17
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Efektivitas
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya pengaruh, akibatnya, kesannya. Efektivitas
menurut E. Mulyasa 2007: 82 diartikan adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang akan dicapai. Suatu usaha dikatakan
efektif apabila usaha itu mencapai tujuannya. Sedangkan efektivitas menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan.
Menurut Suryosubroto dalam Tyas, 2014:29 agar pelaksanaan pengajaran efektif yang perlu diperhatikan adalah :
1. Konsistensi kegiatan belajar dengan kurikulum dilihat dari aspek : tujuan
pembelajaran, bahan pengajaran, alat pengajaran yang digunakan, strategi evaluasi.
2. Keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar meliputi: menyajikan alat,
sumber dan perlengkapan belajar, mengkondisikan kegiatan belajar mengajar, menggunakan waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar
mengajar secara efektif, motivasi belajar siswa, menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan, mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar, melaksanakan komunikasi interaktif kepada siswa, serta melaksanakan penilaian belajar.
18
Efektivitas dalam penelitian ini yaitu pengaruh yang ditimbulkan akibat dari penerapan model pembelajaran pair check terhadap hasil belajar siswa pada
materi rumus dan fungsi pada excel.
2.2. Model
Model menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional 2008: 923 dapat diartikan pola contoh, acuan, ragam, dari sesuatu
yang akan dibuat atau dihasilkan. Menurut Mills dalam Suprijono, 2013: 45 model adalah bentuk representasi akurat sebagai proes aktual yang
memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu. Definisi lain dari model menurut Soekamto dalam Chairuallah, 2004:
7 adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu,
dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
Berdasarkan definisi model tersebut, dapat disimpulkan bahwa model adalah pola dari sesuatu yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.
2.3. Pembelajaran