Lokasi Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

8. Bagian Pemasaran ¾ Pengawasan Distribusi ¾ Pengawasan terhadap agen-agen ¾ Menyiapkan order dari agen dan pengiriman barang

I. Ketenagakerjaan

PT. Interbis Sejahtera sampai maret 2006 memilki karyawan sebanyak 1529 orang, yang pada umumnya berasal dari palembang, Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya. Berdasarkan pendidikannya karyawan PT. Interbis Sejahtera dapat dibagi menjadi enam kategori yaitu pendidikan tingkat SD, SLTP, SLTAsederajat, Diplomasederajat, Strata 1 dengan komposisi masing-masing adalah 20, 26, 51, 1, dan 2. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin komposisi karyawan PT. Interbis Sejahtera yaitu 19 laki-laki dan 81 wanita. Karyawan PT. Interbis Sejahtera, jam kerjanya dibagi dalam 3 shief, yaitu selama 8 jam. Hal ini berlaku untuk karyawan yang bekerja pada bagian pabrik, pengontrol kualitas dan bagian keamanan. Jam kerjanya sendiri ialah : 1. Bagian Administrasi ¾ Senin sd Jum’at : 08.00 – 16.00 WIB ¾ Sabtu : 08.00 - 14.00 WIB ¾ Istirahat 1 jam : 12.00 – 13.00 WIB 2. Bagian Keamanan ¾ Shift I : 07.00 – 15.00 WIB ¾ Shift II : 15.00 – 23.00 WIB ¾ Shift III : 23.00 – 07.00WIB ¾ Istirahat 12 3. Bagian Produksi ¾ Shift I : 06.00 – 14.00 WIB ¾ Shift II : 14.00 – 22.00 WIB ¾ Shift III : 22.00 – 06.00WIB ¾ Istirahat 12 4. Bagian Transportasi ¾ Shift I : 06.00 – 14.00 WIB ¾ Shift II : 14.00 – 22.00 WIB Di PT. Interbis Sejahtera disediakan juga berbagai fasilitas untuk menunjang kerja karyawan, antara lain : tempat ibadah, kantin, poliklinik, koperasi dan kendaraan antar jemput. Karyawan di PT. Interbis Sejahtera juga memiliki 2 dua organisasi serikat pekerja, yakni: 1. SP. RTMM. SPSI SK No : 22 – 100FVII2000 tanggal 22 Juli 2000 2. PK. SBSI No. Pencatatan : 165Disnaker2001 tanggal 19 September 2001 SK. No. 10EXIPK.ISSBSIIX2000 tanggal 07 September 2000 Rekapitulasi jumlah karyawan PT. Interbis Sejahtera sampai Maret 2006 disajikan pada tabel 2 berikut Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Karyawan PT. Interbis Sejahtera Food Industry Berdasarkan Pendidikan dan Golongan No. Golongan Pendidikan Jumlah SD SMP SMA S0 S1 1 Staf - - 13 8 15 36 2 Pengawas 18 20 60 2 4 104 3 Teknisi 5 6 10 7 5 33 4 Pekerja 288 364 701 1 2 1356 Jumlah 311 390 784 18 26 1529 Sumber : Departemen Personalia PT. Interbis Sejahtera Maret 2006 Karyawan yang bekerja pada bagian produksi menggunakan seragam khusus selama bekerja, yaitu rokcelana panjang warna coklat, baju putih, afrom panjang, tutup kepala dan penutup mulut. Hal ini dilakuakan untuk menjaga kebersihan selama proses produksi berlangsung.

J. Aspek Teknis Teknologis

PT. Interbis Sejahtera hingga saat ini mampu memproduksi 38 jenis merek biskuit dan 38 merek dapat dilihat pada tabel 3. Proses pembuatan 38 jenis merek biskuit pada dasarnya sama yang terdiri dari 8 tahapan proses meliputi : Diagram proses pembuatan biskuit dapat dilihat pada gambar 7 1. Proses pembuatan adonan Setelah bahan baku untuk pembuatan adonan dinyatakan bisa digunakan, maka dilakukan pencampuran dengan komposisi yang telah ditentukan dan dimasukkan dalam mixer. Pengadukan dalam mixer dilakukan ± 12-15 menit, lalu ditambahkan bahan penolongtambahan seperti garam, flavour, bahan pengembang serta pewarna. 2. Proses penggilingan Setelah adonan terbentuk atau adonan telah elastis sesuai dengan yang dikehendaki, maka adonan dilewatkan pada mesin penggilingan. Tujuan dari penggilingan ini adalah untuk menghaluskan adonan dengan melewatkan beberapa mesin penggiling sehingga memenuhi ketebalanketipisan adonan untuk dicetak menjadi biskuit yang diinginkan. 3. Proses pencetakan Proses pencetakan digunakan mesin pencetak yang sesuai dengan jenis biskuit. Pada proses pencetakan ini didapatkan sisa hasil pencetakan. Asdonan sisa ini dikumpulkan lagi kemudian dimasukkan ke mesin untuk dicetak ulang. 4. Proses pemanggangan Setelah melewati mesin pencetakan, biskuit yang mentah ini masuk ke oven pemanggang. Pemanggangan dilakukan dengan suhu ± 300-400°C Sesuai dengan jenis biskuit selama ± 7 menit, dengan cara melewatkan biskuit dengan belt conveyor pada mesin pemanggang oven. 5. Proses penyemprotan minyak Tidak semua jenis biskuit mengalami proses penyemprotan. Jadi jenis biskuit tertentu saja yang mengalami proses ini. Biskuit yang baru keluar dari oven tersebut dilewatkan dengan belt conveyor pada mesin penyemprot minyak, dimana bagian atas biskuit disemprotkan minyak panas sehingga warna kulit biskuit menjadi cerah dan untuk menambah cita rasa biskuit tersebut. 6. Proses pendinginan Biskuit yang keluar dari oven dengan bantuan belt conveyor mengalami proses pendinginan. Dimana bagian atasnya dilengkapi dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan PDAM Tirtauli Pematangsiantar

9 123 130

Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)” Medan

1 41 76

Pengaruh Budaya Perusahaan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Honda Istana Deli Kencana I

5 58 95

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ( STUDY KASUS KARYAWAN PT. DAMBOSCO BRONTON ).

0 6 26

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong - Kalimantan Selatan).

0 6 15

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong - Kalimantan Selatan).

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1 6 14

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Delapan Nol Delapan West Di Sukoharjo.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Delapan Nol Delapan West Di Sukoharjo.

0 4 17

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. INTERBIS PALEMBANG -

0 1 25