3. Bilamana bertanggung jawab terhadap masyarakat dimana ia
berada saling menolong secara positif. Penyesuaian diri sebagai usaha manusia untuk mencapai keharmonisan
pada dirinya dan lingkungannya. Memenuhi kebutuhan yang tidak berlebihan tidak merugikan orang lain dan wajib menolong orang lain yang memerlukan.
2.2.6 Upaya Pengembangan Penyesuaian Diri
Penyesuaian adalah sebagai suatu proses kearah hubungan yang harmonis antara tuntutan internal dan tuntutan eksternal. Dalam pengembangan penyesuaian
diri dapat saja muncul konflik, tekanan, frustasi, dan individu didorong meneliti berbagai kemungkinan perilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan. Respon
penyesuaian, baik atau buruk, secara sederhana dapat dipandang sebagai suatu upaya individu untuk mereduksi atau menjauhi ketegangan dan untuk memelihara
kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih wajar. Penyesuaian
diri adalah
proses bagaimana
individu mencapai
keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan. Hartono 2006: 222 mengemukakan bahwa
“Penyesuaian yang sempurna tidak pernah tercapai. Penyesuaian yang sempurna terjadi jika manusiaindividu selalu
dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungan dimana tidak ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan dimana semua fungsi organisme individu
berjalan normal ”.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sundari 2005: 42 “ manusia harus berusaha menemukan dan mengatasi rintangan, tekanan dan tantangan untuk
mencapai pribadi yang seimbang”. Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses
sepanjang hayat dan manusia terus-menerus berupaya menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup guna mencapai pribadi yang sehat.
2.3 Bimbingan Kelompok
Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai 1 pengertian bimbingan kelompok, 2 tujuan bimbingan kelompok, 3 komponen bimbingan kelompok,
4 asas bimbingan kelompok, 5 tahap-tahap bimbingan kelompok, dan 6 teknik-teknik bimbingan kelompok. Adapun masing-masing bagian akan
dijelaskan sebagai berikut:
2.3.1 Pengertian Bimbingan Kelompok
Prayitno 2004: 309 mengemukakan bahwa “bimbingan kelompok
merupakan layanan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok
”.
Sedangkan menurut Wibowo 2005: 17, “ bimbingan kelompok merupakan suatu
kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk
membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
Menurut Tohirin 2008: 170 menyatakan bahwa bimbingan kelompok merupakan
“Layanan bimbingan kelompok merupakan suatu cara memberikan bantuan bimbingan kepada individu siswa melalui kegiatan
kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok, aktifitas, dan dinamika kelompok harus diwujudkan untuk membahas berbagai hal yang
berguna bagi pengembangan atau pemecahan masalah individu siswa yang menjadi peserta layanan. Dalam layanan bimbingan kelompok
dibahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok. masalah yang menjadi topik pembicaraan dalam layanan