Jumat, Shift I: pkl 07.00 WIB – 12.00 WIB = waktu kerja
pkl 12.00 WIB – 13.30 WIB = waktu istirahat pkl 13.30 WIB – 16.00 WIB = waktu kerja
Shift II: pkl 16.00 WIB – 21.00 WIB = waktu kerja pkl 21.00 WIB – 22.00 WIB = waktu istirahat
pkl 22.00 WIB – 01.00 WIB besok harinya = waktu kerja
Sabtu, Shift I: pkl 07.00 WIB – 12.00 WIB = waktu kerja
Shift II : pkl 12.00 WIB – 17.00 WIB = waktu kerja
2.4.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Yang Digunakan
Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Hal terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan
karyawan adalah cukupnya biaya dalam memenuhi kebutuhan hidup karyawan yaitu dalam bentuk upah. Sistem pengupahan karyawan berupa balas jasa di PT.
Cahaya Bintang Medan dibedakan atas : -
Upahgaji bulanan diberikan kepada pegawai staff yang besarnya tetap setiap bulan pada bidangnya masing-masing.
- Upahgaji harian diberikan kepada pegawai biasa berdasarkan hari
kerjanya. -
Perusahaan juga memberikan uang keterampilan, uang transportasi, bonus prestasi
dan Tunjangan Hari Raya THR.
2.5. Proses Produksi
2.5.1. Bahan yang Digunakan 2.5.1.1.Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang paling utama dalam proses produksi sampai menjadi produk jadi, biasanya memiliki persentase jumlah yang lebih
besar dibandingkan dengan bahan-bahan lain yang membentuk produk. PT.Cahaya Bintang Medan menggunakan bahan baku sebagai berikut :
a. Particle Board
Particle board merupakan bahan baku yang terbuat dari serbuk kayu yang
telah di press dengan berbentuk lembaran-lembaran yang memiliki ketebalan tertentu dan dipotong dengan berbagai jenis ukuran. PT.Cahaya Bintang Medan
memiliki 3 ukuran particle board yang dijadikan bahan baku yaitu : 122 x 244 cm tebal 15 mm, 122 x 244 cm tebal 12 mm dan 122 x 244 cm tebal 3 mm.
Bahan baku particle boardyang dipakai PT.Cahaya Bintang Medan berasal dari PT.Canang yang berada di Belawan – Medan.
2.5.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan kedalam produk jadi berfungsi untuk meningkatkan mutu atau kualitas suatu produk. Bahan tambahan
memiliki persentase jumlah yang lebih kecil dari bahan baku. PT.Cahaya Bintang Medan menggunakan bahan tambahan sebagai berikut :
a. Kertas Laminasi
Kertas laminasi digunakan untuk melapisi particle board yang polos sehingga particle board memiliki warna dan corak yang indah. Kertas laminasi
juga menambah kehalusan dari particle board. b.
Lem Lem merupakan bahan tambahan yang diperlukan untuk merekatkan
kertas laminasi dengan particle board dalam proses laminating. c.
Paku Paku adalah alat pengikat antara satu komponen dengan komponen lainnya
sehingga dapat membentuk suatu kerangka fungsional. Proses perakitan pada saat di toko akan membutuhkan paku sebagai alat pengikat antar komponen
particle board .
d. Sekrup
Sekrup adalah alat pengikat seperti paku yang berbentuk ulir pada batangnya. Sekrup berfungsi untuk membentuk ikatan yang lebih kuat pada
particle board . Proses perakitan juga membutuhkan jenis sekrup ulir luar
jantan dan ulir dalam betina yang disusun dalam satu unit. e.
Engsel pintu dan Engsel pen Engsel pintu merupakan alat penyekat pintu agar mudah dibuka dan
ditutup dengan bukaan yang baik. Engsel pintu digunakan untuk perakitan pintu lemari pakaian dan lemari hias, dengan bukaan pintu 90 derajat atau 175
derajat. Ada yang slow motion ditutup perlahan-lahan, ada pula yang sistem tekan. Selain engsel pintu, perakitan juga membutuhkan engsel pen yaitu