Ruang Lingkup PENDAHULUAN A. Latar Belakang

¾ Membuat analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan ¾ Menentukan dan menghubungi sumber-sumber tenaga kerja ¾ Mengadakan seleksi 2. Pengembangan ¾ Melatih dan mendidik karyawan ¾ Mempromosikan dan memindahkannya ¾ Mengadakan penilaian kecakapan 3. Pemeliharaan ¾ Mengurus pemberhentian ¾ Mengurus pensiun ¾ Mengurus kesejahteran termasuk pembayaran upah, pemindahan dan juga motivasi.

K. Motivasi Kerja

Motivasi diartikan sebagai sesuatu yang pokok yang menjadi dorongan seseorang untuk bekerja Arep dan Hendri, 2002. Dijelaskan oleh Gibson et.al. 1996 bahwa motivasi adalah konsep yang menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada pada diri karyawan yang mengarahkan perilaku. Lebih jelasnya oleh Robbins 1996 mengatakan bahwa motivasi ialah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan-tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan individual. Sedangkan Kadarman dan Udaya 1992 mendefinisikan motivasi sebagai dorongan psikis dari dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu, terutama didalam suatu lingkungan pekerjaan. Menurut Hasibuan 2003, metode motivasi dibagi menjadi dua macam, yaitu : 1. Motivasi Langsung Direct Motivation Motivasi langsung adalah motivasi materiil dan nonmateriil yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya yang sifatnya khusus, misalnya pujian, penghargaan, tunjangan, hari raya, bonus, dan bintang jasa. 2. Motivasi Tak Langsung Indirect Motivation Motivasi tak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya berupa fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerjakelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya, kursi-kursi empuk, mesin-mesin yang baik, ruangan kerja yang terang dan nyaman. Proses motivasi dipengaruhi oleh pengalaman dan pengharapan setiap individu karyawan. Pengalaman didasarkan atas tindakan tertentu karyawan yang dilakukan untuk mencapai sasaran atau tujuan perusahaan, dengan penghargaan yang layak, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja. Harapan karyawan didasarkan atas pengalaman masa lalu yang sering dihadapkan pada kenyataan adanya perubahan pekerjaan, perubahan sistem penggajian dan kondisi kerja yang semuanya berada diluar pengendalian karyawan Mathis dan John, 2002.

L. Teori Motivasi

Menurut Gibson et.al 1996, secara umum teori motivasi dikelompokkan kedalam dua kategori, yaitu teori kepuasan Content Theories dan teori proses Process Theories. Teori kepuasan terdiri dari teori kebutuhan maslow, teori dua faktor Herzberg dan teori prestasi McCleland. Sedangkan teori proses meliputi teori harapan, teori keadilan, dan teori pengukuhan. Hasibuan 2003 mengemukakan teori motivasi yang dinamakan teori hierarki kebutuhan dari Maslow Maslow’s need hierarchy A theory of human motivation . Menurut hierarki kebutuhan dari Maslow, kebutuhan yang diinginkan seseorang itu berjenjang, maka bila kebutuhan tingkat pertama yang telah terpenuhi, maka kebutuhan tingkat kedua akan menjadi kebutuhan utama, begitu selanjutnya sampai mencapai kebutuhan yang tertinggi. Hierarki kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut : 1. Kebuhan fisiologis Physiological needs.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan PDAM Tirtauli Pematangsiantar

9 123 130

Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)” Medan

1 41 76

Pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Honda Istana Deli Kencana I

5 58 95

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ( STUDY KASUS KARYAWAN PT. DAMBOSCO BRONTON ).

0 6 26

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong - Kalimantan Selatan).

0 6 15

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong - Kalimantan Selatan).

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1 6 14

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Delapan Nol Delapan West Di Sukoharjo.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Delapan Nol Delapan West Di Sukoharjo.

0 4 17

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. INTERBIS PALEMBANG -

0 1 25