Beban limbah organik, N, dan P yang berasal dari sistem perikanan budidaya tambak udang merupakan komponen penting dalam menentukan daya
dukung lingkungan. Kapasitas asimilasi yang dikembangkan dari informasi beban limbah organik, kondisi oseanografi dan karakteristik biofisik perairan merupakan
peubah penentu dalam menentukan daya dukung lingkungan perairan sebagai acuan optimasi alokasi sumberdaya perikanan budidaya yang bertanggungjawab
meliputi alokasi lahan, kapasitas produksi, penerapan tingkat teknologi, dan pola penebaran. Permasalahan tersebut di atas dapat diminimalisasi dengan
menentukan alokasi pemanfaatan wilayah pesisir untuk pengembangan budidaya tambak udang secara optimal, sehingga secara ekologi kualitas lingkungan tetap
terjaga, secara ekonomi meningkatkan pendapatan masyarakat, dan secara sosial menyerap tenaga kerja dan diterima oleh masyarakat. Untuk mengatasi
permasalahan di atas, maka ada beberapa hal yang perlu dikaji secara mendalam dan komprehensif dalam penelitian ini yaitu:
1. Kelayakan lahan untuk pengembangan budidaya tambak udang berdasarkan kondisi biogeofisik wilayah pesisir
2. Beban limbah organik dari kegiatan budidaya tambak udang internal loading dan kegiatan selain budidaya tambak udangantropogenik
external loading yang sesuai dengan kemampuan asimilasi perairan pesisir
3. Daya dukung lingkungan perairan pesisir yang menentukan keberlanjutan produktivitas budidaya tambak udang
4. Alokasi lahan yang optimal untuk kegiatan budidaya tambak udang intensif, semi intensif dan tradisional plus sesuai dengan aspek ekologi,
ekonomi, dan sosial Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 1.
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menentukan lahan yang sesuai untuk pengembangan budidaya tambak udang intensifsemi intensif dan tradisionaltradisional plus di wilayah
pesisir Kecamatan Mangara Bombang 2. Menentukan daya dukung lingkungan untuk pengembangan budidaya
tambak udang di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang 3. Mengoptimasi pemanfaatan wilayah pesisis berbasis daya dukung untuk
pengembangan budidaya tambak udang di Kecamatan Mangara Bombang.
1.3.2. Kegunaan penelitian :
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Ilmu pengetahuan, dimana hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
acuan dalam pengembangan model alokasi sumberdaya pesisir secara rasional dan berkelanjutan
2. Masyarakat pembudidaya dan pihak swasta investor, dimana hasil penelitian ini akan menentukan luas lahan yang dapat dikembangkan
berdasarkan tingkat teknologi budidaya tambak udang intensif, semi intensif, dan tradisional plus serta kelayakan investasinya.
3. Pemerintah daerah, dimana hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam merumuskan berbagai kebijakan untuk perencanaan
dan pengelolaan serta pengembangan budidaya udang yang
bertanggungjawab. 1.4.
Novelty Kebaruan
Capaian keilmuwan yang dapat ditampilkan sebagai bentuk kebaruan novelty dari penelitian ini yaitu :
•
Budidaya tambak udang dirancang bangun dengan mengintegrasikan variabel ekologi lingkungan, ekonomi, dan sosial
•
Penentuan kesesuaian lahan tambak udang dinilai berdasarkan tingkat teknologi budidaya tambak udang
•
Penggunaan beberapa metode dalam pendugaan daya dukung lingkungan memberikan informasi yang lebih tepat untuk pengembangan budidaya
tambak udang
•
Pendugaan ketersediaan oksigen terlarut dalam sistem tambak udang dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan kincir optimal dengan biaya
operasional budidaya yang efisien
Gambar 1. Kerangka pemikiran optimasi pemanfaatan wilayah pesisir berbasis daya dukung bagi pengembangan budidaya tambak
udang di Kecamatan Mangara Bombang Karakteristik biofisik dan
kualitas Air Pengembangan Budidaya Tambak
Kriteria kesesuaian lahan intensif Semi intensif
Kriteria kesesuaian lahan tradisionaltradisional plus
Areal lokasi tambak udang intensifsemi intensif dan tradisionaltradisional Plus
Index Overlay Model
IOMl
Kuantifikasi limbah
Input pakan
Limbah selain tambak
udangantropogenik External loading
Limbah tambak udang
Degradasi limbah
Volume total perairan pesisir V
tot
Kapasitas asimilasi perairan pesisir
Daya Dukung Lingkungan Kualitas air
fisika-kimia
Aspek sosial Pemanfaatan optimal
Sistem dinamik Alokasi lahan tambak udang optimal
Pemanfaatan Wilayah Pesisir Kecamatan Mangara Bombang untuk Pengembangan Budidaya Tambak Udang Secara Optimal Berbasis Daya Dukung
Total limbah
Pengelolaan Kincir
Analisis Daya Dukung Lingkungan
Analisis Optimasi
Kualitas tanah
Oksigen terlarut
Kondisi oseanografi
Budidaya udang
Aspek ekonomi Kualitas
sedimen
Kualitas substrat dasar perairan Potensi Wilayah Pesisir Kecamatan Mangara
Kelayakan lahan
Analisis Keruangan
SIG
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Batasan Wilayah Pesisir