Prosedur penyusunan instrumen penelitian sebagai berikut:
Gambar 3.4 Prosedur Penyusunan Instrumen Bagan di atas merupakan langkah-langkah menyusun sebuah instrumen.
Langkah pertama yaitu menyusun kisi-kisi instrumen yang terdiri dari variabel, indikator dan item soal, menyusun pertanyaan atau pernyataan, kemudian
instrumen jadi berupa skala yang selanjutnya mengalami revisi sehingga menjadi instrumen jadi.
Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tentang penyesuaian diri adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen
Variabel Indikator
Deskriptor Item
+ -
Penyesuaian diri
1 Penyesuaian
Pribadi 1.1
Penerimaan individu 1,2
3,4 1.2
Mampu menerima kenyataan
5,6,7 8,9,10
1.3 Mampu mengontrol
diri sendiri 11,12
13,14,15 1.4
Mampu mengarahkan diri sendiri
16,17, 18
19,20,21 2.Penyesuaian
Sosial 2.1
Memiliki hubungan interpersonal
yang baik
22,23, 24,25
26,27 Kisi-kisi pengembangan
instrumen penelitian Instrumen
Revisi Uji coba
Instrumen jadi
2.2 Memiliki simpati pada
orang lain 28,29
30,31 2.3
Mampu menghargai orang lain
32,33, 34
35,36,47 2.4
Ikut berpartisipasi
dalam kelompok 38,39,
40 41,42,43
2.5 Mampu bersosialisasi
yang baik
sesuai norma yang ada
44,45, 46,47
48,49,50
26 24
Jumlah 50
3.7 Validitas dan Reliabilitas
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai: 1 validitas instrumen, dan 2
reliabilitas instrumen. Untuk masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut:
3.7.1 Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2012b: 173, Valid merupakan instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Saifuddin
dalam Sutoyo, 2009: 61 memandang validitas mengandung arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Validitas instrumen dapat dilakukan dengan melakukan pengujian validitas instrumen. Peneliti mengukur validitas instrumen dengan melakukan pengujian
validitas konstrak construct validity. Jadi instrumen yang telah disusun dikonsultasikan kepada validator ahli kemudian diuji coba di lapangan dan diukur
validitasnya.
Pengujian validitas butir instrumen dalam penelitian ini, akan digunakan teknik korelasi product moment yakni untuk mengetahui hubungan atau pengaruh
dari variabel-varibelnya Arikunto:2006: 171. Rumus korelasi product moment sebagai berikut.
N ∑XY – ∑X∑Y
r
xy
= {N
∑X
2
– ∑X
2
}{N ∑Y
2
– ∑Y
2
} Keterangan:
r
xy
: Koofesien Product Moment N
: Jumlah Responden ΣX : Jumlah skor item variabel X
ΣY :Jumlah skor item variabel Y ΣXY :Jumlah perkalian skor variabel X dengan skor variabel Y
ΣX
2
:Jumlah kuadrat skor variabel X ΣY
2
:Jumlah kuadrat skor variabel Y Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan sebesar 5 . Analisis butir
dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrumen dengan cara yaitu skor-skor yang ada dalam butir soal dikorelasikan dengan skor
total, kemudian dibandingkan pada taraf signifikan 5 . Hadi 2004: 246, taraf signifikan adalah komplemen taraf kepercayaan, menggunakan taraf signifikan
5 sama artinya dengan menggunakan taraf kepercayaan 95. Apabila r
xy
r
tabel
maka item soal instrumen dikatakan valid, dan apabila r
xy tabel
maka item soal instrumen dikatakan tidak valid.