S STATUS KEBERLANJUTAN USAHATANI RAWA LEBAK SAAT INI

a b Gambar 12 Indeks dan status keberlanjutan a, dan atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan dimensi ekologi b di rawa lebak Desa Pasak Piang Dari hasil analisis leverage dimensi ekologi dari delapan atribut yang dianalisis Gambar 12b, terdapat empat atribut sensitif yang mempengaruhi usahatani di rawa lebak saat ini, yaitu 1 kandungan bahan organik tanah; 2 produktivitas lahan; 3 periode tergenang, dan 4 penggunaan pupuk. Keempat atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan ekologi tersebut juga mempunyai keterkaitan yang sangat erat antara satu atribut dengan atribut yang lainnya. Kandungan bahan organik tanah merupakan salah satu indikator kesuburan tanah. Bahan organik tanah diketahui berperan dalam hal menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah, dapat berperan dalam hal perubahan unsur hara dari bentuk tidak tersedia menjadi tersedia untuk tanaman. Ketersediaan bahan organik juga penting sebagai nutrisi untuk aktivitas dan pertumbuhan mikroorganisme. Tanah yang memiliki kandungan bahan organik yang cukup, juga dapat memperbaiki kondisi tanah agar tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan dalam pengelolaan tanah. Pengaruh lain dari bahan organik terhadap sifat fisik tanah adalah berhubungan dengan sifat porositas tanah. Porositas tanah berhubungan dengan aerasi tanah, dan status kadar air tanah. Penambahan bahan organik akan meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air, sehingga tanah tersebut dapat menyediakan air tanah untuk pertumbuhan tanaman. Peran bahan organik terhadap kesuburan tanah antara lain terhadap peningkatan kapasitas tukar kation, kapasitas pertukaran anion, pH tanah daya sanggah tanah dan terhadap keharaan tanah Atmojo, 2003. Dengan demikian, Analisis Leverage Dimensi Ekologi Pasak Piang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Persentase luas lahan Penggunaan pupuk Kelas kesesuaian lahan Kandungan bahan organik tanah Produktivitas lahan Periode tergenang Periode kekeringan Ketersediaan sistem irigasi A tt ri bu te Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100 RAPLEBAK Ordination DOWN UP BAD GOOD -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Sumbu X setelah Rotasi: Skala Sustainability S u m b u Y s e te la h R o ta s

i: S

k a la S u s ta in a b il it y 45.36 keempat atribut sensitif tersebut perlu mendapat perhatian dan dikelola dengan baik agar nilai indeks dimensi ini menjadi meningkat dimasa yang akan datang. 6.1.2 Keberlanjutan rawa lebak dimensi ekonomi Analisis indeks dan status keberlanjutan untuk dimensi ekonomi di Desa Sungai Ambangah dan Pasak Piang menggunakan tujuh atribut yang dilakukan dalam analisis keberlanjutan. Ketujuh atribut tersebut diperkirakan sebagai atribut yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan dimensi ekonomi. Adapun atribut tersebut terdiri atas 1 pendapatan rata-rata petani, 2 produksi usahatani, 3 ketersediaan modal usahatani, 4 harga produk usahatani, 5 ketersediaan sarana produksi, 6 keuntungan usahatani, dan 7 efesiensi ekonomi. Hasil analisis keberlanjutan untuk Desa Sungai Ambangah pada Gambar 13a dapat diketahui bahwa nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi ekonomi mencapai 35,04 atau pada kategori kurang berkelanjutan. a b b Gambar 13 Indeks dan status keberlanjutan a, dan atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan dimensi ekonomi b di rawa lebak Desa Sungai Ambangah Hasil analisis leverage dimensi ekonomi, dari tujuh atribut yang dianalisis Gambar 13b terdapat lima atribut sensitif yang mempengaruhi usahatani di rawa lebak saat ini, yaitu 1 harga produk usahatani, 2 ketersediaan sarana produksi, 3 keuntungan usahatani, 4 produksi usahatani, dan 5 ketersediaan modal usahatani. Kelima atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan ekonomi tersebut mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Sarana dan prasarana pertanian merupakan sumberdaya yang penting dalam mendukung RAPLEBAK Ordination DOWN UP BAD GOOD -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Sumbu X setelah Rotasi: Skala Sustainability S u m b u Y s e te la h R o ta s i: S k a la S u s ta in a b il it y

35.04 Analisis Leverage Dimensi Ekonomi Sungai Ambangah