Karakteristik Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri
Menurut Hurlock 2007: 258 bahwa ciri-ciri orang yang berpenyesuaian diri baik adalah:
1. Mampu dan bersedia menerima tanggung jawab yang sesuai
dengan usia 2.
Berpartisipasi dengan gembira dalam kegiatan yang sesuai untuk tingkat usia
3. Bersedia menerima tanggung jawab yang berhubungan dengan
peran mereka dalam hidup 4.
Segera menangani masalah yang menuntut penyelesaian 5.
Senang memecahkan dan mengatasi berbagai hambatan yang mengancam kebahagiaan
6. Mengambil keputusan dengan senang, tanpa konflik dan tanpa
banyak meminta nasihat 7.
Tetap pada pilihannya sampai diyakinkan bahwa pilihan itu salah
8. Lebih banyak memperoleh kepuasan dari prestasi yang nyata
ketimbang dari prestasi yang imajiner 9.
Dapat menggunakan pikiran sebagai alat untuk merencanakan catak biru tindakan, bukan sebagai akal untuk menunda atau
menghindari tindakan 10.
Belajar dari kegagalan dan tidak mencari-cari alasan untuk menjelaskan kegagalan
11. Tidak membesar-besarkan keberhasilan
12. Mengetahui bagaimana bekerja bila saatnya bekerja dan
bermain bila saatnya bermain 13.
Dapat mengatakan “Tidak” dalam situasi yang membahayakan kepentingan sendiri dan men
gatakan “Ya” bila situasinya menguntungkan
14. Dapat menahan sakit dan frustasi emosional bila perlu
15. Dapat berkompromi bila mengahadapi kesulitan
16. Dapat memusatkan energi pada tujuan yang penting
17. Menerima kenyataan hidup bahwa hidup adalah perjuangan
yang tak kunjung berakhir Sedangkan menurut Hurlock 2007: 269 tanda bahaya yang umum dari
ketidakmampuan penyesuaian diri adalah sebagai berikut: 1.
Mengamuk akibat provokasi kecil 2.
Menunjukkan tanda-tanda khawatir dan cemas secara berlebihan 3.
Sering tampak depresif dan jarang tersenyum atau bergurau 4.
Berulangkali mencuri barang-barang kecil, meskipun dihukum berat
5. Sering tampak terhanyut dalam lamunan
6. Menunjukkan kepekaan besar terhadap sindiran, yang nyata
maupun yang dibayangkan 7.
Sangat kasar terhadap anak kecil atau hewan 8.
Kecemasan abnormal dalam keinginan mencapai kesempurnaan 9.
Sering menyatakan lebih sering dihukum dari orang lain 10.
Ketidakmampuan menghindari perilaku salah meskipun berulang kali diperingatkan dan dihukum
11. Perhatian berlebihan pada penampilan fisik
12. Kebiasaan berbohong untuk memenuhi suatu tujuan
13. Keragu-raguan yang berlebihan dalam menentukan pilihan yang
relatif kecil 14.
Permusuhan terhadap setiap jenis kekuasaan 15.
Cenderung mudah mendapat kecelakaan 16.
Nafsu makan tidak menentu dan rewel dalam pilihan makanan 17.
Enuresis 18.
Lari dari rumah 19.
Hiperkritis dan merasa dirinya selalu benar 20.
Membicarakan atau berusaha melakukan bunuh diri 21.
Tindakan merusak yang berulang-ulang 22.
Menganggu dan menggertak orang lain bila merasa ditolak 23.
Merasa rindu bila jauh dari keluarga atau tempat yang dikenal 24.
Membadut untuk menarik perhatian 25.
Memproyeksikan kesalahan pada orang lain dan mencari-cari alasan bila dikritik
26. Mengadukan orang lain untuk mendapatkan perhatian dan
persetujuan orang dewasa 27.
Sikap iri hati, menutupi kekecewaan dengan mengecilkan nilai dan hal- hal yang tidak dapat dicapai
Anak yang menerima dirinya, menerima dirinya sebagaimana mereka menerima sebagai teman orang lain yang disukai berarti ia dapat menyesuaikan
diri dengan baik. Sebaliknya anak yang menolak diri tidak dapat mengharapkan melakukan penyesuaian pribadi dan sosial yang baik Hurlock, 2007: 269.