Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik
kecemasan yang dapat menganggu perkembangan siswa. Oleh karena itu, untuk meminimalisir adanya kecemasan dan ketegangan pada diri individu tersebut
perlu adanya penyesuaian diri yang baik. Alasan utama individu melakukan penyesuaian diri adalah agar dapat hidup serasi dan seimbang dilingkungan
sekolah sesuai dengan daya dan tingkat kemampuannya. Hal ini seperti diungkapkan oleh Siti Sundari 2005: 39-40 menyimpulkan bahwa
“penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi
dorongan atau kebutuhan dan mencapai ketentraman batin dalam hubungannya dengan sekitar
”. Aspek penyesuaian diri tidak hanya berkaitan dengan aspek pribadi saja,
namun juga aspek sosial. Oleh karena itu hal yang dapat mendukung seseorang dalam menyesuaikan diri adalah dekat dengan lingkungan, teman, serta guru-guru
di sekolah. Berdasarkan hal tersebut diperlukan suatu dinamika yang dapat dibentuk dari kelompok-kelompok terlebih dahulu. Hal ini sejalan dengan tujuan
dan fungsi bimbingan kelompok dengan teknik permainan. Permainan dijadikan alternatif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa
berdasarkan pada ciri-ciri penyesuaian yang baik yaitu berpartisipasi dengan gembira dalam kegiatan yang sesuai untuk tingkat usia. Usia anak itu sendiri
adalah usia bermain. Peneliti menggunakan permainan karena permainan cara belajar yang menyenangkan menolong anak menguasai kecamasan dan konflik.
Tujuan bimbingan kelompok diantaranya adalah setiap anggota kelompok mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, perasaan, dan lain
sebagainya, mampu berbicara didepan orang banyak, belajar menghargai pendapat
orang lain, menjadi akrab satu sama lainnya, mampu mengendalikan diri dan dapat bertenggang rasa. Dengan mampu mengeluarkan pendapat, berbicara,
menghargai orang lain dan bertenggang rasa, berarti siswa akan dapat dengan mudah bersosialisasi dan menyesuaikan diri, mudah memperoleh pemahaman
dalam pembelajaran disekolah, dapat mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar dari pengalamannya maupun melalui informasi yang mereka terima dari
lingkungannya. Secara otomatis siswa dapat menyesuaikan diri dengan baik. Teknik permainan merupakan suatu aktivitas yang membantu anak
mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional. Terapi permainan memungkinkan anak mengatasi frustasi dan
merupakan medium bagi ahli terapi untuk menganalisis konflik-konflik anak dan cara-cara mereka mengatasinya. Anak-anak dapat merasa tidak terancam dan
lebih leluasa mengemukakan perasaan-perasaan mereka yang sebenarnya dalam konteks permainan. Bermain juga meningkatkan perkembangan sosial anak.
Dengan menampilkan bermacam peran, anak berusaha untuk memahami peran orang lain dan menghayati peran yang akan diambilnya setelah ia dewasa nanti.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan dapat memberikan pemahaman tentang
penyesuaian diri yang baik, manfaat dari penyesuaian diri yang baik sehingga individu atau siswa dapat mengubah sikap atau kebiasaan tertentu dalam hal ini
penyesuaian diri agar dapat menjalani kehidupannya secara efektif. Oleh sebab
itu, layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan diasumsikan dapat mempengaruhi penyesuaian diri pada siswa.
Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1. Kerangka berfikir