Uji Efektivitas Uji Hipotesis

76 6. Menarik kesimpulan dengan membandingkan nilai T dan signifikansi tabel pengujian data variabel hasil belajar pada kolom t-test for equality of means berdasarkan kriteria pengujian.

3.7.3.2 Uji Efektivitas

Setelah data dinyatakan berbeda, kemudian dilakukan uji efektivitas. Uji efektivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan, apakah hasil belajar materi rumus dan fungsi pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol setelah memperoleh perlakuan. Menurut Sugiyono 2013: 118, untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan yang telah diberikan dalam suatu eksperimen menggunakan rumus: O 2 – O 1 – O 4 – O 3 . Jika terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara O 2 – O 1 pada kelompok eksperimen dibandingkan O 4 – O 3 pada kelompok kontrol, maka perlakuan yang diberikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Keterangan: O 1 : rata-rata nilai kemampuan awal kelompok eksperimen O 2 : rata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen O 3 : rata-rata nilai kemampuan awal kelompok kontrol O 4 : rata-rata nilai hasil belajar kelompok kontrol Secara statistik, uji efektivitas data variabel hasil belajar menggunakan uji pihak kanan one tailed. Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol H menyatakan lebih kecil atau sama dengan dan hipotesis alternatif H a menyatakan lebih besar Sugiyono, 2013: 219. Langkah-langkah uji efektivitas menggunakan uji pihak kanan one tailed yaitu sebagai berikut: 77 1. Merumuskan hipotesis efektivitas data variabel hasil belajar. Perumusan hipotesis alternatif H a dan hipotesis nol H yang digunakan pada uji efektivitas data variabel hasil belajar yaitu sebagai berikut: H a : Hasil belajar materi rumus dan fungsi pada excel pada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pair check lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah. H a : μ 1  μ 2 . H : Hasil belajar materi rumus dan fungsi pada excel pada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pair check tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah. H 04 : μ 1 ≤ μ 2 . 2. Menentukan t hitung berdasarkan uji komparatif dua sampel, jika jumlah siswa pada kedua kelas sama n 1 = n 2 dan varian homogen, maka rumus yang digunakan yaitu rumus polled varian. Keterangan: : jumlah siswa kelompok eksperimen : jumlah siswa kelompok kontrol : rata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen : rata-rata nilai hasil belajar kelompok kontrol : varians rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen : varians rata-rata hasil belajar kelompok kontrol Sugiyono, 2013: 259. 3. Menentukan derajat kebebasan dk dengan rumus dk = jumlah sampel n – 2 Priyatno, 2010: 36. Jika jumlah sampel n sebanyak 72 siswa 78 kelompok eksperimen = 36 siswa dan kontrol = 36 siswa, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 72 – 2 = 70. 4. Menentukan t tabel berdasarkan tabel distribusi t pada taraf signifikansi 0,05 : 1 = 0,05 uji satu pihak dengan derajat kebebasan dk = 70, diperoleh t tabel sebesar 1,671. 5. Menentukan kriteria pengujian, yaitu: jika t hitung ≤ t tabel , maka H diterima sehingga H a ditolak. Artinya, hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pair check tidak lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah. Jika t hitung  t tabel , maka H ditolak sehingga H a diterima. Artinya, hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pair chek lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah. 6. Menarik kesimpulan dengan membandingkan nilai T pengujian data variabel hasil belajar berdasarkan kriteria pengujian.

3.7.3.3 Uji Gain Ternormalisasi N-gain

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII Penerapan Pembelajaran Think Pair Share Pada Pelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit

0 2 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII Penerapan Pembelajaran Think Pair Share Pada Pelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit

0 0 16

EFEKTIVITAS APLIKASIGOOGLE PRESENTATION DENGAN VIDEO TUTORIAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 7 41

EFEKTIVITAS PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA : StudiEksperimenpada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMP N 1 Kasomalang.

1 2 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP.

0 1 42

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 0 46

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SMP.

0 2 51

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 13 Semarang.

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VIII di SMP N 1 Ungaran.

0 0 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS XI DI SMA N 1 SEMIN.

0 1 97