Jumlah dan Spesifikasi Produk

1. Stasiun Laminating Stasiun laminating merupakan stasiun awal proses berjalannya bahan baku. Pada stasiun ini terdapat mesin laminator untuk proses laminasi particle board . Adapun proses produksi pada stasiun laminasi yaitu sebagai berikut :  Bahan baku particle board dengan ukuran 244x122 cm dengan tebal 15 mm diangkut dari gudang bahan baku menuju stasiun laminating menggunakan forklift. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin laminator, particle board disusun terlebih dahulu diatas rel katrol.  Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin laminator secara manual oleh operator. Di dalam mesin laminator, particle board mengalami proses pengeleman secara merata di atas permukaannya. Particle board yang sudah terkena lem diteruskan ke bagian pengeringan dengan suhu yang sudah ditentukan yaitu 60° C, tujuannya agar permukaan particle board tidak terlalu basah oleh lem. Selanjutnya particle board diteruskan ke bagian roll laminasi untuk dilakukan proses laminasi.  Setelah keluar dari mesin laminator, dipotong kertas laminasi yang masih tersisa pada pinggiran particle board menggunakan pisau cutter secara manual oleh operator agar lebih rapi.  Particle board yang sudah rapi disusun di atas papan pengumpul secara manual oleh operator untuk diangkut forklift ke stasiun berikutnya yaitu stasiun pemotongancutting. Proses laminating dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2. Proses laminating 2. Stasiun PemotonganCutting Stasiun pemotongancutting merupakan stasiun ke-2 setelah stasiun laminating . Pada stasiun ini terdapat mesin cutter untuk memotong particle board dengan ukuran tertentu menjadi bentuk komponen. Adapun proses produksi pada stasiun cutting yaitu sebagai berikut:  Particle board yang sudah masuk ke stasiun cutting diletakkan di atas papan pengumpul menggunakan forklift sebelum dimasukkan ke dalam mesin cutting.  Monitor sebagai alat ukur pemotongan particle board distel oleh operator agar disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan.  Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin cutting secara manual oleh operator.  Hasil pemotongan berupa komponen-komponen yang lebih kecil dikeluarkan oleh operator dan disusun di atas meja mesin sedemikian rupa. Kemudian diangkat dan disusun secara manual oleh operator di atas papan