Sub Model Daya Dukung Lingkungan

5.12.3. Sub Model Teknologi Budidaya

Sub model ini dibangun berdasarkan respon pertumbuhan udang bobot udang,sintasan SR, padat penebaran udang, dan jumlah atau dosis pakan harian. Gambar 56. Konsep sub model teknologi budidaya udang Keterangan : PT 126 = padat tebar tambak udang intensif 126 ekorm 2 SR 126 = survival rate tambak udang intensif 126 ekorm 2 MBW = mean body weight udang tambak intensif 126 ekorm 2 PT 50 = padat tebar tambak udang intensif 50 ekorm 2 SR 50 = survival rate tambak udang intensif 50 ekorm 2 MWB 50 = mean body weight udang tambak intensif 50 ekorm 2 PT SI = padat tebar tambak udang semi intensif 25 ekorm 2 SR SI = survival rate tambak udang intensif 25 ekorm 2 PT TP = padat tebar tambak udang tradisional plus 8 ekorm 2 SR TP = survival rate tambak udang tradisional plus 8 ekorm 2 Panen BU 126 = produksi tambak udang intensif 126 ekorm 2 MBW TP = mean body weight udang tambak tradisional plus 8 ekorm 2 Panen BU 50 = produksi tambak udang intensif 50 ekorm 2 Panen BU SI = produksi tambak udang semi intensif 25 ekorm 2 Panen BU TP = produksi tambak udang tradisional plus 8 ekorm 2 Total pakan 126= total pakan tambak udang intensif 126 ekorm 2 Total pakan 50= total pakan tambak udang intensif 50 ekorm 2 Total pakan SI = total pakan tambak udang semi intensif 25 ekorm 2 Pkn TP = total pakan tambak udang tradisional plus 8 ekorm 2

5.12.4. Sub Model Ekonomi

Sub model ekonomi pendapatan usaha dibangun untuk memberikan gambaran tingkat keuntungan pendapatan usaha tambak udang selama satu siklus pemeliharaan MT yang dipengaruhi oleh tingkat produksi udang, biaya produksi total cost, dan harga udang ditingkat pembudidaya selama satu siklus pemeliharaan MT. Gambar 57. Konsep sub model ekonomi budidaya tambak udang Keterangan : TC 126 = total biaya produksi tambak udang intensif 126 ekorm 2 TC 50 = total biaya produksi tambak udang intensif 50 ekorm 2 TC SI = total biaya produksi tambak udang semi intensif 25 ekorm 2 TC TP = total biaya produksi tambak udang tradisional plus 8 ekorm 2 TCK 126 = total biaya produksi tambak udang intensif 126 ekorm 2 TCK 50 = total biaya produksi tambak udang intensif 50 ekorm dengan pengelolaan kincir optimal 2 Pendapatan I 126 = total hasil penjualan udang intensif 126 ekorm dengan Pengelolaan kincir optimal 2 Pendapatan I 50 = total hasil penjualan udang intensif 50 ekorm 2 Pendapatan SI = total hasil penjualan udang semi intensif 25 ekorm 2 Pendapatan TP = total hasil penjualan udang tradisional plus 8 ekorm 2 PDU 126 = keuntungan tambak udang intensif 126 ekorm 2 PDU 50= keuntungan usaha tambak udang intensif 50 ekorm 2 PDU SI = keuntungan usaha tambak udang semi intensif 25 ekorm 2 PDU TP= keuntungan usaha tambak udang tradisional plus 8 ekorm 2

Dokumen yang terkait

Dampak Perbaikan Saluran Irigasi Tambak Terhadap Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Udang (Kasus di Wilayah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan)

0 5 104

Dampak Perbaikan Saluran Irigasi Tambak Terhadap Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Udang (Kasus di Wilayah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan)

0 9 104

Kajian Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Lingkugan Perairan untuk Pengembangan Tambak Udang Semi Intensif di Wilayah Pesisir Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

0 11 158

Optimalisasi pemanfaatan kawasan pesisir untuk pengembangan budidaya tambak berkelanjutan di Kabupaten Sinjai , Sulawesi Selatan

0 37 197

Analisis kesesuaian lahan dan daya dukung lingkungan pesisir untuk perencanaan strategis pengembangan tambak udang semi intensif di wilayah pesisir teluk awarange, kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan

1 11 213

Analisi dampak kegiatan pertambakan terhadap daya dukung kawasan pesisir (Studi kasus tambak udang Kabupaten Barru Sulawesi Selatan )

0 11 308

Optimalisasi pemanfaatan kawasan pesisir untuk pengembangan budidaya tambak berkelanjutan di Kabupaten Sinjai , Sulawesi Selatan

0 8 395

Analisis kesesuaian lahan dan daya dukung lingkungan pesisir untuk perencanaan strategis pengembangan tambak udang semi intensif di wilayah pesisir teluk awarange, kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan

0 4 203

Kajian Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Lingkugan Perairan untuk Pengembangan Tambak Udang Semi Intensif di Wilayah Pesisir Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau

0 6 148

Biodiversitas Makroalga di Pantai Puntondo Kecamatan Mangara’bombang Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 128