Masalah 2. Teori Pendukung Identifikasi Masalah Penentuan jumlah tenaga kerja optimal dengan pengidentifikasian Pengumpulan Data Pengolahan Data 1. Menghitung Jumlah jam kerja rata‐rata perbulan 2. Menghitung waktu standar produksi pada setiap stasiun kerja 3. Menghitung efisiensi penggunaan jam kerja yang terpakai 4. Menghitung utilisasi penggunaan jam kerja yang tersedia 5. Menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan setiap stasiun kerja ditinjau dari segi waktu standar produksi, utilisasi dan efisiensi j k j t di Kesimpulan dan Saran Selesai Analisis Pemecahan Masalah 1. Analisis jumlah jam kerja dan waktu standar 2. Analisis penentuan jumlah tenaga kerja dari perhitungan efisiensi dan utilisasi waktu produksi Data Primer - Kegiatan‐kegiatan yang dibutuhkan selama proses produksi ‐ Data waktu proses setiap tahapan proses produksi Data Sekunder ‐ Data jumlah permintaan perusahaan selama 1 tahun Agustus 2012 sd Juli 2013 - Jumlah tenaga kerja tiap stasiun k j Start

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Data Jumlah Pekerja Pada Setiap Stasiun Kerja Jumlah pekerja aktual setiap stasiun kerja pada PT.Cahaya Bintang Medan dapat dilihat pada tabel 5.1: Tabel 5.1. Jumlah Tenaga Kerja Setiap Stasiun Kerja No Stasiun Kerja Jumlah orang 1. Laminating 3 2. Cutting 3 3. Moulding 2 4. Edge Banding 3 5. Boring 3 6. Finishing 2 7. Packing 3 Sumber : PT.Cahaya Bintang Medan

5.1.2. Data Waktu Produksi Pada Setiap Stasiun Kerja

Data waktu produksi pada setiap stasiun kerja diperoleh mulai pada saat penelitian dilaksanakan yaitu tgl 24 Juni 2013 sd 23 Juli 2013. Adapun stasiun kerja yang diamati adalah sebagai berikut: 1. Stasiun Laminating Pada stasiun laminating terdapat 3 operator. Adapun aktivitas kerja yang dilakukan yaitu sebagai berikut: a. Operator I memulai aktivitas pada saat tangan operator bergerak dari posisi awal untuk mengambil particle board. Kemudian operator memasukkan particle board ke dalam mesin laminating dan tangan operator kembali ke posisi semula. . b. Operator II memulai aktivitas pada saat tangan operator bergerak memotong kertas laminasi yang tersisa dari particle board yang sudah keluar dari mesin menggunakan pisau cutter dan tangan operator kembali ke posisi semula. c. Operator III memulai aktivitas pada saat tangan operator bergerak mengambil particle board yang sisa kertas laminasinya sudah dipotong lalu mengangkatnya ke bagian katrol pengumpul dan tangan operator kembali ke posisi semula. Waktu produksi pada stasiun laminating dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.2. Waktu Produksi detik pada Stasiun Laminating Hari pengamatan Operator I detik Operator II detik Operator III detik 1 7 14 8 2 6 14 9 Tabel 5.2. Waktu Produksi detik pada Stasiun Laminating lanjutan Hari pengamatan Operator I detik Operator II detik Operator III detik 3 8 15 8 4 8 14 7 5 6 13 8 6 7 16 10 7 8 15 9 8 7 14 9 9 8 15 8 10 9 13 7 11 6 14 8 12 7 14 9 13 8 14 8 14 7 15 8 15 7 14 8 16 7 13 9 17 6 16 7 18 8 15 10 19 7 14 9 20 8 15 8 21 9 14 8 22 6 13 7 23 7 15 7 24 8 15 9 25 7 13 9 26 7 14 8