13
1.6.2.3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan dampak positif atau manfaat yang baik bagi sekolah dengan masukan dan perbaikan proses pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada khususnya dan dapat meningkatkan kualitas sekolah pada umumnya.
1.7. Penegasan Istilah
Terdapat beberapa istilah yang digunakan serta berkaitan dengan penelitian ini sehingga akan dijelaskan lebih detail tentang berbagai istilah yang
ada. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
1.7.1. Efektivitas
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya pengaruh, akibatnya, kesannya. Efektivitas
menurut E. Mulyasa 2007: 82 diartikan adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang akan dicapai. Suatu usaha dikatakan
efektif apabila usaha itu mencapai tujuannya. Sedangkan efektivitas menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan.
Menurut Suryosubroto dalam Tyas, 2014:29 agar pelaksanaan pengajaran efektif yang perlu diperhatikan adalah :
1. Konsistensi kegiatan belajar dengan kurikulum dilihat dari aspek : tujuan
pembelajaran, bahan pengajaran, alat pengajaran yang digunakan, strategi evaluasi.
14
2. Keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar meliputi: menyajikan alat,
sumber dan perlengkapan belajar, mengkondisikan kegiatan belajar mengajar, menggunakan waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar
mengajar secara efektif, motivasi belajar siswa, menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan, mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar, melaksanakan komunikasi interaktif kepada siswa, serta melaksanakan penilaian belajar.
Efektivitas dalam penelitian ini yaitu pengaruh yang ditimbulkan akibat dari penerapan model pembelajaran pair check terhadap hasil belajar siswa pada
materi rumus dan fungsi pada excel.
1.7.2. Model Pembelajaran Pair Check
Model dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pola contoh, acuan, ragam, dan sebagainya dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.
Pembelajaran memiliki kata dasar belajar, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berusaha memperoleh kepandaian. Dalam UU RI No 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga
diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, model pembelajaran memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau
metode pembelajaran.
15
Menurut Suprijono 2013 : 46, “Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun
tutorial”. Model pembelajaran juga didefinisikan sebagai kerangka berpikir untuk mengarahkan seorang guru dalam merancang, melaksanakan, dan membimbing
siswa sehingga terjadi interaksi belajar mengajar yang lebih terarah. Model pembelajaran melukiskan kerangka konseptual berupa prosedur pelaksanaan
pembelajaran yang sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pembelajaran kooperatif tipe pair check merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa
dalam menyelesaian persoalan. Tipe ini di populerkan oleh Spencer Kagan pada 1990. Metode ini melatih tanggung jawab sosial siswa, kerja sama, dan
kemampuan memberi penilaian Huda, 2013: 211. Pada skripsi ini yang dimaksud dengan model pembelajaran pair check
yaitu tipe pembelajaran kooperatif yang digunakan sebagai alternatif model pembelajaran untuk menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam
menyelesaian persoalan.
1.7.3. Meningkatkan Hasil Belajar