VI. KESIMPULAN DAN SARAN C. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan bahwa motivasi kerja karyawan dan budaya perusahaan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
dengan masing-masing pengaruh sebesar 46 dan 55 . Variabel indikator yang diamati untuk mengukur motivasi kerja karyawan ada empat, yaitu kondisi kerja
X
1
, hubungan kerja X
2
, penghargaan X
3
, dan pengembangan X
4
. Keempat variabel indikator tersebut berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan, karena
mempunyai t-values di atas 1.96 tingkat signifikansi 5 . Hasil analisa menunjukkan bahwa penghargaan X
3
mempunyai pengaruh yang paling besar, yaitu 44 dengan
λ = 1.00, diikuti oleh hubungan kerja X
2
, pengembangan X
4
, sedangkan kondisi kerja X
1
mempunyai kontribusi sebesar 26 dengan λ
= 0.72 yang merupakan variabel indikator dengan pengaruh terendah. Variabel indikator yang diamati untuk mengukur budaya perusahaan ada
enam variabel indikator, yaitu gaya kepemimpinan X
5
, aspirasi serikat pekerja X
6
, norma perusahaan X
7
, kualitas manajemen X
8
, peraturan perusahaan X
9
, dan iklim perusahaan X
10
. Semua variabel indikator tersebut mempengaruhi budaya perusahaan memiliki t-values 1.96, dengan norma
perusahaan
λ = 1.00 sebagai variabel indikator yang memiliki pengaruh terbesar,
yaitu 45 , diikuti oleh peraturan perusahaan X
9
, iklim perusahaan X
10
, aspirasi serikat pekerja X
6
, gaya kepemimpinan X
5
, dan kualitas manajemen X
8
λ = 0.77 sebagai variabel indikator dengan pengaruh terendah, yaitu 27 . Untuk produktivitas kerja karyawan, selain dipengaruhi oleh motivasi
kerja karyawan dan budaya perusahaan, juga diukur oleh enam variabel indikator, yaitu perilaku kerja Y
1
, dedikasi karyawan Y
2
, disiplin karyawan Y
3
, loyalitas karyawan Y
4
, kerjasama karyawan Y
5
, dan kematangan karyawan Y
6
, hal ini dapat dilihat dari t-value yang lebih besar dari 1.96 tingkat signifikansi 5 . Variabel indikator yang paling berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan adalah dedikasi karyawan Y
2
dengan kontribusi
sebesar 31 dengan λ = 1.00, diikuti dengan perilaku kerja Y
1
, loyalitas karyawan Y
4
, kerjasama karyawan Y
5
, disiplin karyawan Y
3
, dan kematangan karyawan Y
6
sebagai variabel indikator dengan kontribusi terendah, yaitu sebesar 14 dengan
λ = 0.68.
D. SARAN
a. Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan, perusahaan hendaknya memperhatikan bahkan meningkatkan variabel indikator yang paling
berpengaruh yaitu penghargaan X
3
, norma perusahaan X
7
, dan dedikasi karyawan Y
2
dan mengevaluasi atau memperbaiki variabel indikator yang memiliki pengaruh terendah untuk setiap variabel laten.
b. Masalah kedisiplinan karyawan dalam mematuhi peraturan dan kebijakan perusahaan agar lebih diperhatikan untuk mengoptimalkan produktivitas kerja.
c. Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan, budaya perusahaan, dan
produktivitas kerja karyawan.