Gambar 27. Layer dan tahapan operasi tumpang susun overlay operation
kesesuaian lahan tambak udang udang intensifsemi intensif Nilai indeks tumpangsusun dan luas area dalam setiap proses tumpang
susun kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Nilai indeks tumpang susun dan luas area dalam setiap proses tumpang susun kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif
Tumpang susun overlay
Indeks tumpang susun
Luas area ha SS
S KS
SS S
KS KLKLT
2.35- 3.00
1.68- 2.34
1.00- 1.67
4770.757 591.247 3250.638 KLKLTPL
2.35- 3.00
1.68- 2.34
1.00- 1.67
3435.756 1572.291 3604.595 KLKLTPLKTL
2.35- 3.00
1.68- 2.34
1.00- 1.67
1383.522 680.151 6548.969 Kemiringan lahan
Kandungan liat Penggunaan lahan
Ketinggian lahan Jarak dari pantai
Buffer 300,600,900,1200 m
Jarak dari sungai Buffer 200,400,600 m
Salinitas Kedalaman solum tanah
pH tanah Bahan organik tanah
Pirit tanah Luas lahan yang sesuai untuk tambak
udang intensifsemi intensif
1000 2000
3000 4000
5000 6000
KL KL
T K
LK LT
P L
K LK
LT P
LK TL
K LK
LT P
LK TLJ
P K
LK LT
P LK
TLJ PJ
S
K LK
LT P
LK TLJ
PJ S
S
K LK
LT P
LK TLJ
PJ S
S K
S T
K LK
LT P
LK TLJ
PJ S
S K
S Tp
H T
K LK
LT P
LK TLJ
PJ S
S K
S Tp
H TB
O T
K LK
LT P
LK TLJ
PJ S
S K
S Tp
H TB
O TP
T 0.00
0.50 1.00
1.50 2.00
2.50 Sangat sesuai SS
Sesuai S Kurang sesuai KS
Indeks SS Indeks S
Indeks KS
KLKLTPLKTLJP 2.35-
3.00 1.68-
2.34 1.00-
1.67 300.609 1748.195 1026.200
KLKLTPLKTLJPJS 2.22-
2.54 1.88-
2.21 1.53-
1.87 224.452
799.414 2051.138 KLKLTPLKTLJPJSS
2.19- 2.56
1.82- 2.18
1.44- 1.81
170.325 1248.430 1656.249 KLKLTPLKTLJPJSS
KST 2.19-
2.56 1.82-
2.18 1.44-
1.81 780.898
1210.710 1083.396 KLKLTPLKTLJPJSS
KSTpHT 2.55-
3.00 2.08-
2.54 1.60-
2.07 833.720
215.242 2026.042 KLKLTPLKTLJPJSS
KSTpHTBOT 2.35-
3.00 1.68-
2.34 1.00-
1.67 436.454
321.351 2317.199 KLKLTPLKTLJPJSS
KSTpHTBOTPT 2.35-
3.00 1.68-
2.34 1.00-
1.67 894.284
663.071 1517.649 Sumber : Hasil analisis SIG 2008
Ket: KL = Kemiringan lahan; KLT = Kandungan liat tanah; PL = Penggunaan
lahan; KTL = Ketinggian lahan; JP = Jarak dari pantai; JS = Jarak dari sungai; S = Salinitas ; KST = Kedalaman solum tanah; pHT = pH tanah;
BOT = Bahan organik tanah; PT = Pirit tanah.
SS = Sangat sesuai; S = Sesuai; KS = Kurang sesuai
Grafik proses tumpangsusun kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif dapat dilihat pada Gambar 28.
Gambar 28. Grafik proses tumpangsusun kesesuaian lahan tambak udang
intensifsemi intensif di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang
Ket: KL = Kemiringan lahan; KLT = Kandungan liat tanah; PL = Penggunaan
lahan; KTL = Ketinggian lahan; JP = Jarak dari pantai; JS = Jarak dari sungai; S = Salinitas ; KST = Kedalaman solum tanah; pHT = pH tanah;
BOT = Bahan organik tanah; PT = Pirit tanah.
4 4
8 Kilometers
N E
W S
760000
760000 765000
765000 770000
770000 775000
775000 780000
780000
9 3
8 9
3 8
9 3
8 5
9 3
8 5
9 3
9 9
3 9
9 3
9 5
9 3
9 5
PETA KESESUAIAN LAHAN TAMBAK UDANG INTENSIFSEMI INTENSIF DI WILAYAH
PESISIR KECAMATAN MANGARA BOMBANG
Pemanfaatan lain Sempadan pantai dan sungai
Kurang sesuai 1517.649 ha Sangat sesuai 894.284 ha
Sesuai 663.071 ha Kesesuaian :
Batas kabupaten Batas kecamatan
Laut Jalan
Sungai kecil Sungai besar
Mangrove Pemukiman
SELAT MAKASSAR
TELUK LAIKANG KABUPATEN
JENEPONTO KECAMATAN
PALOBANGKENG SELATAN KECAMATAN
MAPPAKASUNGGU
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia RBI2010-24 dan 2010-52 Skala 1 : 50.000
Peta Lingkungan Pantai IndonesiaLPI2010-2 dan 2010-5 Skala 1 : 50.000
Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Takalar, BPNProvinsi Sul-Sel 2008 Peta Kemampuan Tanah Kabupaten Takalar, BPNProvinsi Sul-Sel 2008
Citra Landsat 7 ETM+, Path Row 114064 2005 Hasil Analisis Data Lapangan 2008
Peta kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif dapat dilihat pada Gambar 29.
Gambar 29. Peta kesesuaian lahan budidaya tambak udang intensifsemi intensif
di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang sumber : Hasil analisis SIG 2008
5.1.2.2. Kesesuaian lahan budidaya tambak udang tradisionaltradisional plus
Penilaian kesesuaian lahan sebagai faktor penentu dalam pengembangan usaha tambak udang tradisionaltradisional plus di wilayah pesisir Kecamatan
Mangara Bombang juga didasarkan atas beberapa parameter kesesuaian sebagai berikut: kemiringan lahan, kandungan liat tanah, penggunaan lahan, ketinggian
lahan, jarak dari pantai, jarak dari sungai, salinitas, kedalaman solum tanah, pH tanah, bahan organik tanah, dan pirit tanah. Parameter yang digunakan sebagai
dasar penilaian kesesuaian lahan tambak udang tradisionaltradisional plus di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang pada dasarnya sama dengan
Peta Indeks