Populasi Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sumurrejo 01 Gunungpati Semarang. Tabel 3.2 Data Populasi Penelitian Sumber : Data Sekolah SD Negeri Sumurrejo 01 Gunungpati Semarang Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah V 16 13 29 3.4.2 Sampel Menurut Sugiyono 2012: 118 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012: 124. Menurut Arikunto 2010: 183 “ sampel bertujuan atau purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Pemilihan purposive sampling dikarenakan pada penelitian ini akan meneliti tentang pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan terhadap penyesuaian diri siswa, maka sampel sumber datanya adalah siswa yang mempunyai penyesuaian diri rendah sehingga dapat dilihat peningkatan penyesuaian diri setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok teknik permainan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mempunyai tingkat penyesuaian diri terendah berdasarkan hasil pretest berupa skala penyesuaian diri siswa yang dibagikan sebelum dilakukannya treatment, sehingga setelah diukur, akan diketahui tingkat penyesuaian diri siswa dari terendah sampai tertinggi. Jumlah siswa yang akan dijadikan sampel adalah 10 siswa kelas V dalam satu kelompok, karena dalam bimbingan kelompok efektif diikuti sekitar 10 anggota kelompok. 3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data Pengumpulan data sangat penting dalam penelitian, oleh karena itu dibutuhkan suatu metode dan alat pengumpulan data yang dapat menjaring seluruh informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian. Metode pengumpulan data pada prisipnya berfungsi untuk mengungkapkan variabel yang akan diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penyesuaian diri. Skala penyesuaian diri merupakan alat ukur yang mengukur tingkat penyesuaian diri siswa. Pertanyaan dalam skala penyesuaian diri digunakan sebagai stimulus guna memperoleh jawaban yang berupa refleksi dari keadaan responden. Skala penyesuaian diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012: 134.

3.6 Penyusunan Istrumen

Alat ukur yang baik sangat diperlukan dalam sebuah penelitian ilmiah. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian dinamakan sebagai instrumen penelitian. Peneliti menyusun sendiri instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan melihat teori-teori yang mendasari variabel penelitian. Prosedur penyusunan instrumen penelitian sebagai berikut: Gambar 3.4 Prosedur Penyusunan Instrumen Bagan di atas merupakan langkah-langkah menyusun sebuah instrumen. Langkah pertama yaitu menyusun kisi-kisi instrumen yang terdiri dari variabel, indikator dan item soal, menyusun pertanyaan atau pernyataan, kemudian instrumen jadi berupa skala yang selanjutnya mengalami revisi sehingga menjadi instrumen jadi. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tentang penyesuaian diri adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Variabel Indikator Deskriptor Item + - Penyesuaian diri 1 Penyesuaian Pribadi 1.1 Penerimaan individu 1,2 3,4 1.2 Mampu menerima kenyataan 5,6,7 8,9,10 1.3 Mampu mengontrol diri sendiri 11,12 13,14,15 1.4 Mampu mengarahkan diri sendiri 16,17, 18 19,20,21 2.Penyesuaian Sosial 2.1 Memiliki hubungan interpersonal yang baik 22,23, 24,25 26,27 Kisi-kisi pengembangan instrumen penelitian Instrumen Revisi Uji coba Instrumen jadi

Dokumen yang terkait

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 41 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

13 117 83

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII MTS. MIFTAHUSSALAM MEDAN T.A 2015/2016.

0 2 31

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

Pendekatan Permainan Sepak 2 Bola Terhadap Minat Siswa dalam Penjasorkes pada Siswa Putra Kelas IV dan V SD Negeri Ngijo 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 1

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG -

1 3 86