bimbingan kelompok, dibahas melalui suasana dinamika kelompok secara intens dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota kelompok
dibawah bimbingan pemimpin kelompok”. Menurut Sukardi
2018: 78, “layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama
memperoleh bahan dari narasumber tertentu terutama guru pembimbing atau konselor yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari baik individu
sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan”.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang memungkinkan
sejumlah peserta didik secara bersama-sama, melalui dinamika kelompok membahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota
kelompok, dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk
membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
2.3.2 Tujuan Bimbingan Kelompok
Tujuan bimbingan kelompok yaitu agar individu mampu memberikan informasi seluas-luasnya kepada anggota kelompok supaya mereka dapat
membuat rencana yang tepat serta membuat keputusan yang memadai mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masa depan serta cenderung bersifat pencegahan
Wibowo, 2005: 39.
Menurut Prayitno 2004: 2 bahwa tujuan dari bimbingan kelompok ada dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum layanan BKp adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi
peserta layanan. 2.
Tujuan Khusus Tujuan dari BKp adalah membahas tipik-topik tertentu yang
mengandung permasalahan aktual hangat dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan
topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya
tingkah laku yang lebih efektif.
2.3.3 Komponen Bimbingan Kelompok
Komponen dalam layanan bimbingan kelompok merupakan hal yang paling penting untuk menunjang agar layanan bimbingan dan konseling dapat
berjalan dengan lancar. Menurut Prayitno 2004: 4- 12 mengemukakan bahwa”
dalam layanan BKp berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota kelompok”.
1 Pemimpin Kelompok
Pemimpin Kelompok PK adalah Konselor yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik konseling profesional. Dalam
BKp tugas PK adalah memimpin kelompok yang benuansa layanan konseling melalui “bahasa” konseling untuk mencapai tujuan-tujuan
konseling.
2 Anggota Kelompok Tidak semua kumpulan orang atau individu dapat dijadikan
anggota BKp. Untuk terselenggaranya BKp seorang Konselor perlu membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok. besarnya
kelompok jumlah
anggota kelompok,
dan homogenitasheterogenitas anggota kelompok dapat mempengaruhi
kinerja kelompok.