Tujuan Bimbingan Kelompok Bimbingan Kelompok

Menurut Prayitno 2004: 2 bahwa tujuan dari bimbingan kelompok ada dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. 1. Tujuan Umum Tujuan umum layanan BKp adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan. 2. Tujuan Khusus Tujuan dari BKp adalah membahas tipik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual hangat dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif.

2.3.3 Komponen Bimbingan Kelompok

Komponen dalam layanan bimbingan kelompok merupakan hal yang paling penting untuk menunjang agar layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan lancar. Menurut Prayitno 2004: 4- 12 mengemukakan bahwa” dalam layanan BKp berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota kelompok”. 1 Pemimpin Kelompok Pemimpin Kelompok PK adalah Konselor yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik konseling profesional. Dalam BKp tugas PK adalah memimpin kelompok yang benuansa layanan konseling melalui “bahasa” konseling untuk mencapai tujuan-tujuan konseling. 2 Anggota Kelompok Tidak semua kumpulan orang atau individu dapat dijadikan anggota BKp. Untuk terselenggaranya BKp seorang Konselor perlu membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok. besarnya kelompok jumlah anggota kelompok, dan homogenitasheterogenitas anggota kelompok dapat mempengaruhi kinerja kelompok. 2.3.4 Asas Bimbingan Kelompok Menurut Prayitno 2004: 13-15 asas-asas dalam bimbingan kelompok meliputi: 1 Asas keterbukaan, asas bimbingan kelompok yang menghendaki agar anggota kelompok untuk bersikap terbuka dalam memberikan informasi. 2 Asas kesukarelaan, asas bimbingan kelompok yang menghendaki para peserta anggota kelompok untuk sukarela dalam mengikuti kegiatan. 3 Asas kekinian, yaitu segala sesuatu yang terjadi dalam bimbingan kelompok topik bahasan bersifat sekarang maupun masa terjadinya. 4 Asas kenormatifan, yaitu asas yang menhendaki tata krama dan cara berkomunikasi yang baik dan masih dalam batas norma yang berlaku.

2.3.5 Tahap-tahap Bimbingan Kelompok

Prayitno 2004: 18-19 mengemukakan gambaran dari keempat tahap bimbingan kelompok secara ringkas: 1 Tahap pembentukan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah: mengungkapkan pengertian dan tujuan kegiatan kelompok dalam rangka pelayanan bimbingan dan konseling; menjelaskan 1 cara- cara, dan 2 asas-asas kegiatan kelompok saling memperkenalkan dan mengungkapkan diri masing-masing anggota; serta permainan dan penghangatan atau keakraban. 2 Tahap peralihan Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah: menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya; menawarkan atau mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan selanjutnya; membahas suasana yang terjadi meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota. 3 Tahap kegiatan Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah: 1 Masing-masing anggota secara bebas mengungkapkan masalah atau topik bahasan pada kelompok bebas. Sedangkan pada kelompok tugas, pemimpin kelompok mengemukakan suatu masalah atau topic, 2 Menetapkan masalah atau topik yang akan dibahas terlebih dahulu pada kelompok bebas. Sedangkan pada kelompok tugas melakukan tanya jawab

Dokumen yang terkait

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 41 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

13 117 83

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII MTS. MIFTAHUSSALAM MEDAN T.A 2015/2016.

0 2 31

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

Pendekatan Permainan Sepak 2 Bola Terhadap Minat Siswa dalam Penjasorkes pada Siswa Putra Kelas IV dan V SD Negeri Ngijo 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 1

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM KELAS (KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 04 KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016) -

0 0 69

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG -

1 3 86