4.2 Penggunaan Lahan, Topografi dan Iklim
Penggunaan tanah di Kabupaten Kubu Raya yang tertinggi adalah hutan lebat mencapai 216 714,55 hektar atau 31,02 persen, sedangkan penggunaan
tanah yang terendah adalah untuk permukiman yang hanya mencapai 2 393,30 hektar atau 0,34 persen dari luas wilayah Kabupaten Kubu Raya seluas
698 520,00 ha Tabel 11. Tabel 11 Penggunaan lahan di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2008
No Jenis Penggunaan Lahan
Luas ha Persentase
1 Permukiman
2 393,30 0,34
2 Perkebunan Rakyat
81 834,84 11,76
3 Perkebunan Besar
3 525,50 0,50
4 Kebun Campuran
14 191,29 2,03
5 Sawah
10 121,50 1,45
6 Tegalan Ladang
39 439,30 5,65
7 Semak
67 939,26 9,73
8 Hutan Sejenis
62 756,80 8,98
9 Hutan Lebat
216 714,55 31,02
10 Hutan Belukar
199 605,66 28,58
Jumlah 698 520,00
100,00 Sumber: RTRW Kab. Kubu Raya, 2008
Kemiringan lahan di Kabupaten Kubu Raya sebagian besar berupa wilayah datar mencapai 96,04 Tabel 12. Dan terdapat sejumlah kecil wilayah
dengan kelerengan yang sangat curam 1,05. Tabel 12 Kemiringan lahan di Kabupaten Kubu Raya
No Lereng
Luas ha Persentase
1 – 2
670 825,20 96,04
2 16
– 25 20 390,00
2,92 3
40 – 50
3 462,80 0,50
4 60
3 842,00 0,55
Jumlah 698 520,00
100,00 Sumber: RTRW Kab. Kubu Raya, 2008
Curah hujan di Kabupaten Kubu Raya selama 10 tahun terakhir berdasarkan data dari Stasiun Supadio Pontianak tahun 2010 Tabel 13 dan
Gambar 7, menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan bulanan terendah yaitu pada bulan Agustus mencapai 185,58 mm, sedangkan curah hujan tertinggi pada
bulan Januari mencapai 346,44 mm per bulan. Dan rata-rata curah hujan bulanan mencapai 274,53 mm per bulan. Klasifikasi iklim lokasi penelitian
menurut Scmidt and Ferguson termasuk tipe C atau beriklim basah dengan rata- rata bulan basah mencapai tujuh bulan per tahun yang terjadi pada bulan
Agustus, September, Oktober, Nopember, Desember, Januari dan Februari.
Tabel 13 Curah hujan mm rata-rata bulanan tahun 2000-2010 di Kabupaten Kubu Raya
Bln 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Rerata Jan
582,0 306,4
466,9 349,4
384,2 290,5
184,0 281,0
124,5 262,0
233,5 346,44
Peb 164,4
253,0 76,5
296,6 351,3
166,3 345,4
91,7 106,4
66,9 274,1
219,26 Mar
169,0 269,1
285,9 201,8
215,6 221,6
137,3 202,5
209,8 291,0
286,1 248,97
Apr 178,7
357,1 334,9
213,7 312,0
258,0 260,2
314,2 321,4
372,2 210,2
313,26 Mei
63,0 160,7
141,5 146,5
386,3 409,8
228,2 61,9
233,8 182,5
214,80 Jun
301,7 223,4
136,0 133,9
113,4 167,8
219,7 437,5
101,8 135,4
197,06 Jul
194,7 301,5
153,7 212,6
249,1 151,7
40,6 311,7
317,1 121,9
205,46 Ags
371,8 154,8
164,0 206,5
18,9 161,7
57,2 142,4
279,0 299,5
185,58 Sep
340,8 155,2
107,6 132,0
308,9 229,6
171,0 215,1
200,5 189,5
205,02 Okt
252,7 345,4
210,7 301,9
181,8 538,3
129,7 590,7
565,2 381,9
349,83 Nop
343,1 469,0
362,3 334,3
351,3 309,5
296,8 249,5
246,2 668,0
363,00 Des
191,0 183,5
297,4 257,2
421,6 140,9
477,2 365,7
426,1 309,2
306,98 Sumber: Stasiun Klimatologi Supadio-Pontianak, 2010
Sedangkan curah hujan dalam bentuk diagram batang Gambar 7 menunjukkan distribusi curah hujan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010
atau selama 10 tahun terakhir.
Gambar 7 Curah hujan mm rata-rata bulanan tahun 2000-2010 di Kabupaten Kubu Raya
Suhu udara di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan data dari Stasiun Supadio Pontianak tahun 2010 Tabel 14 dan Gambar 8, menunjukkan bahwa
suhu rata-rata bulanan terendah 25,35
o
C yaitu pada bulan Februari, sedangkan suhu tertinggi 27,33
o
C pada bulan Mei.
100 200
300 400
500 600
700 800
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
CURAH HU
JA N
m m
b ln
BULAN
TAHUN 2000 TAHUN 2001
TAHUN 2002 TAHUN 2003
TAHUN 2004 TAHUN 2005
TAHUN 2006 TAHUN 2007
TAHUN 2008 TAHUN 2009
TAHUN 2010
Tabel 14 Suhu udara
o
C rata-rata bulanan tahun 2000-2010 di Kabupaten Kubu Raya
Bln 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Rerata
Jan 26,1
26,1 26,2
26,4 26,4
26,6 26,3
26,7 26,7
26,2 26,7 26,30
Peb 26,2
26,6 26,6
26,5 26,7
26,9 26,8
26,7 24,5
26,2 27,3
25,35 Mar
26,7 26,6
26,9 26,7
26,9 27,1
27,3 26,7
26,1 26,7
26,7 26,45
Apr 26,3
26,6 26,8
26,6 26,8
27,2 25,8
26,8 25,9
27,2 27,9
26,34 Mei
27,4 27,2
27,5 27,7
27,3 27,1
26,9 27,1
27,1 28,0
27,33 Jun
27,1 26,7
27,0 27,4
27,4 27,3
26,9 26,7
27,0 27,8
27,13 Jul
27,1 26,5
27,3 26,7
26,0 27,0
27,9 26,7
26,6 27,2
26,90 Ags
26,3 27,2
27,1 27,3
27,2 27,3
27,4 26,9
26,8 27,7
27,12 Sep
26,6 26,1
27,0 26,7
26,4 26,9
26,6 27,1
27,0 27,7
26,81 Okt
26,2 26,5
26,8 26,7
26,7 26,4
26,9 26,5
26,3 26,7
26,57 Nop
26,4 26 ,2 26,4
26,4 26,3
26,1 26,5
26,1 26,9
26,5 26,38
Des 26,1
26,1 26,8
26,2 26,0
26,1 26,5
26,2 26,1
26,4 26,25
Sumber: Stasiun Klimatologi Supadio-Pontianak, 2010
Sedangkan suhu udara di lokasi penelitian dalam bentuk diagram garis sebagaimana disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8 Suhu
o
C rata-rata bulanan di Kabupaten Kubu Raya
Kelembaban udara rata-rata bulanan selama 10 tahun terakhir di lokasi penelitian baik di Desa Sungai Ambangah dan Desa Pasak Piang, menunjukkan
bahwa kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu mencapai 83, sedangkan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Desember
mencapai 89,10. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 15.
24 24.5
25 25.5
26 26.5
27 27.5
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
S uh
u R
e ra
ta Bula
nan o
C
Bulan
SUHU RERATA
BULANAN
Tabel 15 Kelembaban udara rata-rata bulanan tahun 2000-2010 di Kabupaten Kubu Raya
Bln 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Rerata Jan
92 87
89 88
88 87
88 89
87 87
85 87,91
Peb 85
87 85
86 85
86 85
86 95
86 85
86,45 Mar
88 85
85 86
85 85
85 87
90 84
85 85,91
Apr 90
87 89
87 87
85 86
88 86
86 84
86,82 Mei
88 86
87 84
86 88
88 88
86 83
86,40 Jun
89 84
87 83
82 88
84 86
84 82
84,90 Jul
86 84
84 84
87 87
83 86
85 80
84,60 Ags
88 81
84 84
79 86
81 83
84 80
83,00 Sep
89 88
88 85
86 88
86 84
84 81
85,90 Okt
89 88
88 87
86 89
88 89
87 86
87,70 Nop
90 89
88 89
90 91
89 90
86 88
89,00 Des
89 88
87 89
90 91
90 90
89 88
89,10 Sumber: Stasiun Klimatologi Supadio-Pontianak, 2010
Sedangkan kelembaban udara di lokasi penelitian dalam bentuk diagram garis sebagaimana disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9 Kelembaban udara rata-rata bulanan di Kabupaten Kubu Raya
4.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi