4 4
8 Kilometers
N E
W S
765000
765000 774000
774000 783000
783000
9 3
8 7
9 3
8 7
9 3
9 6
9 3
9 6
pH TANAH
SELAT MAKASSAR TELUK LAIKANG
KABUPATEN JENEPONTO
KECAMATAN PALOBANGKENG SELATAN
KECAMATAN MAPPAKASUNGGU
3.50 - 4.10 4.10 - 4.70
4.70 - 5.30 5.30 - 5.90
5.90 - 6.50 6.50 - 7.10
7.10 - 7.70 7.70 - 8.30
8.30 - 8.90
Batas Kabupaten Batas Kecamatan
Laut Sungai
Sungai Jalan lokal
Pemukiman
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia RBI2010-24 dan
2010-52 Skala 1 : 50.000 Peta Lingkungan Pantai Indonesia LPI2010-2
dan 2010-5 Skala 1 : 50.000 Citra Landsat 7 ETM+, Path Row 114064 2005
Hasil Analisis Data Lapangan 2008
4 4
8 Kilometers
N E
W S
765000
765000 774000
774000 783000
783000
9 3
8 7
9 3
8 7
9 3
9 6
9 3
9 6
11.75 - 13.65 13.65 - 15.55
15.55 - 17.45 2.26 - 4.16
4.16 - 6.06 6.06 - 7.96
7.96 - 9.85 9.85 - 11.75
0.37 - 2.26 Batas Kabupaten
Batas Kecamatan Laut
Sungai Sungai
Jalan lokal Pemukiman
SELAT MAKASSAR TELUK LAIKANG
KECAMATAN PALOBANGKENG SELATAN
KECAMATAN MAPPAKASUNGGU
KABUPATEN JENEPONTO
BAHAN ORGANIK TANAH
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia RBI2010-24 dan
2010-52 Skala 1 : 50.000 Peta Lingkungan Pantai Indonesia LPI2010-2
dan 2010-5 Skala 1 : 50.000 Citra Landsat 7 ETM+, Path Row 114064 2005
Hasil Analisis Data Lapangan 2008
4 4
8 Kilometers
N E
W S
765000
765000 774000
774000 783000
783000
9 3
8 7
9 3
8 7
9 3
9 6
9 3
9 6
0.00 - 0.59 0.59 - 1.18
1.18 - 1.76 1.76 - 2.35
2.35 - 2.94 2.94 - 3.53
3.53 - 4.12 4.12 - 4.71
4.71 - 5.30
Batas Kabupaten Batas Kecamatan
Laut Sungai
Sungai Jalan lokal
Pemukiman
PIRIT TANAH
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia RBI2010-24 dan
2010-52 Skala 1 : 50.000 Peta Lingkungan Pantai Indonesia LPI2010-2
dan 2010-5 Skala 1 : 50.000 Citra Landsat 7 ETM+, Path Row 114064 2005
Hasil Analisis Data Lapangan 2008
SELAT MAKASSAR TELUK LAIKANG
KECAMATAN PALOBANGKENG SELATAN
KECAMATAN MAPPAKASUNGGU
KABUPATEN JENEPONTO
Layer pH tanah Layer bahan organik tanah
Layer pirit tanah Gambar 26. Layerpeta tematik analisis kesesuaian lahan tambak udang
intensifsemi intensif di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang
Proses tumpangsusun masing – masing parameter kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif dapat dilihat pada Gambar 27 di bawah ini :
Gambar 27. Layer dan tahapan operasi tumpang susun overlay operation
kesesuaian lahan tambak udang udang intensifsemi intensif Nilai indeks tumpangsusun dan luas area dalam setiap proses tumpang
susun kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Nilai indeks tumpang susun dan luas area dalam setiap proses tumpang susun kesesuaian lahan tambak udang intensifsemi intensif
Tumpang susun overlay
Indeks tumpang susun
Luas area ha SS
S KS
SS S
KS KLKLT
2.35- 3.00
1.68- 2.34
1.00- 1.67
4770.757 591.247 3250.638 KLKLTPL
2.35- 3.00
1.68- 2.34
1.00- 1.67
3435.756 1572.291 3604.595 KLKLTPLKTL
2.35- 3.00
1.68- 2.34
1.00- 1.67
1383.522 680.151 6548.969 Kemiringan lahan
Kandungan liat Penggunaan lahan
Ketinggian lahan Jarak dari pantai
Buffer 300,600,900,1200 m
Jarak dari sungai Buffer 200,400,600 m
Salinitas Kedalaman solum tanah
pH tanah Bahan organik tanah
Pirit tanah Luas lahan yang sesuai untuk tambak
udang intensifsemi intensif