Operator I Tabel 5.24. Perhitungan Standar Deviasi, BKA dan BKB Operator I
8952 ,
1 26
20,0385 =
BKA = 8,1924 + 20,8952 = 9,9828 BKB = 8,1924 – 20,8952 = 6,402
Gambar 5.12. Peta Kontrol Waktu Bagi Operator I pada Stasiun Boring
Dari peta kontrol tersebut dapat dilihat bahwa semua data berada dalam batas kontrol sehingga data dianggap seragam dan dapat dipergunakan untuk
perhitungan selanjutnya. 2. Operator II
Tabel 5.25. Perhitungan Standar Deviasi, BKA dan BKB Operator II No
X
X
X-
X
2
BKA BKB
1 13 12,1153 0.7826 14,7883 9,4423
2 11 12,1153 1,2438 14,7883 9,4423
3 13 12,1153 0.7826 14,7883 9,4423
4 10 12,1153 4,4744 14,7883 9,4423
5 14 12,1153 3,552 14,7883
9,4423 6 13 12,1153 0.7826 14,7883
9,4423
4 5
6 7
8 9
10 11
12
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25
operat or
X rata‐
rata
Tabel 5.25. Perhitungan Standar Deviasi, BKA dan BKB Operator II lanjutan
No X
X
X-
X
2
BKA BKB
7 10 12,1153 4,4744 14,7883 9,4423
8 11 12,1153 1,2438 14,7883 9,4423
9 13 12,1153 0.7826 14,7883 9,4423
10 12 12,1153 0,0132 14,7883 9,4423
11 10 12,1153 4,4744 14,7883 9,4423
12 13 12,1153 0.7826 14,7883 9,4423
13 14 12,1153 3,552 14,7883
9,4423 14 10 12,1153
4,4744 14,7883 9,4423 15 12 12,1153
0,0132 14,7883 9,4423 16 13 12,1153
0.7826 14,7883 9,4423 17 10 12,1153
4,4744 14,7883 9,4423 18 13 12,1153
0.7826 14,7883 9,4423 19 12 12,1153
0,0132 14,7883 9,4423 20 11 12,1153
1,2438 14,7883 9,4423 21 13 12,1153
0.7826 14,7883 9,4423 22 14 12,1153
3,552 14,7883 9,4423
23 12 12,1153 0,0132 14,7883 9,4423
24 13 12,1153 0.7826 14,7883 9,4423
25 12 12,1153 0,0132 14,7883 9,4423
26 13 12,1153 0.7826 14,7883 9,4423
Jumlah 44,6539
3365 ,
1 1
26 44,6539
=
BKA = 12,1153 + 21,3365 = 14,7883 BKB = 12,1153 – 21,3365 = 9,4423
Gambar 5.13. Peta Kontrol Waktu Bagi Operator II pada Stasiun Boring
Dari peta kontrol tersebut dapat dilihat bahwa semua data berada dalam batas kontrol sehingga data dianggap seragam dan dapat dipergunakan untuk
perhitungan selanjutnya. 3. Operator III
Tabel 5.26. Perhitungan Standar Deviasi, BKA dan BKB Operator III No
X
X
X-
X
2
BKA BKB
1 7 7,5 0,25 9,3112 5,6888
2 7 7,5 0,25 9,3112 5,6888
3 9 7,5 2,25 9,3112 5,6888
4 7 7,5 0,25 9,3112 5,6888
5 6 7,5 2,25 9,3112 5,6888
8 9
10 11
12 13
14 15
16
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 operat
or
X rata‐
rata
Tabel 5.26. Perhitungan Standar Deviasi, BKA dan BKB Operator IV lanjutan
No X
X
X-
X
2
BKA BKB
6 6 7,5 2,25 9,3112
5,6888 7 7 7,5
0,25 9,3112 5,6888
8 8 7,5 2,25 9,3112
5,6888 9 9 7,5
2,25 9,3112 5,6888
10 7 7,5 0,25 9,3112
5,6888 11 9 7,5
2,25 9,3112 5,6888
12 8 7,5 0,25 9,3112
5,6888 13 7 7,5
0,25 9,3112 5,6888
14 7 7,5 0,25 9,3112
5,6888 15 7 7,5
0,25 9,3112 5,6888
16 9 7,5 2,25 9,3112
5,6888 17 7 7,5
0,25 9,3112 5,6888
18 7 7,5 0,25 9,3112
5,6888 19 8 7,5
0,25 9,3112 5,6888
20 7 7,5 0,25 9,3112
5,6888 21 7 7,5
0,25 9,3112 5,6888
22 9 7,5 2,25 9,3112
5,6888 23 8 7,5
0,25 9,3112 5,6888
24 8 7,5 0,25 9,3112
5,6888 25 7 7,5
0,25 9,3112 5,6888
26 7 7,5 0,25 9,3112
5,6888
Jumlah 20,5
9056 ,
1 26
20,5 =
BKA = 7,5 + 20,9056 = 9,3112 BKB = 7,5 – 20,9056 = 5,6888
Gambar 5.14. Peta Kontrol Waktu Bagi Operator III pada Stasiun Boring
Dari peta kontrol tersebut dapat dilihat bahwa semua data berada dalam batas kontrol sehingga data dianggap seragam dan dapat dipergunakan untuk
perhitungan selanjutnya.