62
3.6.1.3. Daya Pembeda
Daya  pembeda  soal  merupakan  kemampuan  sesuatu  soal  untuk membedakan  antara  siswa  yang  pandai  berkemampuan  tinggi  dengan  siswa
yang  bodoh  berkemampuan  rendah  Arikunto,  2012  :  226.  Tes  dikatakan memiliki daya pembeda jika tes tersebut diujikan kepada siswa berprestasi tinggi,
maka hasilnya tinggi. Jika diujikan pada siswa berprestasi rendah, maka hasilnya rendah.  Besarnya  daya  pembeda  butir  soal  ditunjukkan  dengan  angka  yang
disebut indeks diskriminasi. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi yaitu :
Keterangan : J
:  jumlah peserta tes J
A
:  banyak peserta kelompok atas J
B
:  banyak peserta kelompok bawah B
A
:   banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B
B
:  banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar Arikunto, 2012 : 228-229.
Berdasarkan  hasil  penghitungan  indeks  diskriminasi  setiap  butir  soal, dapat  diketahui  klasifikasi  daya  pembeda  dari  soal  tes  yang  diuji  cobakan.  Soal
mempunyai  klasifikasi  daya  pembeda  tidak  baik,  jelek,  cukup,  baik,  dan  baik sekali.
63
Klasifikasi daya pembeda butir soal antara lain yaitu: D  :   0,00 - 0,20
= jelek poor D  :    0,21 - 0,40
= cukup satisfactory D  :    0,41 - 0,70
= baik good D  :    0,71 - 1,00
= baik sekali excellent D   :    negatif -
= semuanya   tidak   baik.   Jadi   semua   butir   soal   yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja
Arikunto, 2012: 232. Sebelum  menghitung  daya  pembeda  butir  soal,  siswa  dibagi  menjadi
dua kelompok yaitu kelompok atas dan bawah. Pembagian kelompok berdasarkan skor  atau  jawaban  benar  yang  diperoleh  siswa.  Berdasarkan  hasil  analisis  daya
pembeda butir soal uji coba, dari 50 soal pre-test terdapat 2 soal mempunyai daya pembeda  jelek,  16  soal  mempunyai  daya  pembeda  cukup,  23  soal  mempunyai
daya  pembeda  baik,  2  soal  mempunyai  daya  pembeda  baik  sekali  dan  7  soal mempunyai daya pembeda negatif. Rekapitulasi analisis daya pembeda butir soal
pretest dapat dibaca pada tabel 3.6
Tabel 3.6 Rekapitulasi analisis daya pembeda butir soal pretest
Keterangan Kriteria
Jelek Cukup
Baik Baik Sekali
Negatif
Nomor Soal
34, 43 4, 8, 11,
16, 17, 21, 25, 26, 30,
35, 37, 38, 40, 41, 46,
48. 1, 5, 7, 9,
10, 12, 14, 15, 19, 20,
23, 24, 28, 29, 31, 32,
33, 36, 39, 42, 44, 47,
50. 3, 6.
2, 13, 18, 22, 27, 45,
49.
Jumlah
2 16
23 2
7
64
Setelah  dilakukan  uji  validitas,  reliabilitas,  dan  daya  pembeda  butir soal,  maka  peneliti  menggunakan  38  soal  dari  40  soal  yang  valid  karena  2  soal
yang valid memiliki daya pembeda jelek sehingga tidak peneliti pakai untuk tes. Dari 38 soal tersebut, terdapat 13 soal mempunyai daya pembeda cukup, 23 soal
mempunyai  daya  pembeda  baik  dan  2  soal  mempunya  daya  pembea  baik  sekali. Soal yang mempunyai daya beda cukup  yaitu soal nomor 11, 17, 21, 25, 26, 30,
35,  37,  38,  40,  41,  46,  dan  48.  Soal  yang  mempunyai  daya  beda  baik  yaitu  soal nomor 1, 5, 7, 9, 10, 12, 14, 15, 19, 20, 23, 24, 28, 29, 31, 32, 33, 36, 39, 42, 44,
47, dan 50. Dan soal yang mempunyai daya beda baik sekali yaitu soal nomor 3,
dan 6.
Sedangkan hasil analisis daya pembeda butir soal uji coba, dari 50 soal posttest
terdapat 4 soal mempunyai daya pembeda jelek, 15 soal mempunyai daya pembeda cukup, 26 soal mempunyai daya pembeda baik, 2 soal mempunyai daya
pembeda  baik  sekali  dan  3  soal  mempunyai  daya  pembeda  negatif.  Rekapitulasi analisis daya pembeda butir soal posttest dapat dibaca pada tabel 3.7
65
Tabel 3.7 Rekapitulasi analisis daya pembeda butir soal posttest
Keterangan Kriteria
Jelek Cukup
Baik Baik Sekali
Negatif
Nomor Soal
18, 22, 27, 49.
3, 8, 9, 12, 19, 20, 23,
26, 28, 29, 30, 38, 39,
43, 44. 1, 2, 5, 7,
11, 13, 14, 15, 16, 17,
21, 24, 25, 31, 32, 33,
35, 36, 37, 40, 41, 42,
45, 47, 48,
50. 4, 34.
6, 10, 46.
Jumlah
4 15
26 2
3
Setelah  dilakukan  uji  validitas,  reliabilitas,  dan  daya  pembeda  butir soal, maka peneliti menggunakan 40 soal. Dari 40 soal tersebut, terdapat 13 soal
mempunyai daya pembeda cukup, 25 soal mempunyai daya pembeda baik, dan 2 soal  mempunyai  daya  pembeda  baik  sekali.  Soal  yang  mempunyai  daya  beda
cukup yaitu soal nomor 8, 9, 12, 19, 20, 23, 26, 28, 29, 38, 39, 43, dan 44. Soal yang mempunyai daya beda baik  yaitu soal nomor 1, 2, 5, 7, 11, 13, 14, 16, 17,
21, 24, 25, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 45, 47, 48, dan 50. Dan soal  yang mempunyai daya beda baik sekali yaitu soal nomor 4, dan 34.
66
3.6.1.4. Tingkat Kesukaran Soal