Faktor-faktor yang Menpengaruhi Proses Penyesuaian Diri

proses penyesuaian ditentukan oleh faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri baik internal maupun eksternal. Penentu identik dengan faktor-faktor yang mengatur perkembangan dan terbentukknya pribadi secara bertahap. Menurut Hartono 2006: 229 penentu-penentu itu dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. K ondisi-kondisis fisik, termasuk di dalamnya keturunan, konstitusi fisik, susunan saraf, kelenjar, dan system otot, kesehatan, penyakit, dan sebagainya. 2. P erkembangan dan kematangan, khususnya kematangan intelektual, sosial, moral, dan emosional 3. P enentu psikologis, termasuk didalamnya pengalaman, belajarnya, pengkondisian, penentu diri, frustasi, dan konflik 4. K ondisi lingkungan, khususnya keluarga dan sekolah 5. P enentu cultural, termasuk agama. Pemahaman tentang faktor-faktor ini dan bagaimana fungsinya dalam penyesuaian merupakan syarat untuk memahami proses penyesuaian, karena penyesuaian tumbuh dari hubungan-hubungan antara faktor-faktor ini dan tuntutan individu.

2.2.5 Penyesuian Diri yang Berhasil

Penyesuaian diri yang berhasil menurut Winarna Surachmad dalam Sundari, 2005: 40 : 1. Bilamana dengan sempurna memenuhi kebutuhan, tanpa melebihkan yang satu dan mengurangi yang lain. 2. Bilamana tidak mengganggu manusia lain dalam memenuhi kebutuhan sejenisnya. 3. Bilamana bertanggung jawab terhadap masyarakat dimana ia berada saling menolong secara positif. Penyesuaian diri sebagai usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada dirinya dan lingkungannya. Memenuhi kebutuhan yang tidak berlebihan tidak merugikan orang lain dan wajib menolong orang lain yang memerlukan.

2.2.6 Upaya Pengembangan Penyesuaian Diri

Penyesuaian adalah sebagai suatu proses kearah hubungan yang harmonis antara tuntutan internal dan tuntutan eksternal. Dalam pengembangan penyesuaian diri dapat saja muncul konflik, tekanan, frustasi, dan individu didorong meneliti berbagai kemungkinan perilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan. Respon penyesuaian, baik atau buruk, secara sederhana dapat dipandang sebagai suatu upaya individu untuk mereduksi atau menjauhi ketegangan dan untuk memelihara kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih wajar. Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan. Hartono 2006: 222 mengemukakan bahwa “Penyesuaian yang sempurna tidak pernah tercapai. Penyesuaian yang sempurna terjadi jika manusiaindividu selalu dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungan dimana tidak ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan dimana semua fungsi organisme individu berjalan normal ”. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sundari 2005: 42 “ manusia harus berusaha menemukan dan mengatasi rintangan, tekanan dan tantangan untuk mencapai pribadi yang seimbang”. Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses

Dokumen yang terkait

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 41 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

13 117 83

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII MTS. MIFTAHUSSALAM MEDAN T.A 2015/2016.

0 2 31

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

Pendekatan Permainan Sepak 2 Bola Terhadap Minat Siswa dalam Penjasorkes pada Siswa Putra Kelas IV dan V SD Negeri Ngijo 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 1

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG -

1 3 86