gambut, tanah mineral endapan sungai, dan endapan marin. Pada tanah gambut, kematangan gambut umumnya termasuk gambut saprik. Sedangkan
pada tanah mineral tekstur umumnya liat, liat berdebu, sampai lempung liat berdebu, dengan konsistensi lekat dan plastis Arifin et al., 2006. Gambut saprik
matang yaitu gambut yang sudah melapuk lanjut, bahan asalnya tidak dikenali, berwarna coklat tua sampai hitam, dan apabila diremas kandungan seratnya
kurang dari 15 persen Permentan No 14 tahun 2009. Lahan rawa lebak dipengaruhi oleh iklim tropika basah dengan curah hujan
antara 2 000-3 000 mm per tahun dengan 6 - 7 bulan basah bulan basah = bulan yang mempunyai curah hujan bulanan 200 mm atau antara 3 - 4 bulan
kering bulan kering = bulan yang mempunyai curah hujan bulanan 100 mm. Bulan basah berlangsung pada bulan OktoberNopember sampai MaretApril,
sedangkan bulan kering berlangsung antara bulan Juli sampai September. Suhu udara pada kawasan ini berkisar antara 24 - 32
o
C dan kelembaban nisbi 80-90. Pengaruh iklim sangat kuat pada musin kemarau karena rawa lebak sebagai
kawasan terbuka. Penguapan pada kawasan terbuka cukup tinggi, sehingga suhu udara dapat mencapai 35 - 40
o
C Ismail et al., 1996; Arifin et al., 2006 dalam Noor, 2007.
2.3 Sumberdaya Lokal
Sumberdaya resources mempunyai banyak pengertian diantaranya adalah 1 persediaan, baik cadangan maupun yang baru; 2 suatu input dalam
proses produksi; 3 suatu atribut dari lingkungan yang menurut anggapan manusia mempunyai nilai dalam jangka waktu tertentu, yang dibatasi oleh
keadaan sosial, politik, ekonomi dan kelembagaan; 4 sebagai hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya; dan dapat
pula didefenisikan 5 sebagai unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati, yang diperlukan manusia untuk meningkatkan kesejahteraanya dan
memenuhi kebutuhannya Soerianegara, 1979. Sumberdaya resources yang ada dapat dikelompokkan dalam tiga bentuk
yaitu 1 sumberdaya manusia; 2 sumberdaya alam; dan 3 sumberdaya teknologi. Sumberdaya manusia adalah sumberdaya yang dalam hal ini dapat
dimaknai sebagai subyek pelaku sekaligus obyek, yang mempunyai peran sangat penting dalam memanfaatkan, mengelola dan memelihara sumberdaya
yang ada. Sedangkan sumberdaya alam natural resources adalah semua
aspek lingkungan yang bukan buatan manusia dan terdapat pada permukaan bumi, di udara, di dalam bumi, di laut, di dalam laut, di dasar dan di bawah dasar
laut Zen, 2001. Selanjutnya, sumberdaya teknologi yang secara definisi dimaknai sebagai
hasil buah pikir dari suatu pengetahuan. Teknologi itu sendiri merupakan bagian dari budaya. Teknologi secara luas dapat terdiri dari, tecnoware perangkat
teknis, humanware perangkat manusia, inforware perangkat informasi dan orgaware perangkat organisasi. Keempat komponen tersebut, selalu berperan
dalam sebuah proses transformasi, tepatnya dalam merubah suatu input menjadi output Sasmojo, 2001. Input atau masukan menurut Sewoyo, 2001 dapat
berupa bahan baku alami bahan mineral, bahan biologis, dan atau bahan setengah jadi bahan kimia, bahan bangunan, bahan pakaian. Sedangkan
output atau keluaran dapat berupa barang-barang konsumsi makanan, obat, peralatan, perabotan.
Dalam tulisan ini yang dimaksudkan dengan sumberdaya lokal, yaitu 1 sumberdaya manusia dengan segala pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki
oleh masyarakat lokal, tradisional atau asli; 2 sumberdaya alam adalah sumberdaya yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka dimana mereka telah
berinteraksi secara turun temurun; dan 3 sumberdaya teknologi adalah sumberdaya hasil olah-pikir dan uji-coba yang telah mereka lakukan, dan
kemudian menjadi semacam pengetahuanteknologi mereka tentang sistem alam yang terakumulasi melalui proses yang cukup panjang untuk selanjutnya
diwariskan secara lisan. Biasanya hasil uji-coba dalam bentuk teknologi tersebut menurut Mitchell 2000, tidak dapat dijelaskan melalui istilah-istilah ilmiah. Dan
akhirnya, bagaimana ketiga sumberdaya lokal tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan usahatani di rawa lebak.
2.4 Produktivitas