Metode Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis Penelitian

3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif Statitik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

3.10.2 Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda yaitu analisis regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 Keterangan: + e Y = Kepuasan pengunjung a = Konstanta X 1 X = Responsieveness 2 X = Reliability 3 X = Tangible 4 X = Assurance 5 X = Empathy 6 b = Nilai pengunjung 1 … 6 e = Standar Error = Koefisien Regresi Setelah persamaan regresi didapat, maka tahap berikutnya adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian untuk mengetahui apakah Universitas Sumatera Utara variabel responsiveness, reliability, tangible, assurance, empathy, dan nilai pengunjung dapat digunakan untuk memprediksi variabel kepuasan pengunjung.

3.10.3 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan uji statistik sebagai berikut : 1 Uji Parsial Uji t Uji parsial pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh parsial atas masing-masing variabel independen responsiveness, reliability, tangible, assurance, empathy, dan nilai pengunjung terhadap variabel dependen kepuasan pengunjung. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: Jika probabilitas signifikansi 0,05 α, maka variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika probabilitas signifikansi 0,05 α, maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung t tabel. Artinya variabel independen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel. Artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 2 Uji Serempak Uji F Uji secara serempak pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen responsiveness, reliability, tangible, assurance, empathy, dan nilai pengunjung mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen kepuasan pengunjung. Ho ditolak dan Ha diterima jika Fhitung Ftabel. Artinya variabel independen secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Ho diterima dan Ha ditolak jika Fhitung Ftabel. Artinya variabel independen secara serempak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. 3 Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan R² digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika diatas 0,05 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Anak