Uraian Produksi Proses Produksi
Proses laminating dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2. Proses laminating
2. Stasiun PemotonganCutting
Stasiun pemotongancutting merupakan stasiun ke-2 setelah stasiun
laminating . Pada stasiun ini terdapat mesin cutter untuk memotong particle board
dengan ukuran tertentu menjadi bentuk komponen. Adapun proses produksi pada stasiun cutting yaitu sebagai berikut:
Particle board yang sudah masuk ke stasiun cutting diletakkan di atas papan pengumpul menggunakan forklift sebelum dimasukkan ke dalam
mesin cutting. Monitor sebagai alat ukur pemotongan particle board distel oleh operator
agar disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan. Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin
cutting secara manual oleh operator.
Hasil pemotongan berupa komponen-komponen yang lebih kecil dikeluarkan oleh operator dan disusun di atas meja mesin sedemikian rupa.
Kemudian diangkat dan disusun secara manual oleh operator di atas papan
pengumpul untuk dilanjutkan ke stasiun berikutnya. Khusus untuk komponen L2 samping laci ke stasiun moulding terlebih dahulu dan
sisanya langsung ke stasiun edge banding dengan menggunakan forklift. Proses cutting dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3. Proses Cutting
Adapun berbagai ukuran komponen yang ditetapkan untuk pembuatan meja tulis sederhana dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2. Ukuran Komponen Meja Tulis Sederhana
No Komponen
Kode Ukuran mm Jumlah
1. Komponen alas
box NO1
15x294x335 1
2. Komponen samping box
NO2 15x295x394
1 3. Komponen
depan NO3 15x395x1050
1 4. Komponen
pintu NO4
15x264x330 1
5. Komponen palang
laci NO5
15x70x335 1
6. Komponen samping
NO6 AB 15x445x705
2 7. Komponen
daun meja
NO7 15x595x1200 1
8. Komponen ambang
laci L1
15x90x330 1
9. Komponen samping laci
L2 AB 15x80x275
2 10. Komponen
belakang laci
L3 15x80x294
1 11. Komponen
alas laci
L4 15x270x304
1
Sumber : PT.Cahaya Bintang Medan
3. Stasiun Moulding
Stasiun moulding
merupakan stasiun ke-3 setelah stasiun cutting. Pada stasiun ini terdapat mesin moulder tetapi tidak semua komponen diproses, hanya
komponen samping laci L2A dan L2B saja. Adapun proses produksi pada stasiun moulding yaitu sebagai berikut:
Komponen L2 yang sudah masuk ke stasiun moulding diletakkan di atas papan pengumpul menggunakan forklift sebelum masuk ke dalam mesin
moulder. Komponen L2 dimasukkan ke dalam mesin moulder satu persatu secara
manual oleh operator. Komponen L2 yang keluar dari mesin moulder disusun rapi di atas papan
pengumpul secara manual oleh operator untuk diangkut forklift ke stasiun edge banding
. Proses moulding dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4. Proses moulding
4. Stasiun Edge Banding
Stasiun edge banding
merupakan stasiun ke-3 setelah stasiun cutting kecuali untuk komponen samping laci L2A dan L2B merupakan stasiun ke-4
setelah stasiun moulding. Pada stasiun ini terdapat mesin edge banding. Adapun proses produksi pada stasiun edge banding yaitu sebagai berikut:
Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun edge banding diletakkan di atas papan pengumpul menggunakan forklift sebelum masuk ke dalam
mesin edge banding. Komponen dimasukkan satu persatu ke dalam mesin edge banding secara
manual oleh operator. Di dalam mesin, hanya bagian tepi komponen saja yang terlapisi oleh pita.
Komponen yang sudah keluar dari mesin edge banding di periksa oleh operator dan dikikis bagian pita yang tersisa secara manual dengan pisau
cutter agar lebih rapi. Komponen yang sudah rapi disusun diatas papan pengumpul secara
manual oleh operator agar diangkut ke stasiun pengeboranboring dengan
menggunakan forklift. Proses edge banding dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.5. Proses edge banding
5. Stasiun Pengeboranboring
Stasiun pengeboranboring merupakan stasiun ke-5 setelah stasiun edge
banding . Pada stasiun ini terdapat mesin bor. Adapun proses produksi pada
stasiun boring yaitu sebagai berikut: Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun boring diletakkan di atas
papan pengumpul menggunakan forklift sebelum masuk ke dalam mesin bor.
Komponen dimasukkan satu persatu kedalam mesin bor secara manual oleh operator. Di dalam mesin bor komponen dibor pada bagian yang
sudah ditentukan. Komponen yang sudah dibor keluar dari mesin bor dan disusun secara
manual di atas papan pengumpul. Komponen yang sudah rapi disusun oleh operator diangkut ke stasiun
berikutnya yaitu ke stasiun finishing menggunakan forklift. Proses boring dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6. Proses boring
Gambar contoh sampel meja tulis sederhana dapat dilihat pada gambar 2.7
Gambar 2.7. Meja Tulis Sederhana
6. Stasiun Finishing
Stasiun Finishing
merupakan stasiun ke-6 setelah stasiun boring. Pada stasiun ini, dilakukan pengecekan kembali kondisi komponen apakah ada goresan
saat proses produksi berlangsung. Adapun proses produksi pada stasiun finishing yaitu sebagai berikut:
Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun finishing diletakkan di atas papan pengumpul menggunakan forklift sebelum dicek oleh operator.
Komponen yang ternyata mengalami goresan didempul oleh operator dan di bersihkan dari debu dengan menggunakan kain lap bersih.
Komponen yang sudah bersih disusun diatas papan pengumpul secara manual oleh operator agar diangkut ke stasiun packing dengan
menggunakan forklift.
Proses finishing dapat dilihat pada gambar 2.8.
Gambar 2.8. Proses finishing
7. Stasiun Packing
Stasiun packing
merupakan stasiun terakhir. Pada stasiun ini terdapat alat roll aliran bahan yang berfungsi untuk menjalankan komponen saat dikemas.
Adapun proses produksi pada stasiun packing yaitu sebagai berikut: Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun packing diletakkan di atas
beberapa papan pengumpul menggunakan forklift. Disusun sedemikian rupa kertas karton lipat dalam keadaan terbuka diatas
meja roll aliran packing untuk dijadikan sebagai kemasan komponen. Bagian luar kertas karton lipat sudah tertera merk, nama produk, tipe
produk, tanggal pembuatan, quantity dan label perusahaan. Seiring berjalannya kemasan, pada saat itu juga masing-masing komponen
pembentuk meja tulis sederhana dan aksesoris pendukung dimasukkan lalu disusun oleh operator secara manual.
Kemasan yang sudah dipenuhi oleh semua komponen pembentuk dan aksesoris kemudian di lakband secara manual oleh operator.
Produk yang sudah dikemas, selanjutnya disusun diatas papan pengumpul untuk diangkut ke gudang produk jadi menggunakan forklift sebelum
dipasarkan. Proses packing dapat dilihat pada gambar 2.9.
Gambar 2.9. Proses packing