Manajer SDM dan Umum Manajer Pemasaran

8. Kepala Bagian Panel Produksi

Kabag Panel Produksi bertugas mengawasi langsung setiap kegiatan yang terjadi pada proses produksi, yang mempunyai perincian tugas sebagai berikut : a. Membantu manajer produksi dalam hal mengkoordinir jadwal produksi dan pengawasan kegiatan proses produksi. b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan produksi dan menjadi perantara komunikasi antara para pekerjaoperator dengan manajer produksi. c. Memiliki wewenang untuk mengatur para pekerjaoperator dan ikut bekerjasama dalam kelangsungan proses produksi. d. Memberikan laporan secara periodik kepada manajer produksi mengenai proses produksi yang berlangsung.

9. Kepala Bagian Purchasing Control

Kabag purchasing control memimpin bagian pembelian dan pengadaan bahan baku, yang mempunyai perincian tugas sebagai berikut : a. Melaksanakan dan mengkoordinir seluruh pengolahan yang berhubungan dengan pembelian dan penyimpanan bahan baku. b. Merancang dan merencanakan sistem pengadaan dan persediaan bahan. c. Mengutamakan kualitas bahan baku yang dibeli d. Melakukan negosiasi dengan pemilik toko untuk menentukan kesepakatan pembayaran bahan baku dengan kontan atau kredit.

10. Kepala Bagian Material Produksi

Kepala Bagian Material Produksi membantu manajer produksi dalam hal pengecekan dan menyebaran material dan bahan baku, yang mempunyai perincian tugas sebagai berikut : a. Mendistribusikan bahan baku dan material lain ke lantai produksi. b. Menolak bahan baku dan material lain yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. c. Mengkoordinir penggunaan dan mengawasi aliran material selama proses produksi. d. Membuat laporan secara periodik kepada manajer produksi.

11. Kepala Bagian Material Warehouse

Kepala bagian material warehouse adalah pemimpin bagian pergudangan, yang mempunyai perincian tugas sebagai berikut : a. Melakukan prosedur pergudangan terhadap barang-barang dan material produksi. b. Mengatur tata letak barang atau cadangan barangproduk yang siap dipasarkan. c. Bertanggung jawab kepada manajer produksi jika terjadi kekurangan produk dan ketidakteraturan gudang. d. Membuat laporan secara periodik kepada manajer produksi.